Indulgensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
k perbaiki; perubahan kosmetik
Baris 1:
[[Berkas:Indulgence San Giovanni in Laterano 2006-09-07.jpg|thumb|Prasasti pada [[Basilika Santo Yohanes Lateran]], tertulis: "Indulgensi sepenuhnya bagi yang hidup dan mati, setiap hari sesering mungkin"]]
 
'''Indulgensi''' ({{lang-en|indulgence}}, {{lang-la|indulgentia}}) adalah penghapusan hukuman atau [[siksa dosa]] sementara (temporal) atas [[Dosa (Kristen)|dosa]] yang sudah diampuni. [[Doktrin]] atau ajaran ini hanya dikenal di [[Gereja Katolik]], dan pada prakteknya berhubungan erat dengan daya guna pengampunan dosa dari [[Sakramen Tobat]]. Hanya umat beriman yang benar-benar siap menerimanya saja, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan dengan jelas, dapat memperolehnya dengan bantuan [[Gereja]].<ref name="ccc2224">{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ccc_css/archive/catechism/p2s2c2a4.htm |publisher=Holy See |title=Catechism of the Catholic Church - The Sacrament of Penance and Reconciliation}}</ref>{{rp|1471}} Sesuai penjelasan sebelumnya (dari [[Katekismus Gereja Katolik]]), indulgensi <u>bukanlah</u> penghapusan atau pengampunan dosa, melainkan penghapusan hukuman (siksa dosa) dari dosa yang sudah diampuni; indulgensi <u>tidak</u> menghapuskan hukuman atas dosa yang belum mendapatkan pengampunan (Lihat: [[Pengakuan_dosaPengakuan dosa#Elemen-elemen_sakramenelemen sakramen|Elemen-elemen Sakramen Tobat]]).
 
 
== Makna ==
Dalam pandangan [[Katolik]] dosa mempunyai dua akibat: kesalahan (yaitu dosa itu sendiri), dan hukuman (siksaan) akibat dosa tersebut. Kesalahan dihapus jika dosa diampuni, tetapi hukuman atas dosa yang telah diampuni tetap ada. Frank Sheed, seorang peng[[khotbah]] dan [[penulis]] [[Katolik]] ternama dari [[Inggris]], mengibaratkan dosa seperti memaku sepotong [[kayu]] (digambarkan sebagai [[jiwa]] seseorang). Saat seseorang mengakukan dosanya, dan [[Tuhan]] mengampuninya, adalah ibarat mencabut [[paku]] dari potongan kayu tersebut. Tetapi lubang bekas paku tetap ada dan harus diisi kembali. Dosa yang dilakukan seseorang telah meninggalkan bekas luka pada jiwanya, dan kerusakan tersebut harus diperbaiki.<ref name="souls">{{en}} {{cite web |url=http://www.lasvegasmariancenter.com/page61.html |title=Souls in Purgatory |publisher=http://www.lasvegasmariancenter.com/}}</ref> Sehingga jika seseorang meninggal dalam keadaan rahmat (tidak dalam keadaan berdosa berat) tetapi masih menyimpan hukuman akibat dosa, maka hukuman tersebut harus dilalui di [[api penyucian]].
 
[[Kitab Hukum Kanonik]] (Kanon) menyatakan bahwa Gereja sebagai pelayan keselamatan, dengan kewenangannya, memberikan "indulgensi" yang adalah harta kekayaan pemulihan [[Kristus]] dan [[Santo|para kudus]].<ref name="ccliviiviV">{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ENG1104/__P3I.HTM |title=Code of Canon Law - Indulgences |publisher=Libreria Editrice Vaticana |year=1983}}</ref>{{rp|992}} [[Harta kekayaan Gereja]] (''[[:en:Treasury of Merit|Treasury of Merit]]'') tersebut adalah kelimpahan jasa dan penebusan dosa yang dilakukan [[Yesus Kristus]] di [[Penyaliban|kayu salib]], ditambah dengan kebajikan dan doa yang dilakukan para orang kudus.<ref name="enchiridion">{{la}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/roman_curia/tribunals/apost_penit/documents/rc_trib_appen_doc_20020826_enchiridion-indulgentiarum_lt.html |publisher=Libreria Editrice Vaticana |year=1999 |edition=16 iulii 1999 - Quarta editio |title=Enchiridion Indulgentiarum}}</ref> Setiap orang dapat memperoleh indulgensi baik bagi dirinya sendiri, atau dapat juga mempersembahkannya bagi orang tertentu yang telah meninggal agar mereka dapat segera masuk dalam kebahagiaan abadi ([[surga]]); tetapi tidak dapat dipersembahkan bagi orang lain yang masih hidup.<ref name="ccliviiviV"/>{{rp|994}}
Baris 22:
 
