Cepu, Blora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: diantara → di antara (2), diatas → di atas, didalam → di dalam
Baris 14:
{{kegunaanlain|Cepu}}
[[Berkas:Grand-mega-resort-spa.jpg|thumb|300px|Sebuah hotel mewah di kota Cepu.]]
'''Cepu''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Blora]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terletak di perbatasan dengan provinsi [[Jawa Timur]], dan dilewati jalan yang menghubungkan [[Surabaya]] - [[Purwodadi]] - [[Kota Semarang|Semarang]].
 
== Profil ==
Baris 45:
 
;Jarak ke kota lain
* [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]: 642  km
* [[Kota Surabaya|Surabaya]]: 179  km
* [[Kota Semarang|Semarang]]: 127  km
* [[Bojonegoro]]: 33  km
* [[Blora]]: 30  km
 
== Sejarah ==
[[Berkas:02barong.jpg|thumb|300px|Kesenian barongan berbentuk tarian kelompok yang terdiri dari tokoh Singo Barong, Bujangganong, Joko Lodro/Gendruwon. Jaranan/Pasukan Berkuda, serta prajurit. Merupakan salah satu kesenian rakyat yang sangat populer di kalangan masyarakat Blora dan Cepu. Kesenian ini biasanya tampil pada perayaan karnaval HUT Kemerdekaan RI.]] Nama Cepu sebagai sebuah daerah sudah terdengar sejak zaman [[Panembahan Senopati]] (Raja Mataram I), tepatnya saat terjadinya perebutan puteri Madiun yang bernama Retno Dumilah. Ada juga kisah penamaan Cepu diambil dalam kisah [[Arya Penangsang]], yaitu pada saat pertempuran antara [[Jipang Panolan]] dan Pajang di pinggiran bengawan Solo, alkisah ada seorang prajurit Panolan (ada kisah bukan prajurit biasa melainkan sang Arian Pengangsang sendiri) yang tertancap tombak di pahanya. Dalam [[bahasa Jawa]], tancap adalah ''nancep'', paha adalah ''pupu'', maka [[lakuran]] dari dua kata tersebut menjadi Cepu.
Pada zaman penjajahan, Cepu merupakan salah satu kota penting, karena kandungan minyak dan hutan jatinya. Di Cepu dapat dijumpai beberapa bangunan peninggalan Belanda yang masih awet hingga masa kini. Salah satu bangunan yang unik adalah, loji klunthung. Peninggalan lain yaitu Gedung Pertemuan SOS Sasono Suko dan Kuburan Belanda (Kuburan Londo) yang terletak di desa Wonorejo Kelurahan Cepu. Untuk mendukung transportasi masa itu, dibangun pula jalur kereta api yang menghubungkan [[Jawa Timur]] - [[Jawa tengah]] via Cepu. Di Ngloram, juga bisa ditemui bekas landasan pesawat terbang peninggalan Belanda.<ref>{{cite web |url=http://www.geolocation.ws/v/K/id:Bandar%20Udara%20Ngloram/bandar-udara-ngloram/en |title=Bandar Udara Ngloram |accessdate=3 Agustus 2013}}</ref> <ref>{{cite web |url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_muria/2013/08/02/166961/Pembebasan-Lahan-Bandara-Ngloram |title=Pembebasan Lahan Bandara Ngloram |date=2 Agustus 2013}}</ref>
 
