Mungkid (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Socceros20 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Socceros20 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Untuk|artikel tentang [[kecamatan]] di [[Kabupaten Magelang ]] dengan nama sama|Mungkid, Magelang}}
 
[[Berkas:Mendut Temple Afternoon.jpg|thumb|300px|Loka Wisata Candi Mendhut, Kota Mungkid]] '''Mungkid''' adalah ibu kota [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Dinamakan kota bukan karena memiliki [[walikota]] atau kedudukannya yang setara dengan daerah tingkat II, namun Kota Mungkid merupakan satu kesatuan nama. Kota Mungkid berbeda dengan [[Kecamatan]] [[Mungkid, Magelang|Mungkid]]. Kota Mungkid merupakan nama kawasan [[aglomerasi]] yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan [[Kabupaten Magelang]] yang kegiatannya terpusat di [[Kelurahan]] [[Sawitan, Mungkid, Magelang|Sawitan]] (lalan Letnan Tukiyat), sedangkan Kecamatan [[Mungkid]] merupakan salah satu kecamatan di [[Kabupaten Magelang]] yang berfungsi menjalankan sistem pemerintahan setingkat kecamatan dengan kegiatannya yang berpusat di Kelurahan [[Mungkid, Mungkid, Magelang|Mungkid]] (jalan [[Magelang]]-[[Yogyakarta]]). [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] berdiri sejak tanggal 22 Maret 1984 menggantikan [[Kota Magelang]] sebagai ibukota [[Kabupaten Magelang]] setelah Kota Magelang melepaskan diri dari bagian Kabupaten Magelang menjadi sebuah kota administratif, sehingga, setiap tanggal 22 Maret diperingati oleh warga Kabupaten Magelang sebagai Hari Jadi [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]]. Padahal, [[Kabupaten Magelang]] sendiri tidak pernah memperingati hari jadinya karena tidak ada yang tahu persisnya sejak kapan Kabupaten Magelang berdiri. Berdirinya Kota Mungkid merupakan gagasan dari mantan Bupati Magelang, drh. Soepardi.
== Sejarah ==
[[Berkas:Mendut Temple Afternoon.jpg|thumb|300px|Loka Wisata Candi Mendhut, Kota Mungkid]] '''Mungkid''' adalah ibu kota [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Dinamakan kota bukan karena memiliki [[walikota]] atau kedudukannya yang setara dengan daerah tingkat II, namun Kota Mungkid merupakan satu kesatuan nama. Kota Mungkid berbeda dengan [[Kecamatan]] [[Mungkid, Magelang|Mungkid]]. Kota Mungkid merupakan nama kawasan [[aglomerasi]] yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan [[Kabupaten Magelang]] yang kegiatannya terpusat di [[Kelurahan]] [[Sawitan, Mungkid, Magelang|Sawitan]] (lalan Letnan Tukiyat), sedangkan Kecamatan [[Mungkid]] merupakan salah satu kecamatan di [[Kabupaten Magelang]] yang berfungsi menjalankan sistem pemerintahan setingkat kecamatan dengan kegiatannya yang berpusat di Kelurahan [[Mungkid, Mungkid, Magelang|Mungkid]] (jalan [[Magelang]]-[[Yogyakarta]]). [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] berdiri sejak tanggal 22 Maret 1984 menggantikan [[Kota Magelang]] sebagai ibukota [[Kabupaten Magelang]] setelah Kota Magelang melepaskan diri dari bagian Kabupaten Magelang menjadi sebuah kota administratif, sehingga, setiap tanggal 22 Maret diperingati oleh warga Kabupaten Magelang sebagai Hari Jadi [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]]. Padahal, [[Kabupaten Magelang]] sendiri tidak pernah memperingati hari jadinya karena tidak ada yang tahu persisnya sejak kapan Kabupaten Magelang berdiri. Berdirinya Kota Mungkid merupakan gagasan dari mantan Bupati Magelang, drh. Soepardi.
[[Berkas:Gedung_pemda_kab_magelang_di_mungkid.jpg|thumb|300px|Gedung Pemda Kabupaten Magelang]]
Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1948, [[Kota Magelang]] berstatus sebagai ibu kota [[Kabupaten Magelang]]. Namun berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 1950, Kota Magelang berdiri sendiri sebagai daerah yang diberi hak untuk mengatur Rumah Tangga sendiri. Sehingga ada kebijakasanaan untuk memindahkan ibu kota [[Kabupaten Magelang]] ke daerah lain. Selain itu dasar pertimbangan lainnya adalah nantinya pemindahan Ibukota lebih berorientasi pada startegi pengembangan wilayah yang mampu menjadi stimulator bagi pertumbuhan dan perkembangan wilayah. Selanjutnya dari 4 alternatif Ibukota yang dipersiapkan yaitu kecamatan Mungkid, Muntilan, Secang dan Mertoyudan, akhirnya kecamatan [[Mertoyudan]] dan kecamatan [[Mungkid]] dengan pusat kota di kelurahan Sawitan terpilih untuk menjadi ibu kota [[Kabupaten Magelang]] dengan nama [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] berdasarkan PP Nomor 21 Tahun1982. Peresmian [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] dilakukan pada tanggal 22 Maret 1984 oleh Gubernur [[Jawa Tengah]] HM Ismail. Momentum inilah yang dipakai menjadi dasar Hari Jadi [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]]. Pada saat ini, di [[Kabupaten Magelang]] lebih dikenal adanya Hari Jadi [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] dari pada Hari Jadi Kabupaten Magelang karena tanggal dan bulannya masih belum diketahui secara pasti maka tahun 1801 tidak ditetapkan menjadi Hari Jadi [[Kabupaten Magelang]].
 
