Grand Prix Sepeda Motor musim 2015: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Proses Investigasi
Baris 223:
'''Sepang :''' Seri ketujuh belas MotoGP 2015 yang menghebohkan dunia olahraga MotoGP karena Saat konferensi pers sebelum seri Sepang, Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo di Phillip Island dengan bukti dia selalu dihalangi Marquez di sana. Tetapi, Marquez membantah tuduhan tersebut. Saat di kualifikasi pun Marquez menurunkan kecepatannya saat Rossi tepat di belakangnya yang membuat Rossi semakin yakin kalau Marquez membantu Lorenzo. Tapi, Marquez membantahnya juga karena tadinya dia memelankan kecepatan karena ragu untuk berjalan ke depan karena Rossi memelankan kecepatan juga. Hasil kualifikasi menghasilkan pole : Pedrosa, Ke-2 Marquez, dan ke-3 Rossi. Sementara Lorenzo ke-4. Saat awal-awal balapan, Pedrosa langsung melesat diikuti Marquez dan Rossi. Sementara Lorenzo menjadi posisi 6 karena di balap oleh duo Andrea. Setelah sekitar 3 lap, Lorenzo mulai membalap satu per satu rider mulai dari 2 Andrea sekaligus dan Rossi. Saat ingin membalap Rossi, Lorenzo sempat kesulitan. Tapi akhirnya Lorenzo dapat membalapnya. Kemudian saat sudah dekat dengan Marquez, Lorenzo dengan mudah membalapnya dan menjauh. Sementara Rossi yang mulai mendekat dan membalap Marquez justru terlibat pertarungan yang sangat sengit dengannya. Lalu, di lap 7, tepatnya di turn 14, Marquez dan Rossi terlibat insiden yang membuat Marquez terjatuh dan pada prosesnya tidak dapat melanjutkan balapan. Awalnya penonton mengira Marquez jatuh dengan sendirinya. Tetapi, karena video replay Rossi-Marquez sering di ulang, semuanya kini mengira kalau Marquez di jatuhkan oleh Rossi yang sebelum terlibat kontak Rossi sempat melihat kebelakang 2 kali, lalu Marquez terlibat kontak, setelah itu, Marquez terjatuh akibat kaki Rossi yang terlihat bergerak ke luar (terlepas dari pijakan kaki). Setelah semua menyadari, duel duo Suzuki serasa tidak penting lagi. Pedrosa yang memenangkan seri ini juga terlihat tidak penting lagi. Semuanya tertuju pada Rossi dan Marquez. Saat race sudah tuntas, Rossi terlihat tidak terlalu senang karena dia memang merasa bersalah. Lalu, saat di podium, Lorenzo yang berhasil finis di posisi 2 terlihat mengacungkan jempol ke bawah saat Rossi sedang menerima piala yang membuat penonton bersorak. Setelah itu, Lorenzo tidak merayakan pesta kemenangan dengan menyemprot Sampanye. Setelah lagu kebangsaan selesai, Lorenzo keluar dari podium.
 
'''Proses Investigasi :''' Setelah race, kubu Rossi, kubu Marquez, dan pihak FIM bertemu secara langsung untuk membahas insiden tersebut. Setelah berbincang-bincang, Rossi dinyatakan bersalah karena ia menghambat laju Marquez dan bukan menjatuhkan Marquez. Karena, tadinya Rossi menjelaskan kalau tadi kakinya terlepas dari pijakan di karenakan reflek dengan motor Marquez. Sementara kubu Marquez dan Honda tetap keukeuh Rossi menendang Marquez. Akibat dari insiden tersebut, Rossi diberikan hukuman 3 poin penalty. Total musim ini Rossi sudah mengumpulkan 4 poin penalty (1 di Misano karena Rossi menghalangi laju Lorenzo saat kualifikasi). sesuai dengan peraturan, bagi rider yang sudah mendapatkan 4 poin penalty di haruskan START DARI POSISI PALING AKHIR. Sementara jika 7 poin penalty diharuskan start dari pit dan 10 poin (Max. poin) didiskualifikasi pada balapan berikutnya. Poin berlaku 1 tahun, bukan satu seri. (Contoh kena poin di Misano 2015, hilang di Misano 2016). Setelah itu, banyak kicauan para rider eks. maupun yang masih aktif. Seperti Lorenzo dan Stoner yang bilang harusnya Rossi didiskualifikasi. Lorenzo juga berucap kalau ia kehilangan respek dengan Rossi. Tudingan Lorenzo tersebut membuat garasi Yamaha menjadi "panas" lagi. Isu yang beredar mengatakan kalau di 2016, salah satu rider Yamaha akan dilepas. Apakah Rossi masih dapat mempertahankan posisi puncak klasemen mengingat selisih poinnya dengan Lorenzo hanya 7 poin saja. Sebagai catatan Rossi harus berada satu tingkat di bawah Lorenzo agar gelar juara bisa didapatkan. Sementara balapan Valencia juga tidak terlalu bagus bagi Rossi mengingat Rossi baru 2 kali menang disana. Sementara sebenarnya Lorenzo juga tidak bagus-bagus amat di Valencia. tetapi dia selalu kuat. Apakah Rossi harus menerima kejadian seperti di 2006 silam???
 
==Pranala luar==