=== Indulgensi sebagian ===
Indulgensi sebagian ({{lang-en|partial indulgence}}) menghapuskan sebagian hukuman (siksa dosa) sementara atas dosa-dosa yang telah diampuni.<ref name="ccliviiviV"/>{{rp|993}} Pada masa yang silam indulgensi sebagian diberikan dengan ukuran "hari", "bulan", atau "tahun" seiring dengan per[[tobat]]an seseorang yang sama dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan silih berat. Kemudian [[Paus Paulus VI]] menghapuskan perhitungan berdasarkan ukuran waktu tersebut pada 1 Januari 1967 dengan dikeluarkannya [[Konstitusi Apostolik]] ''[[Indulgentiarum Doctrina]]''. Selain itu Paus Paulus VI juga menegaskan bahwa seseorang yang dengan hati penuh penyesalan melakukan perbuatan untuk memperoleh indulgensi sebagian, karena bantuan [[Gereja]], telah menerima penghapusan (setidaknya sebagian) siksa dosa sementara sebanyak perbuatan yang dilakukannya --dan ia telah merasakannya.<ref name ="Oxford:Indulgences">{{en}} Cross, F. L., ed. The Oxford Dictionary of the Christian Church. New York: Oxford University Press. 2005, article ''indulgences''</ref>
 
==== Cara umum untuk memperolehnya ====
Baris 34:
[[Berkas:Jean-François Millet (II) 001.jpg|thumb|Lukisan sepasang [[petani]] sedang berdoa [[Doa Malaikat Tuhan|Angelus]] di tengah pekerjaan mereka, karya [[Jean-François Millet]]]]
Selain empat cara umum yang dianjurkan sebelumnya, Buku Panduan Indulgensi juga menuliskan banyak cara lain agar seorang umat dapat memperoleh indulgensi sebagian; sebagian di antara cara-cara tersebut berupa [[doa]]. Beberapa cara tersebut yaitu:<ref name="enchiridion"/> (belum semua)
* Mendaraskan dengan kesalehan doa resmi yang ditujukan demi terlaksananya suatu tujuan religius dan perayaannya
* Mempelajari atau mengajarkan ajaran [[Kristiani]]
* Menyatakan terima kasih setelah menerima [[Hosti|Komuni]] Kudus dengan mendaraskan [[Anima Christi]]
* Dengan keinginan kuat untuk merubahmengubah hati nurani dan dengan penyesalan mendaraskan [[Doa Tobat]] (atau [[Mazmur 130|De Profundis]], atau [[Mazmur 51|Miserere]]) saat menerima [[Sakramen Tobat]]
* Mendaraskan [[Doa untuk Persatuan Gereja]] (yang resmi) dengan kesalehan
* Menggunakan, dengan kesalehan, benda devosional ([[skapulir]], kalung salib, rosario, dan lainnya) yang sudah diberkati oleh [[pastor]]
* Melakukan [[doa hening]] (''mental prayer'') dengan kesalehan untuk membangun hubungan pribadi yang akrab dengan-Nya
Baris 49:
 
=== Indulgensi penuh ===
Indulgensi penuh atau indulgensi seluruhnya ({{lang-en|plenary indulgence}}) menghapuskan seluruh hukuman (siksa dosa) sementara yang timbul karena dosa-dosanya yang telah diampuni.<ref>Frank Chacon & Jim Burnham. Pembelaan Iman Katolik 1</ref> Jika seseorang menerima indulgensi seluruhnya dan tiba-tiba meninggal segera sesudahnya, maka dipercaya orang itu tidak perlu melalui pemurnian dalam api penyucian.
 