== Kondisi Geografi ==
Baris 6 ⟶ 10:
 
Kota Mungkid terletak sekitar ± 15 Km dari [[Kota Magelang]], ± 30 Km dari [[Kota Yogyakarta]], dan ± 95 Km dari [[Kota Semarang]]. Pusat kota berada di kelurahan Sawitan. Seluruh kantor dinas atau instansi pemerintah [[Kabupaten Magelang]] berada di sini. Bahkan, kantor-kantor milik pihak swasta juga ada di kota ini. Kota Mungkid berada di jalur wisata menuju [[Candi Borobudur]] yang berjarak sekitar 4 Km dari pusat [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] yaitu di kelurahan Sawitan.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Gedung_pemda_kab_magelang_di_mungkid.jpg|thumb|300px|Gedung Pemda Kabupaten Magelang]]
 
Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1948, [[Kota Magelang]] berstatus sebagai ibu kota [[Kabupaten Magelang]]. Namun berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 1950, Kota Magelang berdiri sendiri sebagai daerah yang diberi hak untuk mengatur Rumah Tangga sendiri. Sehingga ada kebijakasanaan untuk memindahkan ibu kota [[Kabupaten Magelang]] ke daerah lain. Selain itu dasar pertimbangan lainnya adalah nantinya pemindahan Ibukota lebih berorientasi pada startegi pengembangan wilayah yang mampu menjadi stimulator bagi pertumbuhan dan perkembangan wilayah. Selanjutnya dari 4 alternatif Ibukota yang dipersiapkan yaitu kecamatan Mungkid, Muntilan, Secang dan Mertoyudan, akhirnya kecamatan [[Mertoyudan]] dan kecamatan [[Mungkid]] dengan pusat kota di kelurahan Sawitan terpilih untuk menjadi ibu kota [[Kabupaten Magelang]] dengan nama [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] berdasarkan PP Nomor 21 Tahun1982. Peresmian [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] dilakukan pada tanggal 22 Maret 1984 oleh Gubernur [[Jawa Tengah]] HM Ismail. Momentum inilah yang dipakai menjadi dasar Hari Jadi [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]]. Pada saat ini, di [[Kabupaten Magelang]] lebih dikenal adanya Hari Jadi [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] dari pada Hari Jadi Kabupaten Magelang karena tanggal dan bulannya masih belum diketahui secara pasti maka tahun 1801 tidak ditetapkan menjadi Hari Jadi [[Kabupaten Magelang]].
 
== Kondisi Perekonomian ==