Surah Al-Baqarah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ubahan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: diantara → di antara (12), diatas → di atas, didalam → di dalam, kemana → ke mana |
||
Baris 16:
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
'''Surah Al-Baqarah''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''البقرة''' , ''al-Baqarah'', "Sapi Betina") adalah [[surah]] ke-2 dalam [[Al-Qur'an]]. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf dan tergolong surah [[Madaniyah]]. Sebagian besar ayat dalam surah ini diturunkan pada permulaan [[hijrah]], kecuali ayat {{Quran-s2|Al-Baqarah|2|281}} yang diturunkan di [[Mina]] saat peristiwa [[Haji Wada']]. Surah ini merupakan surah terpanjang dalam [[Al-Qur'an]]. Surah ini dinamai ''al-Baqarah'' yang artinya ''Sapi Betina'' karena di dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan [[Allah]] kepada [[Bani Israil]] (ayat 67-74). Surah ini juga dinamai ''Fustatul Qur'an'' (Puncak Al-Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surah yang lain. Dinamai juga surat ''Alif Lam Mim'' karena surah ini dimulai dengan huruf arab ''Alif Lam dan Mim''.
== Isi ==
Baris 89:
# Inilah sebuah Kitab yang tidak ada keraguan padanya; sebagai bimbingan bagi golongan yang bertaqwa, orang-orang yang beriman terhadap yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menyisihkan sebagian yang Kami rezekikan pada mereka. dan orang-orang yang mengimani terhadap yang dikirimkan kepadamu dan yang telah dikirimkan sebelummu, serta mereka meyakini Akhirat. itulah mereka yang berada dalam bimbingan dari Tuhan mereka dan itulah golongan yang berhasil. (Ayat:2-5)
# dan sungguh orang-orang kafir itu adalah yang tetap keadaan mereka, baik kamu peringatkan atau tidak kamu peringatkan, mereka takkan mengimani. Allah telah mengeraskan kalbu mereka, pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup dan siksa pedih bagi mereka.<br> di antara umat manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman pada Allah dan Hari Akhir," namun mereka bukanlah golongan yang beriman. orang-orang itu berpura-pura terhadap Allah dan orang-orang yang beriman, orang-orang itu tidaklah menipu (berpura-pura) melainkan terhadap diri mereka sendiri sementara mereka tidak meyadari. dalam kalbu mereka ada kelainan, lalu Allah melipatgandakan kelainan itu; dan siksa pedih menimpa mereka, disebabkan mereka berdusta. <br> dan bila diserukan kepada mereka: "Jangan mengacau di bumi". mereka mengatakan: "sungguh kami adalah golongan yang memperbaiki". Ingatlah, sebenarnya mereka itu golongan pengacau, akan tetapi mereka tidak menyadari. Apabila diserukan kepada mereka: "Berimanlah sebagaimana manusia (lain) telah beriman". mereka mengatakan: "berimankah kami sebagaimana orang-orang sinting itu telah beriman?" ketahuilah, yang sebenarnya mereka itu yang sinting; akan tetapi mereka tidak tahu. <br> dan ketika mereka berjumpa dengan orang-orang beriman, mereka mengatakan: "kami telah beriman". dan ketika mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan: "sungguh kami di pihak kalian, kami hanyalah mengejek". kelak Allah yang akan menghinakan mereka dan Dia biarkan mereka itu terhuyung-huyung dalam penyimpangan mereka. <br> Demikianlah orang-orang yang memilih kesesatan dibanding bimbingan, maka tidaklah beruntung pertukaran mereka ini dan tidaklah mereka terbimbing. <br> Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menyinari yang disekitarnya Allah memadamkan cahaya mereka, dan Dia tinggalkan mereka dalam kegelapan, mereka itu tidak melihat. tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan berbalik, <br> atau semisal hujan lebat dari langit yang dipenuhi kegelapan, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinga mereka dengan jari-jari mereka, terhadap petir, sebab mereka takut mati dan Allah berwenang terhadap golongan yang kafir. kilat itu mengejutkan pandangan mereka, setiap kali kilat itu menyambar, mereka berjalan di bawah (sinar) itu dan ketika kegelapan menyelimuti mereka, mereka berhenti. sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia lenyapkan pendengaran dan pandangan mereka. sungguh Allah terhadap segala sesuatu, adalah Kuasa. (Ayat:6-20)
# dan jika kalian dalam keraguan tentang yang Kami kirimkan kepada hamba Kami, maka datangkanlah sebuah surat yang semisal demikian