Daerah ini telah lama dikenal memiliki persediaan [[minyak bumi]]. Pada tahun [[2005]], Cepu mendapat perhatian nasional karena penemuan adanya deposit minyak yang melimpah di [[Blok Cepu]]. Kekayaan alam lainnya adalah kerajinan rakyat dari [[kayu jati]] dan wisata hutan jati dengan [[kereta api]] kuno. Di era Pergerakan Nasional, Cepu menjadi tempat pelarian eks. PKI Madiun yang kemudian berhasil ditumpas oleh Divisi Ronggolawe yang dipimpin oleh GPH [[Djatikoesoemo]]. Nama Ronggolawe dan [[Djatikoesoemo]] saat ini menjadi ikon kota Cepu. Nama Ronggolawe dipakai sebagai nama:
Baris 67:
Sarana Transportasi yang ada di Kota Cepu dan sekitarnya adalah Becak, Angkot (Angkutan Kota), Dokar, Ojek. Sedangkan untuk sarana transportasi untuk menjangkau kabupaten sekitar ada Bis kecil, dan bis besar. Beberapa PO yang melayani jalur Cepu ke Bojonegoro, Blora, dan Ngawi PP: Bintang Remaja, Cendana, Gunung Mas. Sedangkan PO Dali Mas, Jaya Utama, Moedah, Dali Prima melayani jalur Cepu - Surabaya dan Malang PP.
Di samping itu terdapat pula stasiun Cepu yang melayani transportasi via kereta api yang melintasi jalur di bagian selatan. Stasiun kereta api Cepu merupakan yang terbesar di Kab.Blora, di mana berhenti kereta api jurusan Surabaya-Jakarta (KA Sembrani), Surabaya-Semarang (KA Rajawali), serta kereta api lokal Semarang-Cepu-Bojonegoro (KA Blora Jaya) dan Cepu-Surabaya, Cepu-Semarang (KA Cepu Express AC).
Banyaknya kaum pendatang di kota Cepu menjadikan magnet yang tinggi untuk layanan transportasi jarak jauh, semisal bis malam eksekutif, beberapa diantaranyadi antaranya yaitu Kramat Djati, Haryanto, Pahala Kencana, Zentrum, Garuda Mas, Dali Mas, Nusantara. Biro Travel pun bermunculan di kota Cepu, yang melayani trayek, Yogyakarta, Semarang atau Surabaya, diantaranyadi antaranya Cipaganti.
 
== Potensi Minyak Bumi ==
Berdasarkan konsesi tambang-tambang minyak yang pernah ada di Kabupaten Blora dan data-data pengeboran yang dilakukan kondisi jebakan minyak dan gas bumi yang ada di Kabupaten Blora dapat diperkirakan sebagai berikut:
 
;A. Konsesi tambang minyak Panolan (Cepu)
Andrian Stoop, penemu pertama minyak bumi di Cepu melakukan pengeboran pertamanya di Desa Ledok, serta menyimpulkan bahwa di Panolan (Cepu) terdapat Iadang minyak yang berkualitas tinggi dalam jumlah yang besar. Yang termasuk Iapangan Ledok adalah area Getur dan Nglebur jebakan-jebakan minyak di areal Getur dijumpai pada kedalaman s/d 94 m dan kedalaman antara 239 s/d 245 m. Tahun 1985 dibor sebanyak 252 surnur dengan kedalaman sumur rata-rata antara 90 s/d 1350 m. Sumur yang menghasilkan sebanyak 207 buah sumur, yang tidak menghasilkan 45 buah sumur. Banyaknya Iapisan yang menghasilkan sebanyak 16 lapisan.
 
;B. Konsesi tambang minyak Jepon
Pada konsesi ini dilakukan pengeboran yang pertama di lapangan Semanggi (1986) dengan luas produktif area panjang 2,5 &nbsp;km, tebal 0,5 m. Lokasi ketinggian daerah Semanggi + 215 m. Jumlah sumur yang dibor 86 buah sumur, yang produktif menghasilkan minyak 66 buah sumur dan tidak menghasilkan 20 buah sumur, kedalam sumur antara 100 � 1.270 m. Banyaknya Iapisan yang menghasilkan sebanyak 6 Iapisan.
 
;C. Konsesi tambang minyak Nglobo
Terletak pada ketinggian + 90 m di atas permukaan laut dengan luar produksi area panjang 1,5 &nbsp;km x 0,5 &nbsp;km. Tahun pengeborannya 1909 dengan kedalaman sumur rata-rata 400 s/d 1.200 m, jumlah sumur yang dibor 47 buah sumur yang menghasilkan 38 buah sumur, tidak menghasilkan 9 buah sumur. Banyaknya Iapisan yang menghasilkan sebanyak 9 Iapisan. Hingga sekarang masih dilakukan eksploitasi oleh OEP III Pertamina Cepu.
 
