Basaria Panjaitan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Jabatan terbaru |
||
Baris 26:
}}
[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] '''Basaria Panjaitan''', ''S.H., M.H.'' ({{lahirmati|[[Pematangsiantar]], [[Sumatera Utara]]|20|12|1957}}) adalah
Basaria Panjaitan tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur jenderal (bintang dua) di dalam sejarah [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]], melalui kenaikan pangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/ Polri RI/ Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.
Basaria, Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983/1984 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Basaria adalah Kabag serse Narkoba Polda NTB (1997 - 2000), Kabag Narkoba Polda Jabar (2000 - 2004), Dirserse Kriminal Polda Kepri (2006 - 2008). Jenderal bintang dua ini sebelumnya menjabat sebagai Kapusprovos Divpropam Polri (2009), Karo Bekum SDelog Polri (2010), Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol. ▼
== Pendidikan ==
Basaria Panjaitan adalah Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983/1984. Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana. Lulus sebagai polwan berpangkat Ipda, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.
Pendidikan pascasarjana yang ditempuhnya adalah Magister Hukum Ekonomi [[Universitas Indonesia]].
== Karir Kepolisian ==
▲Basaria
Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana. Lulus sebagai polwan berpangkat Ipda, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.
|