Giorgio Napolitano: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rei Momo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 32:
Keputusan pada 1956 menciptakan perpecahan dalam PCI. [[CGIL]], [[serikat perdagangan]] Italia yang paling penting, yang saat itu didominiasi oleh kaum komunis, menolak pandangan pimpinan dan mengklaim bahwa revolusi Hongaria dapat dibenarkan. Banyak orang di serikat datang yang berpendapat bahwa "Jalan Italia menuju sosialisme" harus didasarkan pada demokrasi. Pandangan-pandagan mereka di partai didukung oleh [[Giorgio Amendola]].
 
Dekat dengan sayap partai yang dipimpin oleh Amendola, pelan-pelan Napolitano menjadi salah satu pemimpin yang paling berpengaruh dari PCI. Karena sering terlihat bersama-sama, Giorgio Amendola dan Giorgio Napolitano sering dengan bercanda disebut ''Giorgio ’o chiatto'' and ''Giorgio ’o sicco'' ([[bahasa Napoli]] masing-masing untuk "Giorgio si gemuk" dan "Giorgio si kurus"), oleh teman-teman mereka. Napolitano kemudian menjadi sekretaris federasi di Napoli dan [[Caserta]] dan belakangan, antara 1966 dan 1969, ia menjadi koordinator kantor sekretaris dan kantor politik. Pada 1970-an dan 1980-an ia bertanggung jawab mula-mula untuk bidang kebudayaan dan belakangan untuk [[kebijakan ekonomi]] serta [[hubungan internasional]] partai.
 
Gagasan-gagasan politiknya agak moderat dalam konteks PCI: malah ia menjadi pemimpin dari apa yang disebut "[[meliorisme (politik)|sayap melioris]]" (''corrente migliorista'') dari partai itu, yang anggota-anggotanya antara lain adalah [[Gerardo Chiaromonte]] dan [[Emanuele Macaluso]]. Istilah ''migliorista'' (dari ''migliore'', bahasa Italia untuk "lebih baik") diciptakan dengan maksud sedikit mengejek.
 
Pada pertengahan tahun 1970-an, Napolitano diundang oleh [[Institut Teknologi Massachusetts]] untuk memberikan kuliah, tapi [[duta besar]] [[Amerika Serikat]] untuk Italia, [[John A. Volpe]], menolak untuk memberikan kepadanya [[visa]] dengan alasan ia anggota Partai Komunis. Antara 1977 dan 1981 Napolitano melakukan sejumlah pertemuan rahasia dengan duta besar AS [[Richard Gardner (politikus)|Richard Gardner]], ketika PCI sedang berusaha berhubungan dengan pemerintah AS, dalam rangka memutuskan hubungannya dengan [[Partai Komunis Uni Soviet]] dan permulaan [[erokomunisme]], berupaya mengembangkan teori dan praktik yang lebih cocok untuk negara-negara demokratis di Eropa Barat. Pada 2006, ketika Napolitano terpilih menjadi Presiden Republik Italia, Gardner menyatakan kepada [[Associated Press|Berita TV AP]] bahwa ia menganggap Napolitano "seorang negarawan yang sejati", "orang yang sungguh-sungguh percaya akan demokrasi" dan "seorang sahabat Amerika Serikat [yang] akan menjalankan tugasnya dengan adil dan tidak memihak".<ref>{{cite web | author=[[CNN]] | title=Italy finally agrees on president | url=http://www.cnn.com/2006/WORLD/europe/05/10/italy.president.ap/index.html | accessdate=2006-05-13}}</ref> Berkat peranan ini dan sebagian karena jasa baik [[Giulio Andreotti]], pada tahun 1980-an Napolitano dapat berkunjung ke Amerika Serikat dan menyampaikan kuliah di [[Aspen, Colorado]] dan di [[Universitas Harvard]]. Sejak itu ia sudah berkunjung dan memberikan kuliah beberapa kali di AS.
 
