Balai Bini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 25:
 
Jadi dapat diambil kesimpulan ciri-cirinya :
# Pada mulanya tubuh bangunan induk rumah adat Balai Laki ini memiliki konstruksi berbentuk segi empat yang memanjang ke depan yang ditutupi dengan menggunakan [[atap perisai]] yang dalam bahasa Banjar disebut '''Atap Gajah'''.
# Dalam perkembangannya kemudian bentuk segi empat panjang tersebut mendapat tambahan ruangan pada salah satu sisi bangunan pada samping kiri atau kanan bangunan atau kedua-duanya baik sisi kiri maupun kanan secara simetris dan posisinya agak ke belakang. Kedua ruangan ini berukuran sama panjang. Penambahan ini dalam bahasa Banjar disebut ''disumbi''. Ruang tambahan ini disebut [[anjung]]. Kedua anjung ini ditutup dengan atap sengkuap yang disebut '''Atap Pisang Sasikat'''.
# [[Tubuh]] [[bangunan]] [[induk]] memakai [[atap perisai]] ([[bahasa Banjar]] : atap gajah) yang menutupi serambi pamedangan.
# Pada [[Surambi Sambutan]] terdapat 4 buah pilar yang menyangga emper depan (bahasa Banjar : karbil) yang memakai atap sengkuap yang disebut atap sindang langit.