dan ajaklah saksi-saksi kalian itu, (tentulah) itu bukan dari Allah, jika kalian memang golongan yang benar. maka jika kalian tidak dapat
# sungguh Allah tidak segan menjadikan perumpamaan berupa hal yang sederhana atau yang amat rumit (besar) dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu adalah Kebenaran dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "apakah tujuan Allah membuat perumpamaan semacam ini?". melalui hal ini banyak yang Dia liarkan, dan melaui hal ini (pula) banyak yang Dia bimbing. dan tidak ada yang diliarkan Allah dengan hal ini kecuali golongan yang fasik, (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah yang telah ditegaskan dan merusak hal-hal yang Allah perintahkan secara sembarangan dan memperbuat kekacauan di bumi. itulah golongan yang gagal. (Ayat:26-27)
# Mengapakah kalian kafir terhadap Allah, padahal kalian tadinya adalah sesuatu yang mati, lalu Allah yang menghidupkan kalian, kemudian Dia yang mematikan kalian dan Dia yang menghidupkan kalian kembali, kemudian padaNya kalian berpulang? (Ayat:28)
Baris 95:
# wahai Bani Israel, sadarilah kebaikanKu yang telah Ku anugerahkan untuk kalian dan tepatilah perjanjian kalian padaKu, niscaya Aku tepati perjanjianKu kepada kalian; dan hanya padaKu kalian harus mengabdi. <br> dan berimanlah terhadap yang telah Aku kirimkan untuk membenarkan yang ada pada kalian, <br> dan janganlah kalian bersegera kafir terhadap itu, <br> dan jangan memandang rendah pesan-pesanKu, <br> dan hanya padaKu, kalian harus bertaqwa. <br> dan jangan menggabungkan Kebenaran dengan kesia-siaan dan jangan menutupi Kebenaran itu, sementara kalian mengetahui. <br> dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan patuhlah beserta golongan yang patuh.<br> Mengapakah kalian menyuruh manusia lain tentang ibadah kalian, sedang kalian melupakan diri kalian sendiri, padahal kalian membaca Al-Kitab? maka tidakkah kalian berpikir? Bertekunlah (dalam) kesabaran dan shalat. dan sungguh yang demikian amat sulit, kecuali golongan yang berpendirian, orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan bertemu dengan Tuhan mereka dan bahwa mereka akan berpulang padaNya. <br> wahai Bani Israel, sadarilah kebaikanKu yang telah Ku anugerahkan untuk kalian dan Akulah yang mengistimewakan kalian melampaui segala (bangsa). dan takutilah hari ketika seseorang tidak berpengaruh sedikitpun terhadap seorang yang lain dan tidaklah diterima perantaraan dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. <br> dan ketika Kami selamatkan kalian dari pasukan Fir'aun; mereka menimpakan siksaan kejam terhadap kalian, mereka menyembelih anak-anak kalian yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anak kalian yang perempuan. dan pada yang demikian itu terdapat ujian besar dari Tuhan kalian. <br> dan ketika Kami membelah lautan untuk kalian, lalu Kami selamatkan kalian dan Kami tenggelamkan para pengikut Fir'aun sementara kalian sendiri menyaksikan. <br> dan ketika Kami menemui Musa selama empat puluh malam, lalu kalian menghendaki anak sapi sepeninggalnya dan kalian memang golongan yang sewenang-wenang. kemudian Kami maklumi diri kalian, supaya kalian bersyukur. dan ketika Kami serahi Musa Al-Kitab dan Pemisah (Al-Furqan), supaya kalian terbimbing. dan ketika Musa berkata kepada kaumnya: "wahai kaumku, sesungguhnya kalian telah sewenang-wenang terhadap diri kalian sendiri sebab kalian menghendaki (sembahan) anak sapi, maka bertaubatlah kepada Pembentuk diri kalian dan bunuhlah diri kalian sendiri, (tindakan) yang demikian lebih baik bagi kalian di sisi Pembentuk diri kalian; maka Allah akan Mengasihani kalian. sungguh Dialah Yang Maha Mengasihani, Maha Penyayang". <br> dan ketika kalian mengatakan: "wahai Musa, kami takkan percaya (beriman) padamu sebelum kami memandang Allah secara nyata. " maka kalian disambar halilintar, ketika kalian menyaksikan". lalu Kami bangkitkan kalian sesudah kalian mati, supaya kalian bersyukur. <br> dan Kami naungi kalian dengan awan, dan Kami turunkan untuk kalian manna dan salwa. makanlah yang bermanfaat yang telah Kami anugerahkan untuk kalian; namun mereka tidaklah berlaku sewenang-wenang terhadap Kami; melainkan mereka itu sewenang-wenang terhadap diri mereka sendiri. dan ketika Kami berfirman: "serbulah negeri itu, dan makanlah yang disana, yang banyak yang kalian sukai, dan masukilah