==== Persyaratan khusus ====
Ada empat syarat yang harus dipenuhi seluruhnya agar seseorang dapat memperoleh indulgensi penuh melalui suatu perbuatan:<ref name="enchiridion"/>{{rp|N. 20}}
# Tidak terikat pada suatu dosa sekecil apapun, sekalipun hanya satu dosa ringan (Lihat: [[Dosa_Dosa (Kristen)#Bobot_DosaBobot Dosa|Bobot Dosa]], [[Tujuh dosa pokok]])
# Menerima [[Pengakuan dosa|Sakramen Pengakuan Dosa]]
# Menerima [[Hosti|Komuni]] Kudus / [[Ekaristi]]
# Berdoa bagi intensi [[Paus (Katolik Roma)|Bapa Suci]]
Sekali pengakuan dosa secara sakramental cukup untuk memperoleh beberapa kali indulgensi penuh, tetapi menerima Komuni Kudus dan berdoa untuk intensi [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] harus dilakukan untuk memperoleh setiap indulgensi penuh. Seandainya salah satu syarat tidak terpenuhi, maka indulgensi yang diperoleh adalah [[Indulgensi#Indulgensi_sebagianIndulgensi sebagian|indulgensi sebagian]]. Namun ada pengecualian bagi umat yang tinggal di tempat yang sangat sulit untuk menerima Sakramen Tobat ataupun Komuni Kudus. Ordinaris setempat (biasanya [[uskup]]) dapat memberikan izin agar mereka memperoleh indulgensi penuh -- walaupun tanpa menyambut Komuni Kudus ataupun Sakramen Tobat -- asalkan mereka sungguh menyesali dosa-dosanya dan mempunyai niat untuk secepatnya menerima sakramen-sakramen yang disyaratkan.<ref name="enchiridion"/>{{rp|N. 25}}
 
[[Berkas:Adoration Room of Francis Xavier Church, Kuta-Bali.jpg|thumb|Seseorang sedang melakukan Adorasi Sakramen Mahakudus di Ruang Adorasi [[Gereja Santo Fransiskus Xaverius (Kuta, Bali)]]]]
==== Perbuatan untuk memperolehnya ====
Setelah keempat syarat di atas terpenuhi, seseorang akan memperoleh indulgensi penuh jika melakukan suatu perbuatan yang telah ditetapkan (baik yang tertulis dalam Buku Panduan Indulgensi, ataupun yang diumumkan oleh Bapa Suci --untuk dilakukan dalam kesempatan tertentu); misalnya: menerima berkat ''[[Urbi et Orbi]]'' (sekalipun melalui siaran [[radio]] ataupun [[televisi]]), mengikuti [[retret]] setidaknya 3 hari penuh, mengikuti [[misa]] [[santo pelindung]] [[paroki]]nya, memiliki niat yang kuat setiap hari untuk mencapai tujuan religius tertentu (contoh: panggilan imamat, karya pastoral terhadap orang miskin dan lemah, pembinaan iman kaum muda) termasuk menghadiri perayaannya dengan kesalehan, dan lain-lain.
 
