Gajah Manyusu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
k →‎Galeri: update
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
 
Ciri-cirinya :
# Pada mulanya tubuh bangunan induk rumah adat Balai Bini ini memiliki konstruksi berbentuk segi empat yang memanjang dari depan ke belakang yang ditutupi dengan menggunakan [[atap perisai]] yang dalam bahasa Banjar disebut '''Atap Gajah'''. Atap perisai ini menutupi mulai ruang Surambi Pamedangan hingga ruang-ruang yang ada di belakangnya.
# Dalam perkembangannya kemudian bentuk segi empat panjang tersebut mendapat tambahan ruangan pada salah satu sisi bangunan pada samping kiri atau kanan bangunan atau kedua-duanya baik sisi kiri maupun kanan secara simetris dan posisinya agak ke belakang. Kedua ruangan ini berukuran sama panjang. Penambahan ini dalam bahasa Banjar disebut ''disumbi''. Ruang tambahan ini disebut [[anjung]]. Kedua anjung ini ditutup dengan atap sengkuap yang disebut '''Atap Pisang Sasikat'''.
# [[Tubuh]] [[bangunan]] [[induk]] memakai [[atap]] [[perisai buntung]] ([[bahasa Banjar]] : atap gajah ''hidung bapicik'') yang menutupi serambi yang disebut [[pamedangan]].
# Pada teras terdapat 4 buah pilar yang menyangga emper depan (bahasa Banjar : karbil) yang memakai atap sengkuap yang disebut atap [[Sindang Langit]]. Empat pilar penyangga emper depan (karbil) pada teras dapat diganti model konsol.