gerbangnya sambil merendah diri, dan katakanlah: "merdeka (bebas)", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahan kalian, dan kelak Kami melimpahkan untuk golongan yang berperilaku baik". Lalu orang-orang yang sewenang-wenang mengganti perkataan dengan yang tidak diserukan kepada mereka. sebab itu Kami timpakan bencana dari langit kepada orang-orang yang berlaku sewenang-wenang itu, karena mereka berlaku sembarangan. dan ketika Musa memohonkan air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukul batu itu dengan tongkatmu". lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. sungguh tiap-tiap kelompok (suku) telah mengetahui tempat minum mereka. makanlah dan minumlah penghidupan (rezeki) Allah dan jangan berkeliaran di bumi untuk merusak. <br> dan ketika kalian berkata: "wahai Musa, kami tidak betah (sabar) dengan satu jenis makanan saja. sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, supaya Dia menghasilkan bagi kami yang ditumbuhkan tanah, yang termasuk sayur-mayur, ketimun, bawang putih, biji-bijian, dan bawang merah". dia berkata: "apakah kalian memilih yang buruk dibanding yang lebih baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kalian peroleh yang kalian minta itu". kemudian mereka diliputi kenistaan dan kesukaran, dan mereka menimbulkan kemurkaan dari Allah. Hal itu karena mereka mengingkari pesan-pesan Allah dan membunuh para nabi secara sembarangan (tanpa kebenaran). demikian itu (terjadi) karena mereka berlaku durhaka dan melanggar. (Ayat:40-61)
# sungguh orang-orang yang beriman, kelompok Yahudi, kelompok Nasharani dan kelompok Shabiin yang mereka mengimani Allah, Hari Akhir dan berperilaku baik, mereka akan menerima upah dari Tuhan mereka, tiada kegelisahan pada mereka, dan tidaklah mereka berduka cita. (Ayat:62)
# dan ketika Kami bersepakat dengan kalian dan Kami angkat sebuah bukit di atas kalian: "berpedomanlah secara setia pada yang Kami serahkan kepada kalian dan renungkanlah yang ada
# Apakah kamu mengharapkan mereka akan percaya (beriman) kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar Penegasan (Kalam) Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sementara mereka menyadari?. dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "kami pun telah beriman," tetapi apabila mereka berada dengan sesama mereka, maka mereka berkata: "Apakah kalian menceritakan kepada mereka tentang yang telah dijelaskan Allah kepada kalian, supaya dengan demikian mereka dapat berdebat di hadapan Tuhan kalian; tidakkah kalian mengerti?" tidakkah mereka itu mengetahui bahwa Allah Maha Mengetahui yang mereka sembunyikan dan yang mereka nyatakan? <br> dan
# dan ketika Kami mengikat perjanjian dari Bani Israel: Jangan menyembah melainkan (hanya) kepada Allah, dan perlakukan kedua orang tua secara baik, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan golongan yang meminta-minta, serta ucapkan perkataan yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kalian tidak menepati yang demikian, selain sebagian kecil kalian, dan kalian memang memalingkan diri. <br> dan ketika Kami mengikat perjanjian dari kalian bahwa kalian takkan menumpahkan darah kalian, dan kalian takkan mengusir diri kalian dari negeri halaman kalian, maka kalian berikrar sedang kalian bersaksi. kemudian kalian membunuh diri kalian dan mengusir segolongan kalian dari negeri halamannya, kalian saling membantu terhadap mereka dalam dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka datang kepada kalian sebagai tawanan, kalian menebus mereka, padahal pengusiran mereka itu adalah hal terlarang bagi kalian. Apakah kalian mengimani sebagian Al-Kitab dan mengingkar (kafir) terhadap sebagian lain? Tiada balasan bagi orang yang berbuat demikian dari kalian, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada Hari Kebangkitan mereka dikembalikan kepada siksa pedih. dan Allah tidak lengah terhadap yang kalian lakukan. demikianlah orang-orang yang memilih kehidupan dunia dibanding Akhirat, maka siksaan takkan diringankan dari mereka dan mereka takkan ditolong. <br> dan sungguh Kami telah menyerahkan Al-Kitab kepada Musa dan Kami telah melanjutkan (risalah)nya sesudah itu dengan Utusan-Utusan, dan telah Kami berikan bukti-bukti jelas pada Isa, putra Maryam dan Kami penuhi (perkuat) dengan Roh Kudus. Apakah setiap datang kepada kalian seorang Utusan yang membawa hal