Dalam Buku Panduan Indulgensi juga dituliskan mengenai perbuatan-perbuatan yang layak mendapat perhatian khusus, dimana seorang umat Katolik dapat memperoleh indulgensi penuh setiap harinya, yaitu dengan melakukan salah satu perbuatan berikut:<ref name="enchiridion"/>
* Melakukan [[Adorasi Sakramen Mahakudus]] setidaknya selama setengah jam (Conc. 7 § 1, 1°)
* Melakukan [[Jalan Salib]] dengan kesalehan (Conc. 13, 2°)
* Mendaraskan [[Doa Rosario]] (bagi umat [[Ritus Latin]]) atau [[:en:Akathist|Akathist]] (bagi umat [[Ritus Timur]]) secara bersama di [[gereja (gedung)|gereja]] atau ruang doa, ataupun dalam keluarga, [[Ordo keagamaan Katolik|komunitas religius]], atau kelompok umat (Conc. 17 § 1, 1°; 23 § 1)
* Membaca [[Kitab Suci]] dengan penuh hormat dan kesalehan setidaknya selama setengah jam (Conc. 30)
Seandainya salah satu syarat tidak terpenuhi, atau syarat minimumnya tidak terpenuhi, maka akan memperoleh [[Indulgensi#Indulgensi_sebagianIndulgensi sebagian|indulgensi sebagian]].
 
== Indulgensi bagi yang telah meninggal ==
Dengan tetap memperhatikan [[Indulgensi#Persyaratan_umumPersyaratan umum|persyaratan umum]] maupun [[Indulgensi#Persyaratan_khususPersyaratan khusus|persyaratan khusus]] (untuk indulgensi penuh) yang telah disebutkan di atas, seorang umat yang masih hidup di [[dunia]] dapat memberikan atau mempersembahkan indulgensi bagi orang-orang yang telah meninggal. Yang dapat menerima indulgensi adalah jiwa-jiwa yang berada di [[purgatorium]], sementara jiwa-jiwa yang berada dalam hukuman [[abadi]] ([[neraka]]) tidak dapat menerimanya. (Conc. 29)<ref name="enchiridion"/>
 
'''Indulgensi sebagian''' dapat diterima oleh mereka yang telah meninggal jika seorang umat yang masih hidup, yang memenuhi persyaratan, melakukan salah satu hal berikut:
Baris 85:
Sehubungan dengan [[devosi]] [[Kerahiman Ilahi]], [[Lembaga Penitensial Apostolik]] pada tanggal 29 Juni 2002 mengeluarkan [[dekrit]] yang menetapkan persyaratan bagi umat agar dapat memperoleh indulgensi saat [[Minggu Kerahiman Ilahi]] (hari [[Minggu]] sesudah Paskah, atau Minggu II Paskah). [[Paus (Katolik Roma)|Bapa Suci]] memberikan indulgensi pada hari Minggu istimewa ini dengan maksud agar semua umat yang layak menerimanya dapat merasakan kelimpahan besar atas karunia penghiburan [[Roh Kudus]]. Dengan demikian mereka yang memperolehnya bertumbuh cintanya kepada Tuhan dan sesamanya, dan karena mereka telah menerima pengampunan Tuhan, sebagai timbal baliknya (seharusnya) mereka juga terdorong untuk mengampuni orang-orang yang bersalah kepada mereka.<ref name="divinemercy">{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/roman_curia/tribunals/apost_penit/documents/rc_trib_appen_doc_20020629_decree-ii_en.html |title=Decree on Indulgences attached to devotions in honour of Divine Mercy |year=2002 |publisher=Holy See |author=Archbishop Luigi De Magistris}}</ref>
 
Dengan tetap memperhatikan [[Indulgensi#Persyaratan_umumPersyaratan umum|persyaratan umum]] maupun [[Indulgensi#Persyaratan_khususPersyaratan khusus|persyaratan khusus]] (untuk indulgensi penuh) yang telah disebutkan di atas, setiap umat berkesempatan untuk memperoleh baik indulgensi penuh maupun indulgensi sebagian jika melakukan salah satu perbuatan yang ditentukan.<ref name="divinemercy"/>
 
'''Indulgensi sebagian''' diberikan kepada umat yang memenuhi persyaratan, yang setidaknya dengan hati penuh penyesalan akan dosa-dosanya, berdoa kepada Tuhan Yesus yang berbelas kasih dengan rumusan doa resmi; misalnya: "Yesus, Engkau andalanku", "Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalanku".<ref name="divinemercy"/>