Setelah Partai Komunis Italia dibubarkan pada 1991, Napolitano bergabung dengan [[Partai Demokratis Kiri]], belakangan [[Demokrat Kiri]] (''Democratici di Sinistra'', atau DS). Berturut-turut ia menjabat sebagai Presiden [[Dewan Perwakilan Italia|Dewan Perwakilan]] (1992–1994) dan antara 1996 dan 1998 ia menjabat sebagai bekas Komunis pertama yang menjadi [[Menteri Dalam Negeri Italia|Menteri Dalam Negeri]], peranan yang biasanya dipegang oleh [[Kristen Demokrat (Italia)|Kristen Demokrat]]. Ia juga menajbat sebagai [[Anggota Parlemen Eropa]] dari 1999 hingga 2004. Pada Oktober 2005, ia diangkat menjadi [[senator seumur hidup]], dan karenanya menjadi orang terakhir yang diangkat oleh [[Daftar Presiden Republik Italia|Presiden Italia]] [[Carlo Azeglio Ciampi]].
Baris 44:
Pada 2006, namanya sering disebut-sebut untuk jabatan Presiden Republik Italia. Napolitano adalah usul kedua dari koalisi mayoritas kiri-tengah, [[Uni (koalisi politik)|Uni]], sebagai ganti [[Massimo D'Alema]], setelah kemungkinan suara bersama untuk D'Alema ditolak oleh para pemimpin koalisi kanan-tengah [[Casa delle Libertà|Wisma Kemerdekaan]]. Meskipun Napolitano mula-mula kelihatan sebagai calon yang dapat disetujui oleh Wisma Kemerdekaan, usul ini ditolak sama seperti usul untuk D'Alema.
 
Koalisi mayoritas kiri-tengah, pada [[7 Mei]] [[2006]], secara resmi mendukung Giorgio Napolitano sebagai kandidtat mereka dalam [[pemilu kepresidenan Italia, 2006|pemilihan khusus]] yang dimulai pada 8 Mei. [[Vatikan]] mendukungnya sebagai Presiden melalui surat kabar resminya, ''[[L'Osservatore Romano]]'', persis setelah Uni mengumumkan namanya sebagai calon mereka. Demikian pula [[Marco Follini]], bekas sekretaris [[Uni Demokrat Kristen dan Tengah|UDC]], partai Kristen yang cenderung kanan, anggota Wisma Kemerdekaan.
 
Napolitano terpilih pada [[10 Mei]] [[2006]] pada putaran pemilihan keempat—putaran pertama yang membutuhkan mayoritas mutlak saja, berbeda dengan tiga putaran sebelumnya yang membutuhkan dua pertiga suara—dengan 543 suara (dari kemungkinan 1009). Ia adalah orang pertama bekas komunis yang menjadi Presiden Italia. Sebagai calon [[Presiden Republik Italia]] ia digambarkan oleh para anggota Uni dan Wisma Kemerdekaan (yang memberikan suara kosong) setelah pemilihannya. Namun sejumlah surat kabar sayap kanan Italia, seperti misalnya [[il Giornale]], mengungkapkan keprihatinan terhadap masa lalunya sebagai seorang komunis.<ref>''[[il Giornale]]'', [http://www.ilgiornale.it/pag_pdf.php?ID=25532 ''Sul colle sventola bandiera rossa''] (bahasa Italia), terbitan 110, 11 Mei 2006. Diakses pada 14 Mei 2006&nbsp;({{PDFlink}})</ref>
 
== Aneka rupa ==
Baris 53:
* Ia telah sering dikutip sebagai pengarang sebuah kumpulan [[soneta]] dalam [[bahasa Napoli]], yang diterbitkan dengan [[nama samaran]] Tommaso Pignatelli. Ia menyangkal hal ini pada 1997 dan, sekali lagi, pada kesempatan pemilihan kepresidenannya, ketika stafnya mendefinisikan gelarnya sebagai seorang "legenda jurnalistik".<ref>{{cite web | author=''[[La Repubblica]]'' | title=Governo, Napolitano annuncia "Martedì inizio le consultazioni" | url=http://www.repubblica.it/2006/05/sezioni/politica/nuovo-presidente-5/napolitano-attesa-lunedi/napolitano-attesa-lunedi.html | accessdate=2006-05-13 |language=Italian}}</ref>
 
* Ia dijuluki "''Re Umberto''" (artinya, "Raja Umberto") karena tubuhnya mirip dengan [[Umberto II dari Italia]] dan karena gayanya yang hati-hati. Julukannya yang lain adalah "''Il principe rosso''" ("Pangeran merah"), dan "merah" di sini merujuk kepada komunisme.
 
* Ia adalah sahabat matematikawan dari Napoli, [[Renato Caccioppoli]].
Baris 71:
 
{{Presiden Italia}}
 
{{DEFAULTSORT:Napolitano, Giorgio}}
{{lifetime|1925||}}
 
{{DEFAULTSORT:Napolitano, Giorgio}}
[[Kategori:Senator Seumur Hidup Italia]]
[[Kategori:Menteri Dalam Negeri Italia]]