yang tidak sesuai bagi diri kalian maka kalian menyombongkan diri; sebagian kalian dustakan dan sebagian kalian bunuh? dan mereka mengatakan: "kalbu kami tertutup". yang sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka betapa sedikit mereka yang beriman. <br> dan setelah kitab dari Allah tiba kepada mereka untuk menggenapi yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka memohon untuk dimenangkan menghadapi orang-orang kafir, maka setelah tersampaikan kepada mereka yang mereka pahami, mereka kafir terhadapnya. maka kutukan Allah atas golongan yang kafir itu. Alangkah buruk yang mereka tukar dengan (kekafiran) itu karena mereka kafir terhadap yang telah dikirimkan Allah, dengan kedengkian bahwa Allah mengirimkan karuniaNya bagi yang Dia kehendaki
# katakanlah: "Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka ia yang telah menyampaikan itu ke dalam kalbumu atas izin Allah; untuk membenarkan yang sebelumnya dan sebagai bimbingan serta kabar gembira bagi golongan yang beriman. <br> Barangsiapa menjadi musuh Allah, para malaikatNya, Utusan-UtusanNya, Jibril dan Mikail, sungguh Allah adalah musuh golongan yang kafir. (Ayat:97-98)
# dan sungguh Kami telah mengirimkan kepadamu pesan-pesan yang menjelaskan; dan tiada yang kafir terhadapnya, kecuali golongan yang fasik. bukankah setiap kali mereka mengikat perjanjian, sebagian mereka mengabaikannya? Bahkan sebagian besar mereka tidak beriman. <br> dan setelah datang kepada mereka seorang Utusan dari sisi Allah untuk menggenapkan yang ada pada mereka, sebagian dari orang-orang yang diserahi Al-Kitab itu melemparkan kitab Allah di balik punggung mereka, seolah-olah mereka tidak mengetahui. sekiranya mereka sungguh-sungguh beriman dan bertaqwa tentulah hadiah dari sisi Allah adalah lebih baik, sekiranya mereka mengetahui. (Ayat:99-103)
Baris 104:
# kebanyakan golongan pewaris Al-Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kalian menuju kekafiran setelah kalian beriman, karena rasa dengki dalam diri mereka sendiri, setelah Kebenaran telah jelas bagi mereka. maka maklumilah dan biarkanlah mereka, sampai Allah melaksanakan perintahNya. sungguh Sungguh Allah terhadap segala sesuatu, adalah Kuasa. <br> dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apapun yang kalian usahakan untuk diri kalian, tentu kalian akan memperoleh (balasan)nya pada sisi Allah. sungguh Alah Maha Mengawasi yang kalian lakukan.<br> dan mereka mengatakan: "tiada yang akan masuk surga kecuali (golongan) Yahudi atau Nasharani". yang demikian itu adalah khayalan mereka. katakanlah: "Tunjukkan jaminan kalian jika kalian memang golongan yang layak (benar)". yang sebenarnya, siapapun yang berserah pada Allah, sementara dia berbuat kebajikan, maka upah baginya pada sisi Tuhannya dan tiada kegelisahan melanda mereka dan tidaklah mereka bersedih. <br>dan golongan Yahudi menyatakan: "Orang-orang Nasharani tidak berdasar atas sesuatupun", sedangkan golongan Nasharani menyatakan: "golongan Yahudi tidak berdasar atas sesuatupun," padahal mereka mempelajari Al-Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan semisal ucapan mereka itu. maka Allah akan mengadili mereka pada Hari Kebangkitan, mengenai yang mereka perselisihkan. (Ayat:109-113)
# dan siapakah yang lebih berlaku sewenang-wenang daripada orang yang menghalangi masjid-masjid Allah untuk menyebut namaNya di dalamnya, dan berupaya meruntuhkannya? mereka itu tidak patut masuk ke dalamnya, kecuali dengan rasa takut. mereka mendapat kehinaan di dunia dan di Akhirat; mereka mendapat siksa yang menghinakan. (Ayat:114)
# dan milik Allah timur dan barat, maka
# mereka mengatakan: "Allah beranak". Dimuliakanlah Dia, bahkan yang ada di langit dan di bumi adalah milikNya; masing-masing tunduk kepadaNya. Yang Menciptakan langit dan bumi, dan jika Dia berkehendak tentang sesuatu, maka Dia hanya mengatakan tentang itu: "Jadi!" maka terjadi. <br> dan orang-orang yang tidak mengetahui mengatakan: "Mengapa Allah tidak berbincang kepada kami atau keberadaanNya (pertanda) hadir kepada kami?" Demikian pula yang mendahului mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; kalbu mereka itu serupa. sungguh Kami jelaskan pertanda-pertanda Kami kepada kaum yang meyakini. (Ayat:116-118)
# golongan Yahudi dan golongan Nasharani takkan bersepakat denganmu hingga kamu menuruti pendirian mereka. katakanlah: "sesungguhnya Bimbingan Allah, itulah Bimbingan". dan sekiranya kamu menuruti kecenderungan mereka setelah Ilmu tersampaikan padamu, maka Allah bukan lagi pelindung dan penyelamat terhadapmu. <br> orang-orang yang Kami serahi Al-Kitab kepada mereka, mereka membacanya secara sebenarnya, itulah yang beriman terhadapnya. dan barangsiapa kafir terhadapnya, maka itulah golongan yang celaka. (Ayat:120-121)
# wahai Bani Israel, sadarilah kebaikanKu yang telah Kuanugerahkan untuk kalian dan Aku telah mengistimewakan kalian melampaui segala (bangsa). dan takutilah suatu hari ketika seseorang tidak berpengaruh sedikitpun terhadap diri yang lain dan takkan diterima tebusan apapun darinya dan takkan bermanfaat suatu perantaraan untuknya dan mereka tidaklah ditolong. (Ayat:122-123)
# dan ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan perintah-perintah, lalu dia menepati (melaksanakan) yang demikian. Dia berfirman: "sungguh Aku akan menjadikanmu sebagai panutan (imam) bagi umat manusia". dia berkata: "dan termasuk keturunanku?". Dia berfirman: "perjanjianKu tidak berlaku bagi golongan yang berlaku sewenang-wenang".<br> dan ketika Kami menjadikan suatu Rumah (sebagai) tempat perkumpulan bagi umat manusia dan tempat yang aman. dan menjadikan sebagian maqam Ibrahim sebagai tempat shalat (mushalla). dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkan RumahKu untuk golongan yang berkeliling (thawaf), yang singgah (i'tikaf), yang patuh (ruku') dan yang tunduk (sujud)". <br> dan ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikan negeri ini, negeri yang aman, dan berikan rezeki buah-buahan untuk penduduknya yang beriman pada Allah dan Hari Akhir. Dia berfirman: "dan untuk orang yang kafir pun Aku gembirakan untuk sementara, kemudian Aku mendesaknya memasuki malapetaka Neraka dan itulah tempat tujuan terburuk". dan ketika Ibrahim mengangkat dasar-dasar Rumah bersama Ismail: "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui". Ya Tuhan kami, jadikan kami, orang yang berserah kepadaMu dan jadikan dari keturunan kami umat yang berserah kepadaMu dan tuntunlah kami tentang ibadah kami dan berpihaklah untuk kami. Engkaulah Yang Maha Mengasihani, Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang Utusan dari kalangan mereka sendiri, yang akan menyampaikan kepada mereka pesan-pesanMu dan mengajarkan Al-Kitab dan Hikmah kepada mereka serta menyucikan mereka. Engkaulah Yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana." <br> dan tiada yang benci terhadap pendirian Ibrahim, melainkan orang yang merusak dirinya sendiri, dan Kami yang memilihnya di dunia dan sungguh dia di Akhirat termasuk golongan yang berperilaku baik. <br> tatkala Tuhannya berfirman kepadanya: "berserahlah!" dia berkata: "Aku berserah pada Tuhannya semesta alam". dan dia telah mewariskan yang demikian kepada putra-putranya beserta Ya'qub.: "wahai putra-putraku! sungguh Allah telah mempercayakan hukum (agama) ini untuk kalian, maka janganlah kalian mati kecuali kalian dalam keadaan berserah diri". <br> Adakah kamu menyaksikan ketika Maut menjumpai Ya'qub, ketika dia berkata kepada putra-putranya: "apakah yang akan kalian sembah sepeninggalku?" mereka berkata: "kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhannya para leluhurmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, sembahan Yang Tunggal dan kami berserah padaNya". demikianlah umat yang telah berlalu; bagi mereka yang telah mereka usahakan dan bagi kalian yang kalian usahakan dan kalian tidak akan dituntut tentang yang mereka lakukan. (Ayat:124-134)
# dan mereka mengatakan: "Hendaklah menjadi penganut Yahudi atau Nasharani, niscaya kalian terbimbing". katakanlah: "Tidak demikian, melainkan pendirian Ibrahim yang murni dan dia tidak termasuk golongan yang mempersekutukan". <br> katakanlah: "kami beriman pada Allah dan yang dikirimkan kepada kami dan yang dikirimkan pada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan Suku-Suku (Israel) dan yang diberikan kepada Musa dan Isa serta yang disampaikan kepada para nabi dari Tuhan mereka. kami tidak memperbedakan seorang pun
# Orang-orang kurang akal
# wahai orang-orang yang beriman, pergunakan sabar dan shalat sebagai usaha kalian, sungguh Allah menyertai golongan yang bersabar. dan jangan mengatakan tentang orang-orang yang terbunuh untuk jalan (kehendak) Allah, bahwa mereka telah mati; sebenarnya mereka itu hidup, akan tetapi kalian tidak menyadari. (Ayat:153-154)
# dan sungguh akan Kami uji kalian, dalam bentuk kegelisahan, kelaparan, kekurangan harta benda, jiwa dan buah-buahan. dan gembirakan golongan yang bersabar. orang-orang yang ketika ditimpa kesukaran, mereka mengucap: "tentulah kami (ada) karena Allah dan tentulah kami diserahkan (kembali) padaNya" (Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun). itulah mereka yang memperoleh keberkatan dan Kasih dari Tuhan mereka dan itulah golongan yang terbimbing.. (Ayat:155-157)
Baris 122:
# wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian qishaash (pembalasan setimpal) berkenaan dengan pembunuhan; orang merdeka dengan orang merdeka, budak dengan budak, dan perempuan dengan perempuan. maka barangsiapa dimaklumi sesamanya, hendaklah menerima secara baik dan hendaklah dia mengganti kerugian secara sesuai. yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kalian dan suatu Kasih. Barangsiapa melanggar batas sesudah itu, maka siksa pedih untuknya. dan dalam qishaash itu ada keseimbangan bagi kalian, wahai golongan yang berpemahaman baik, supaya kalian bertaqwa.
# Diwajibkan atas kalian, apabila seorang di antara kalian kedatangan Maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, hendaklah ia berwasiat kepada orang tua dan karib kerabat secara adil, sebuah keharusan bagi golongan yang bertaqwa. maka barangsiapa mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sungguh dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. sungguh Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. barangsiapa khawatir terhadap pewasiat itu, apabila berlaku memihak atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tiada kesalahan padanya. sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Ayat:178-182)
# wahai orang-orang yang beriman diwajibkan berpuasa, seperti (puasa) yang diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertaqwa, dalam hari-hari tertentu. maka apabila
# dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, sungguh Aku (berada) dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon padaKu, maka hendaklah mereka itu mewujudkan (melaksanakan) (perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman padaKu, agar mereka berada dalam tuntunan. (Ayat:186)
# Dihalalkan bagi kalian pada malam hari dalam (bulan) puasa untuk bercampur dengan istri-istri kalian; mereka adalah pakaian bagi kalian, dan kalian pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kalian tidak dapat memaksakan diri, maka Allah mengampuni kalian dan memaklumi kalian. maka campurilah mereka dan turutilah yang telah ditetapkan Allah untuk kalian, dan makan minumlah hingga tampak bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. kemudian sempurnakan puasa sampai malam, jangan kalian campuri mereka itu sementara kalian singgah (i'tikaf) di dalam masjid. demikianlah pembatasan-pembatasan Allah, maka jangan kalian mendekatinya. Demikianlah Allah menjelaskan pesan-pesanNya kepada umat manusia, supaya mereka bertaqwa. (Ayat:187)
Baris 129:
# dan berperanglah untuk Allah menghadapi orang-orang yang memerangi kalian, namun jangan berlebihan, karena sungguh Allah tidak menyukai golongan yang berlebihan. <br> dan bunuhlah mereka di mana saja kalian jumpai, dan usirlah mereka di tempat yang sebelumnya mereka mengusir kalian; dan fitnah itu lebih besar (berbahaya) dibanding pembunuhan <br> dan janganlah kalian memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kalian di tempat itu. <br> Jika mereka menghantam kalian, maka bunuhlah mereka. Demikan itu balasan untuk golongan kafir itu. <br> kemudian jika mereka berhenti, maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. <br> dan perangilah mereka itu, hingga tiada fitnah lagi dan agama hanya semata-mata untuk Allah. <br> Jika mereka menahan diri, maka tiada permusuhan, kecuali terhadap orang-orang yang berlaku sewenang-wenang. <br> Bulan Haram dengan Bulan Haram, dan tentang segala yang diharamkan, diberlakukan qishaash. oleh karena itu barangsiapa melawan kalian, maka lawan orang itu, secara seimbang dengan yang ditimpakan terhadap kalian. <br> Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah menyertai golongan yang bertaqwa. (Ayat:190-194)
# dan berinfaklah untuk jalan (kehendak) Allah, dan jangan menahan tangan kalian