Automobiles Gonfaronnaises Sportives: Perbedaan antara revisi

Pada akhir musim panas 1986, diputuskan AGS mengikuti [[Italian Grand Prix]] di [[Autodromo Nazionale Monza|Monza]], seri pertama formula 1 yang diikutinya. struktur tim sangat mengejutkan, tim memiliki tidak lebih dari 7 pegawai dan masih beroperasi di garasi di Gonfaron. Dibandingkan dengan [[Williams F1|Williams]], [[McLaren (racing)|McLaren]] atau [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] dimanadi mana pada waktu itu memiliki fasilitas yang jauh lebih baik.

pada tahun 1987, mobil yang mirip dengan mobil sebelumnya disiapkan untuk menggunakan mesin non-turbo [[Cosworth]] DFZ. Pembalap tim [[Pascal Fabre]] merupakan pendatang baru. Dia adalah seorang pembalap yang dapat diandalkan, finish di 7 seri pertama dan hanya gagal finish 2 kali selama masa kerjanya. Meskipun begitu, dia tidak pernah bersaing untuk mendapatkan poin dan gagal kualifikasi dalam 3 kesempatan. AGS berkembang dalam 2 balapan terakhir pada musim tersebut saat Fabre digantikan oleh pembalap Brazil [[Roberto Moreno]] (yang mendapat kesempatan pertama di F1 sejak 1982 dimanadi mana dia gagal kualifikasi dengan [[Team Lotus|Lotus]]). pada seri [[1987 Australian Grand Prix|Adelaide]], Moreno mendapatkan poin pertama untuk AGS, yang berarti tim mengakhiri musim dengan tim yang kondisinya lebih baik [[Equipe Ligier|Ligier]] dan [[March Engineering|March]].

Dia digantikan oleh [[Gabriele Tarquini]], yang mengejutkan dengan performa baik dalam paruh pertama musim. Dia sangat dekat dengan poin di [[1989 Monaco Grand Prix]] dan [[1989 United States Grand Prix]], namun gagal finish di kedua seri. Kondisi menjadi lebih baik di [[1989 Mexican Grand Prix]], dimanadi mana dia finish di posisi keenam dan memperoleh poin pertama. Namun setelah kondisi tersebut, tim kembali tidak kompetitif.

Akhirnya, AGS menggunakan mesin [[Cosworth]] lagi pada tahun 1990. tahun itu tidak menunjukkan perkembangan sama sekali, dimanadi mana hasil terbaiknya adalah finish ke-9 di [[1990 Spanish Grand Prix]] dengan pembalap Dalmas dan pada awal musim 1991 tim terlihat akan segera berakhir. Tim hanya memiliki sedikit uang. Pada seri pertama musim 1991 di [[Phoenix]], tim tidak memiliki cukup uang untuk membeli makan siang dan anggota tim harus membeli sendiri. Dalam seri tersebut Tarquini finished ke-8, yang merupakan finish terakhir bagi AGS. De Rouvre menjual tim kepada enterpreneur [[Italia]], [[Patrizio Cantù]] dan [[Gabriele Raffanelli]]. Keduanya mengubah sedikit dari tim dimanadi mana [[Stefan Johansson]] digantikan oleh pendatang baru [[Fabrizio Barbazza]] dan mengganti warna tim dari putih menjadi biru, merah dan kuning. Mobil baru muncul di awal musim semi, namun tim dalam masalah lagi, sehingga dibubarkan setelah [[1991 Spanish Grand Prix]].