Ekonomi makro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki; perubahan kosmetik
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k rapikan, replaced: keatas → ke atas, kebawah → ke bawah (3), Diluar → Di luar, dimana → di mana (2), removed stub tag
Baris 5:
 
== Konsep Makroekonomi Dasar ==
Makro-ekonomi meliputi berbagai konsep dan variabel, tetapi selalu ada tiga topik utama untuk penelitian makro-ekonomi.<ref>Blanchard (2011), 32.</ref> Teori-teori makro-ekonomi biasanya terhubung dengan fenomena keluaran, pengangguran dan inflasi. DiluarDi luar teori makro-ekonomi, topik-topik tersebut juga sangatlah penting untuk semua agen ekonomi termasuk pekerja, konsumen dan produsen.
 
=== Pengeluaran dan Pendapatan ===
Baris 17:
Jumlah pengangguran di sebuah ekonomi diukur dengan angka pengangguran, yaitu persentase pekerja-pekerja tanpa pekerjaan yang ada di dalam [[angkatan kerja]]. Angkatan kerja hanya memasukan pekerja yang aktif mencari kerja. Orang-orang pensiunan, mengejar pendidikan atau [[pekerja tak didukung|yang tidak mendapat dukungan mencari kerja]] karena ketiadaan prospek kerja, tidaklah termasuk di dalam angkatan kerja.
 
Pengangguran sendiri bisa dibagi menjadi beberapa tipe yang semuanya berkaitan dengan sebab-sebab yang berbeda pula. Pengangguran klasikal terjadi ketika gaji karyawan terlalu tinggi sehingga pengusaha tidak berani memperkerjakan karyawan lebih dari yang sudah ada. Gaji bisa menjadi terlalu tinggi karena peraturan upah minimum atau adanya aktivitas serikat pekerja. Sama halnya dengan pengangguran klasikal, pengangguran friksional terjadi apabila ada lowongan pekerjaan untuk pekerja tetapi waktu untuk mencarinya menyebabkan adanya periode dimanadi mana si pekerja tersebut menjadi pengangguran.<ref>Dwivedi, 443.</ref>
 
[[Pengangguran struktural]] meliputi beberapa jenis penyebab pengangguran termasuk ketidakcocokan antara kemampuan pekerja dan kemampuan yang dicari oleh pekerjaan yang ada.<ref>Freeman (2008). http://www.dictionaryofeconomics.com/article?id=pde2008_S000311.</ref> Pengangguran besar-besaran bisa terjadi ketika sebuah ekonomi mengalami masa transisi industri dan kemampuan para pekerja menjadi tak terpakai. Pengangguran struktural itu juga cukup mirip dengan pengangguran friksional karena dua-duanya berkutat pada permasalahan ketidakcocokan kemampuan pekerja dengan lowongan pekerjaan, tetapi pengangguran struktural berbeda karena meliputi juga kebutuhan untuk menambah kemampuan diri, tidak hanya proses pencarian jangka pendek. <ref>Dwivedi, 444–445.</ref>
 
Walaupun ada beberapa jenis pengangguran yang selalu ada saja mau bagaimanapun kedaaan ekonomi pada saat itu, pengangguran siklikan terjadi ketika pertumbuhan ekonomi menjadi stagnan. [[Hukum Okun]] menunjukan hubungan empiris antara pengangguran dan pertumbuhan ekonomi.<ref>Dwivedi, 445–446.</ref> Versi asli dari Hukum Okun menyatakan bahwa 3% kenaikan keluaran ekonomi akan mengakibatkan 1% penurunan angka pengangguran.<ref>Neely, Christopher J. "Okun's Law: Output and Unemployment. ''Economic Synopses''. Number 4. 2010. http://research.stlouisfed.org/publications/es/10/ES1004.pdf.</ref>
Baris 34:
 
=== Permintaan agregat-Penawaran agregat ===
[[Model AD-AS]] telah menjadi model panduan standar untuk menjelaskan ekonomi makro.{{sfn|Healey|2002|p=12}} Model ini menunjukkan indeks harga dan indeks keluaran aktual di titik temu pada [[permintaan agregat]] dan [[penawaran agregat]]. Kurva permintaan agregat yang melandai kebawahke bawah menandakan bahwa banyak keluaran yang diminta pada tingkat harga yang lebih rendah.{{sfn|Healey|2002|p=13}}
 
Kurva melandai kebawahke bawah ialah hasil yang terjadi karena tiga efek: [[Efek Pigou]], yang menyatakan bahwa ketika harga asli jatuh, kemakmuran asli naik, sehingga mengakibatkan naiknya permintaan barang oleh konsumen; [[Efek Keynes]], yang menyatakan bahwa ketika harga turun maka permintaan uang akan turun dan akan mengakibatkan turunnya suku bunga, pinjaman investasi dan konsumsi akan naik; dan efek ekspor bersih, yang menyatakan bahwa ketika harga naik, barang domestik menjadi lebih mahal apabila dilihat dari sisi komparatif dengan konsumen asing dan akibat dari itu, ekspor menurun. {{sfn|Healey|2002|p=13}}
 
=== IS-LM ===
Model [[IS-LM]] memunculkan titik ekubilibrium tentang suku bunga dan pengeluaran diberikan oleh ekulibrium di dalam pasar barang dan uang. {{sfn|Durlauf|Hester|2008}} Pasar barang diwakilkan oleh ekuilibrium antara investasi dan tabungan (IS), dan pasar uang diwakilkan oleh penawaran uang dan [[preferensi likuiditas]]. {{sfn|Peston|2002|p=386-387}} Kurva IS termasuk oleh titik-titik dimanadi mana investasi, berdasarkan suku bunga, setara dengan tabungan, berdasarkan keluaran. {{sfn|Peston|2002|p=387}}
 
Kurva IS melandai kebawahke bawah karena keluaran dan suku bunga memiliki hubungan berbanding terbalik di pasar barang: Apabila keluaran meningkat maka akan lebih banyak uang yang ditabung, yang artinya suku bunga haruslah diturunkan untuk mendorong investasi yang cukup sehingga sepantaran dengan tabungan.{{sfn|Peston|2002|p=387}} Kurva LM melandai keataske atas karena suku bunga dan keluaran memiliki relasi positif di pasar uang. Dengan meningkatknya keluaran, permintaan untuk uang akan naik, dan suku bunga akan turut naik.{{sfn|Peston|2002|p=387-388}}
 
[[Berkas:Islm.svg|thumb|Dalam contoh grafik IS/LM ini, kurva IS bergerak ke kanan, menyebabkan suku bunga meningkat (i) dan ekspansi dari ekonomi "asli" (GDP asli, atau Y).]]
Baris 95:
* {{citation |first=Manfred|last= Gärtner|title=Macroeconomics|publisher=Pearson Education Limited|isbn=978-0-273-70460-7|year=2006|ref=harv}}.
* {{citation |first=David|last= Warsh|title=Knowledge and the Wealth of Nations|publisher=Norton|isbn=978-0-393-05996-0|year=2006|ref=harv}}.
 
{{ekonomi-stub}}
 
[[Kategori:Wikipediawan yang bergabung bulan September 2010]]