sendiri dalam kebinasaan, dan perbuatlah kebaikan, karena Allah menyukai golongan yang berperilaku baik. (Ayat:195)
# dan sempurnakan haji dan umrah karena Allah. Jika kalian terkepung, maka (sembelihlah) kurban yang mudah didapat, dan jangan mencukur rambut kalian, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan. Jika ada dari kalian yang sakit atau ada gangguan di rambutnya, maka wajiblah atasnya berfidyah, berpuasa atau bersedekah atau menyembelih kurban. Apabila kalian telah aman, maka bagi yang ingin ber'umrah sebelum haji, (harus) menyembelih korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak sanggup, maka berpuasa tiga hari selama haji dan tujuh hari ketika pulang. Itulah sepuluh (hari) yang genap. Demikian itu bagi orang-orang yang keluarganya tidak tinggal di Masjidil Haram. dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras dalam Menghukum. Haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa menegaskan niat dalam bulan itu untuk berhaji, maka jangan berlaku jahat (rafats), berbuat fasik dan berbantah-bantahan selama mengerjakan haji. dan yang kalian kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekalah, dan sungguh sebaik-baik bekal adalah ketaqwaan dan bertaqwalah padaKu wahai golongan yang berpemahaman baik. Tiada kesalahan pada kalian untuk mencari karunia dari Tuhanmu. maka apabila kalian telah berangkat dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'aril Haram. dan berdzikirlah kepada Allah sebagaimana yang Dia tunjukkan kepada kalian; sekalipun kalian sebelum itu termasuk golongan yang sesat. Kemudian berangkatlah dari tempat bertolaknya banyak orang dan mohonlah ampun kepada Allah; sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Apabila kalian telah menyelesaikan ibadah kalian, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kalian menyebut-nyebut leluhur kalian, atau berdzikirlah lebih banyak dari itu. maka di antara manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, karuniakan kami di dunia", maka tiada bagian untuknya di Akhirat. dan
# dan di antara umat manusia ada yang ucapannya tentang kehidupan dunia mengagumkan dirimu, dan dipersaksikan kepada Allah tentang isi hatinya, padahal ia adalah penentang yang amat jahat. dan apabila dia berpaling, dia berjalan di bumi untuk mengadakan kekacauan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan hewan ternak, akan tetapi Allah tidak menyukai kekacauan. dan ketika diserukan kepadanya: "Bertaqwalah kepada Allah", tampaklah kecongkakannya yang menyebabkan dia berbuat dosa, maka cukuplah Jahannam. dan kesudahan terburuk. (Ayat:204-206)
# dan di antara manusia ada orang yang menyerahkan nyawanya untuk mendapat perkenan Allah; dan Allah Maha Baik kepada hamba-hambaNya. (Ayat:207)
Baris 138:
# Apakah kalian menganggap bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang kepada kalian sebagaimana halnya kepada orang-orang yang mendahului kalian?<br> mereka menghadapi penderitaan dan perlawanan, serta diguncangkan hingga Utusan dan orang-orang beriman yang bersamanya berkata: "kapankah pertolongan Allah?" ketahuilah, bahwasanya pertolongan Allah itu amat dekat. (Ayat:214)
# mereka bertanya kepadamu tentang (harta) yang mereka sisihkan. katakanlah: "Apapun yang kalian sisihkan adalah (harta) yang baik, maka itu untuk kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, (golongan) yang membutuhkan dan para pengembara". dan kebaikan apapun yang kalian lakukan, maka sungguh Allah Maha Mengetahui itu. (Ayat:215)
# Diwajibkan atas kalian untuk berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kalian benci. <br> mungkin kalian membenci sesuatu, meski ia amat baik bagi kalian, dan mungkin kalian menyukai sesuatu, meski ia amat buruk bagi kalian; Allah yang Mengetahui, sedangkan kalian tidak mengetahui. <br> mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. katakanlah: "Berperang di saat itu adalah hal besar; tetapi menghalang-halangi dari jalan Allah dan kafir terhadap itu, (menghalang-halangi) Masjidil Haram dan mengusir penduduk sekitarnya, adalah lebih besar di sisi Allah. dan menimbulkan fitnah (kekacauan) adalah lebih besar (berbahaya) dibanding pembunuhan. mereka itu tidak berhenti memerangi kalian sampai mereka mengembalikan kalian dari agama kalian, seandainya mereka sanggup. <br> siapapun
# mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan