Porositas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dennis Vicarth (bicara | kontrib)
Partikulat = nama benda. Partikular = kata sifat
Ufaira09 (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{refimprove|date=September 2013}}
'''Porositas''' adalah ukuran dari ruang kosong di antara material, dan merupakan fraksi dari volume ruang kosong terhadap total volume, yang bernilai antara 0 dan 1, atau sebagai persentase antara 0-100%. Istilah ini digunakan di berbagai kajian ilmu seperti [[geologi]], [[geofisika]], [[farmasi]], [[teknik manufaktur]], [[ilmu tanah]], [[metalurgi]], dan sebagainya.
 
Porositas bergantung pada jenis bahan, ukuran bahan, distribusi pori, sementasi, riwayat diagenetik, dan komposisinya. Porositas bebatuan umumnya berkurang dengan bertambahnya usia dan kedalaman. Namun hal yang berlawanan dapat terjadi yang biasanya dikarenakan riwayat temperatur bebatuan.
Baris 41:
 
=== Tipe porositas geologis ===
;Porositas absolut
;Porositas primer: Porositas utama atau awal dari sistem porositas di dalam [[bebatuan]] atau deposit [[aluvial]].
: Porositas absolut ialah perbandingan seluruh volume pori (baik yang berhubungan maupun tidak saling berhubungan) dengan volume total batuan.
;Porositas efektif
: Porositas efektif ialah perbandingan seluruh volume pori yang berhubungan dengan volume total batuan.
;Porositas residual
: Porositas residual ialah perbandingan seluruh volume pori yang tidak saling berhubungan dengan volume total batuan.
;Porositas primer
;Porositas primer: Porositas utama atau awal dari sistem porositas di dalam [[bebatuan]] atau deposit [[aluvial]].
;Porositas sekunder: Porositas lanjutan atau terpisah dari sistem porositas di dalam bebatuan, umumnya meningkatkan porositas total bebatuan. Porositas ini dapat dihasilkan dari pelapukan kimiawi atau rekahan. Porositas sekunder dapat menggantikan porositas primer sepenuhnya atau mendampingi.
:Porositas rekahan: Porositas ini terkait dengan sistem rekahan atau patahan yang membentuk porositas sekunder yang dapat menjadi tempat penyimpanan reservoir.
;Porositas rekahan: Hasil dari adanya suatu ruang terbuka yang disebabkan oleh [[Sesar|patahan]] atau hancuran dari batuan. Semua jenis batuan yang dipengaruhi oleh rekahan dan komposisi batuan akan menentukan banyaknya rekahan yang terbentuk. ''Hydraulic fracturing'' adalah metode yang mendorong produksi akibat pengaruh rekahan dan celah pada suatu formasi karena injeksi [[fluida]] pada batuan reservoir mengalami [[tekanan]] yang melampaui kekuatan batuan. ''Hydraulic fracturing'' dapat sangat menambah porositas efektif dan [[permeabilitas]] dari formasi.
;Porositas ''vuggy'': Porositas sekunder yang dihasilkan dari pelarutan komponen besar yang terdapat di dalam bebatuan (seperti fosil dan material organik) dan meninggalkan lubang kecil sampai terciptanya [[gua]].
;[[Porositas efektif]] (disebut juga porositas terbuka): Fraksi dari volume total di mana aliran [[dinamika fluida|fluida dinamis]] dapat menempati ruang walau terdapat jalan buntu di dalamnya. Fluida dapat tetap mengalir karena variasi kondisi termal di dalamnya yang menyebabkan perubahan tekanan dan volume<ref>[http://www.epgeology.com/petrophysics-f11/what-the-difference-between-secondary-primary-porosity-t252.html Effective and Ineffective Porosity] at [http://www.epgeology.com/ E&P Geology.com]</ref> di dalam pori-pori yang terhubung.
;Porositas inefektif (disebut juga porositas tertutup): Merupakan fraksi volume total di mana fluida atau gas ada di dalam namun tidak dapat mengalir.
;Porositas ganda: Merupakan ide konseptual di mana dua reservoir yang saling berhimpitan saling berinteraksi. Dalam akuifer bebatuan yang memiliki rekahan, massa bebatuan dan rekahan seringkali disimulasikan berhimpitan namun merupakan badan yang terpisah.
Baris 51 ⟶ 59:
;Porositas menengah: Pori-pori yang berukuran antara 2 nm sampai 50 nm.
;Porositas mikro: Pori-pori yang berukuran lebih kecil dari 2 nm.
;Porositas padat
: Pori-pori yang sangat kecil (hampir tidak terlihat) karena dominasi ukuran butir yang sangat kecil
;Porositas ketat
: Pori-pori kecil yang terletak diantara butiran yang berdekatan dan kompak.
;Porositas interkristalin
: Pori-pori yang terdapat diantara kristal batuan.
;Porositas intergranular
: Pori-pori yang terdapat diantara butiran batuan.
;Goa dan gerowong
: Pori-pori yang ukurannya besar (gerowong) hingga sangat besar (goa).
 
== Fungsi porositas ==
Dalam penentuan aspek [[petrofisik]] sebagai data yang diperlukan oleh geofisisis atau geologis, penentuan porositas berfungsi untuk:
# Menentukan OOIP (''original oil in place'').
# Mengambil keputusan apakah [[Minyak bumi|minyak]] yang terdapat pada suatu reservoir layak diproduksi atau tidak, dilihat dari segi ekonomi.
# Menentukan besarnya ''probable recovery'' (''recovery factor'').
# Menentukan jenis litologi batuan.
# Menentukan bagaimanakah kemungkinan susunan butir (''packing'') pada batuan reservoir.
# Mengetahui posisi kedalaman reservoir.
# Menentukan cadangan potensial dari suatu reservoir [[Minyak bumi|minyak]] atau [[Gas alam|gas]].
# Menentukan besar [[permeabilitas]] pada pori-pori batuan.
 
== Porositas tekstil atau porositas aerodinamik ==