;D. Konsesi tambang minyak Banyubang
Jumlah sumur di Banyubang ada 33 buah, 14 sumur tidak aktif dan 19 buah surnur aktif. Di Iapangan konsesi Banyubang mempunyai 4 lapisan produktif. Lapisan 1 kedalam 250 m dengan jumlah sumur sebanyak 11 sumur, Iapisan ke 2 terletak pada kedalaman 260 m dengan jumlah sumur sebanyak 8 buah sumur, Iapisan ke 3 sebanyak 1 buah sumur, lapisan 4 dengan kedalaman 310 m. Pada salah satu sumur dengan kedalaman 677 m diketemukan gas bertekanan 36 atm. Di Plantungan 66 sumur, yang menghasilkan 2 buah sumur, 64 sumur tidak aktif.
 
;E. Konsesi tambang minyak Trembes
Baris 88:
* Lapangan Trembes
Di lapangan Trembes telah dilakukan pengeboran sebanyak 6 buah sumur, dengan kedalaman sumur 625 m, lapisan 1 kedalaman 106 m lapisan 2 dengan kedalaman 352 m, Iapisan 3 dengan kedalaman 1591 m. Jenis minyaknya parafinis dengan BJ 0,83 pada temperatur 30 derajat Celsus.
* Lapangan Kluwih Di lapangan Kluwih telah dilakukan pengeboran sebanyak 4 buah sumur (1899). Disalah satu sumur yang berkedalarnan 265 m mengeluarkan gas 110.000 m3 tiap harinya.
 
;F. Konsesi lapangan minyak Metes
Dalam konsesi ini terdapat Iapangan minyak yang mempunyai 4 Lapisan produksi. Yaitu:Lapisan 1 kedalam 250 m, Lapisan ke 2 terletak pada kedalaman 260 m, Lapisan ke 3 terletak pada kedalaman 285 in, Lapisan 4 dengan kedalaman 310 m. Di Lapisan 1 ada 4 sumur dengan produksi seluruhnya mencapai 3.400 m3 selama 22 bulan, Iapisan 2 dibuat 3 sumur, dua sumur menghasilkan minyak, 1 sumur air asin, Lapisan 3 terdapat 2 sumur 1 sumur memproduksi air dan minyak 1 sumur lagi memproduksi air asin, sedang pada Lapisan 4 terdapat satu sumur, kedalaman 728 m dan 1022 m merupakan reservoir air.
 
;G. Konsesi lapangan minyak Ngiono
Konsesi ini mencakup 2 Iapangan yakni Iapangan Gaplokan yang terletak di atas antiklin Gaplokan dan telah dibor sebanyak 2 sumur, sedang Iapangan Ngiono yang terletak di atas antiklin Ngiono yang memiliki 7 buah sumur. Dan ke 7 buah sumur yang ada di Ngiono, 2 sumur menghasilkan minyak pada kedalaman 57 dan 90 m, sedang satu buah sumur lagi menghasilkan gas dengan tekanan 4 atm. Wilayah Iapangan ini tidak dikelola hingga saat sekarang.
 
;H. Konsesi tambang minyak Ngapus
Di lapangan Ngapus baru dilakukan pemboran sebanyak 2 buah sumur, masing-masing dengan kedalaman 180 m dan 272 m. (Tidak menghasilkan). Dan kedua sumur ini salah satu sumur menghasilkan gas bertekan 20 atm pada kedalaman 272 m. Lapangan Ngapus juga tidak dikembangkan karena tidak memberikan harapan yang baik.
 
;I. Konsesi tambang minyak milik NKPM
Baris 117:
 
==Wisata Loko Tour Cepu==
Loko tour merupakan paket perjalanan wisata di hutan jati wilayah KPH Cepu Kabupaten Blora dengan transportasi rangkaian kereta api yang ditarik lokomotip tua buatan Berliner Macshinenbaun Jerman tahun 1928. Perjalanan wisata dengan lokomotif tua ini berawal dari Kantor Perhutani Jl. Sorogo KPH Cepu atau sekitar 35 &nbsp;km arah tenggara Kota Blora.
 
Jarak tempuh sekitar 60 &nbsp;km dengan kecepatan maksimun 20 &nbsp;km perjam dengan melintasi hutan jati wilayah BKBH Ledok, Kendilan, Pasar Sore, Blungun, Ngobo, Cabak dan Nglebur. Kawasan itu berada di ketinggian antara 25-3025–30 m diatasdi atas permukaan laut dengan suhu udara mencapai 22 hingga 34 derajat celcius.
 
