Adam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 4 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 9762301 oleh Bennylin: kembalikan ke versi stabil
Baris 3:
'''Adam''' ([[bahasa Ibrani|Ibrani]]: '''אָדָם'''; [[bahasa Arab|Arab]]: <Font size=5>'''آدم'''</font>, berarti ''tanah'', ''manusia'' atau ''cokelat muda'') adalah tokoh dari [[Kitab Kejadian]], [[Perjanjian Baru]], [[Quran]] dan [[Kitáb-i-Íqán]]. Menurut [[mitos]] penciptaan<ref name="womack">{{harvnb|Womack|2005|p=[http://books.google.com/books?id=MQi5x7_-eksC&pg=PA81 81]}}, "Creation myths are symbolic stories describing how the universe and its inhabitants came to be. Creation myths develop through oral traditions and therefore typically have multiple versions."</ref> dari [[agama]]-[[agama]] [[agama Abrahamik|Abrahamik]] dia adalah manusia pertama dan menurut agama [[samawi]] pula merekalah orang tua dari semua manusia yang ada di [[dunia]]. Rincian kisah mengenai Adam dan Hawa berbeda-beda antara agama [[Islam]], [[Yahudi]], [[Kristen]] maupun agama lain yang berkembang dari ketiga agama Abrahamik ini.
 
== Adam menurut Islam ==
Cerita penciptaan Adam terdapat dalam alqur'an di antaranya [[Al-Baqarah]] [2]:30-38 dan [[Al-A’raaf]] [7]:11-25.
Adam hidup selama 930 tahun setelah penciptaan (sekitar 3760-2830 SM), sedangkan [[Hawa]] lahir ketika Adam berusia 130 tahun. [[Al-Quran]] memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya [[Al-Baqarah]] [2]:30-38 dan [[Al-A’raaf]] [7]:11-25.
 
Menurut ajaran awal disebutkan bahwa adam dahulunya diciptakan oleh allah dengan segumpal tanah dan air mani(air suci surga) yang dimana dia dicptakan seorang diri dan seketika adam merasa bahagia sekaligus bosan terhadap kesendirian dan apa yang dia punya dan akhirnya tuhan menciptakan hawa dari tulang rusuk adam, malaikat mengambil setiap 4-7tulang rusuk adam untuk membuat hawa,( oleh karena itu kaum adam mempunyai ruas tulang rusuk sedikit hingga sekarang,) setelah itu terciptalah hawa dan setelah itu hawa diciptakan dan menghuni surga, setelah itu adam dan hawa di goda oleh iblis untuk memakan buah larangan lalu turun ke bumi,
 
Setelah adam turun ke bumi adam mencari cari hawa dan berkeliling dunia akkhirnya dia bertemu dengan hawa setelah mereka bertemu mereka selalu beribadah bersama kepada tuhan untuk di naikan lagi di surga. Tuha mengabulkan dengan satu syarat hawa tak boleh ikut dengan adam bila kau ingin tinggal disurga, seperti layaknya hawa di bumi dan adam disurga, itulah ketetapannya, tapi adam tak mau kesurga sendirian tanpa hawa lalu adam memutuskan untuk tinggal di bumi bersama hawa selamanya, dan masing masing mempunyai anak kembar laki 2, wanita 2
 
Menurut ajaran agama Abrahamik, anak-anak Adam dan Hawa dilahirkan secara kembar, yaitu, setiap bayi lelaki dilahirkan bersamaan dengan seorang bayi perempuan. Adam menikahkan anak lelakinya dengan anak gadisnya yang tidak sekembar dengannya.
Baris 81 ⟶ 78:
 
=== Adam dan Hawa turun ke bumi ===
Adam dan Hawa kemudian diturunkan ke Bumi dan mempelajari cara hidup baru yang berbeda jauh dengan keadaan hidup di [[surga]]. Mereka harus menempuh kehidupan sementara dengan beragam suka dan duka sambil terus menghasilkan keturunan yang beraneka ragam bentuknya.
 
Menurut kisah Adam diturunkan di ([[Sri Lanka]]) di puncak bukit [[Sri Pada]] dan Hawa diturunkan terpisah,di [[Arabia]]. Mereka akhirnya bertemu kembali di Jabal Rahmah di dekat [[Mekkah]] setelah 40 hari berpisah. Setelah bersatu kembali, konon Adam dan Hawa menetap di Sri Lanka, karena menurut kisah daerah Sri Lanka nyaris mirip dengan keadaan surga.<ref>[http://www.sacredsites.com/asia/sri_lanka/adams_peak.html Adam's Peak: An Arab tradition tells that when Adam was expelled from heaven, God put him on the peak to make the shock less terrible - Ceylon being that place on earth closest to and most like heaven.]</ref> Di tempat ini ditemukan jejak kaki Adam yang berukuran [[raksasa]].
 
=== Kisah Qabil dan Habil ===