berjudi. katakanlah: "pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi umat manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dibanding manfaatnya". <br> dan mereka bertanya kepadamu tentang (harta) yang mereka sisihkan. katakanlah: "yaitu kelebihan harta (yang lebih dari kebutuhan)". Demikianlah Allah menjelaskan pesan-pesanNya kepada kalian supaya kalian mempertimbangkan tentang dunia dan Akhirat. <br> dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: "merawat mereka adalah kebaikan, dan jika kalian bergaul dengan mereka, maka mereka itu saudara kalian; dan Allah mengetahui yang memperbuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. dan sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia mendatangkan kesulitan kepada kalian. sungguh Allah Maha Perkasa, Maha Bijak. (Ayat:219-220)
# dan jangan menikahi wanita-wanita yang mempersekutukan, sebelum mereka beriman. sungguh wanita budak yang beriman lebih baik dibanding wanita yang mempersekutukan, sekalipun dia memikat kalian dan jangan menikahkan golongan yang mempersekutukan sebelum mereka beriman. sungguh budak yang beriman lebih baik dibanding golongan yang mempersekutukan, walaupun mereka memikat kalian. mereka itu mengajak ke Neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan atas izinNya. dan Dia menjelaskan pesan-pesanNya kepada umat manusia supaya mereka ingat. (Ayat:221)
Baris 148:
# dan tidak ada kesalahan bagi kalian meminang wanita dengan sindiran atau kalian menyembunyikan itu dalam diri kalian. Allah mengetahui bahwa kalian akan menyebut-nyebut mereka, pada keadaan itu janganlah mengadakan perjanjian secara rahasia, kecuali kalian sekedar mengatakan ucapan secara baik. dan jangan menegaskan untuk ikatan nikah, sebelum batas (waktu) selesai. dan ketahuilah sungguh Allah mengetahui yang ada dalam kalbu kalian; maka takutlah padaNya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun. tiada kesalahan pada kalian, jika kalian mentalak istri-istri kalian sebelum kalian mencampuri mereka dan sebelum kalian menentukan mahar. dan hendaklah kalian beri suatu perbekalan (penghidupan) untuk mereka. orang yang mampu sesuai kemampuannya dan orang yang membutuhkan sesuai kemampuannya, yaitu pemberian secara patut. yang demikian itu merupakan ketentuan bagi golongan yang berperilaku baik. Jika kalian mentalak istri-istri kalian sebelum kalian mencampuri mereka, padahal kalian telah menentukan mahar, maka bayarlah separuh dari yang telah kalian tentukan, kecuali jika istri-istri kalian itu dimaafkan oleh orang (wali) yang menikahkan, dan pemaafan kalian itu lebih dekat kepada ketaqwaan. dan jangan melupakan keutamaan di antara kalian. sungguh Allah Maha Mengawasi yang kalian kerjakan. (Ayat:235-237)
# tekunilah berbagai shalat dan shalat pertengahan (wusthaa). Bangunkan diri kalian untuk Allah secara tekun. jika kalian dalam keadaan takut, maka (shalatlah) sambil berjalan atau berkendara. kemudian apabila kalian telah aman, maka sebutlah Allah, sebagaimana Dia yang mengajarkan kalian tentang yang belum kalian ketahui. (Ayat:238-239)
# dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antara kalian dan meninggalkan istri-istri, hendaklah dia berwasiat untuk istri-istri mereka, penghidupan untuk setahun dan tanpa disuruh pindah. Akan tetapi jika mereka pindah, maka tiada dosa bagi kalian membiarkan mereka berlaku secara wajar terhadap diri mereka. dan Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. kepada wanita-wanita yang diceraikan, (dipersiapkan) penghidupan secara layak, sebagai keharusan bagi golongan yang bertaqwa. Demikianlah Allah menjelaskan pesan-pesanNya kepada kalian supaya kalian memahami. (Ayat:
# tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang meninggalkan negeri halaman mereka, yang berjumlah beribu-ribu karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kalian!", kemudian Dia menghidupkan mereka. sesungguhnya Allah yang mengurus karunia bagi umat manusia tetapi kebanyakan manusia tidak berterimakasih. (Ayat:243)
# dan berperanglah untuk jalan Allah, dan ketahuilah sungguh Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. siapakah yang menyerahkan pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasan untuknya secara berlipat ganda yang banyak dan Allah yang membatasi dan melimpahkan dan padaNya kalian berpulang. (Ayat:244-245)
|