== Makanan khas ==
Baris 126:
===Lonthong Tahu===
 
Lonthong tahu (Cepu) sepintas mirip dengan tahu thek yang ada di Jawa Timur. Akan tetapi sesungguhnya ada banyak perbedaan didalamnyadi dalamnya baik dari bumbunya maupun komposisinya. Bumbu lonthong tahu hanya mengandalkan kecap dan kacang disamping bumbu rempahnya. Disamping itu standardnya selain tahu sayuran yang disertakan adalah kobis. Lontong Tahu yang terkenal di Cepu adalah Lontong Tahu Pak Sabar di Jalan Pemuda.
 
===Lonthong Kikil===
Baris 159:
* [[Stasiun Cepu]], PT. KAI
 
Instansi yang keberadaannya mendominasi Kota Cepu yaitu PT. Pertamina EP, Pusdiklat Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Sekolah Tinggi Energi dan Mineral KESDM, Perbankan (BRI, BNI, MANDIRI) dan Perum Perhutani. Perekonomiannya ditopang oleh masyarakat yang berprofesi sebagai PNS. Para pendatang juga berperan besar pada laju perekonomian kota Cepu, Cepu bisa dikatakan sebagai miniaturnya Indonesia, banyak pendatang dari berbagai daerah seluruh Indonesia yang datang untuk bekerja sebagai ada yang sebagai PNS, peserta yang ikut diklat di Pusdiklat Migas dan STEM Akamigas, atau sebagai pedagang, bahkan pendatang dari luar negeri (Bule) yang ikut andil dalam perputaran roda ekonomi di kota Cepu. Pertanian di kota Cepu merupakan sawah tadah hujan, hanya sebagian kecil yang berada di tepi Bengawan Solo memakai irigasi. Kayu jati semakin susah ditemukan di Cepu akibat penebangan hutan pada masa awal reformasi. Tata kotanya kurang bagus, namun saat ini sudah mulai dibenahi seiring dengan adanya [[Blok Cepu]]. Dibandingkan dengan ibu kota kabupatennya, [[Blora]], justru Cepu lebih maju dan lebih ramai. Di pusat kota Cepu terdapat taman yang masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama TAMAN SEWU LAMPU (THOUSAND LAMPS PARK), ini karena taman tersebut terdapat dipasang lampu untuk penerangan taman. Pada malam hari taman ini selalu ramai dikunjungi masyarakat. Ruang Publik ini merupakan sarana hiburan tersendiri bagi warga Cepu, karena di taman ini banyak dijumpai pedangan makanan, pakaian, mainan anak atau sekedar mencuci mata.
 
Dengan dinamisnya kota Cepu, walau statusnya sebagai kota [[Kecamatan]], dapat memungkinkan kota Cepu dirintis menjadi ''kota PERDAGANGAN'' atau bahkan naik strata sebagai daerah ''ADMISTRATIF'' mempunyai otonomi sendiri, hal tersebut karena faktor SDM dan letak Geografis kotanya yang sangat strategis. Kota Cepu atau Kota [[Kopi Kothok]] ini letaknya strategis karena sebagai persimpangan ke kota-kota lain di sekitarnya yaitu [[Ngawi]], [[Bojonegoro]], [[Tuban]], [[Blora]], [[Rembang]], dan sebagainya, sehingga sangat mungkin dimasa mendatang untuk menjadi ''Cepu Kota Mandiri'' yang dipimpin oleh seorang Walikota, apalagi dengan keberadaan perusahaan minyak bumi Exxon Mobil. Untuk itu, mengharapkan kehadiran para investor untuk menggarap kota Cepu. Selaras dengan kemajuan di bidang ekonomi, dunia pendidikan di Cepu juga telah mengalami perkembangan yang pesat tidak kalah dengan kota kabupaten. Kemajuan pendidikan ini berupa adanya salah satu SMP dan SMK yang telah memiliki status [[Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional]] ([[RSBI]]) yaitu SMP 3 Cepu dan [[SMK Migas Cepu]]