Yohanes Calvin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: clean up, removed: {{Link FA|hu}}
Perbaikan
Baris 8:
}}
 
'''Yohanes Calvin''' ({{lang-en|'''John Calvin'''}}; {{lang-fr|'''Jean Calvin'''}}, nama lahir: '''Jehan Cauvin''' (''Jean Chauvin''); {{lahirmati|[[Noyon]], [[Picardie]], [[Perancis|Kerajaan Perancis]]|10|7|1509|[[Jenewa]], [[Konfederasi Swiss Lama|Swiss]]|27|5|1564}}) adalah [[teologi|teolog]] [[Kristen]] terkemuka pada masa [[Reformasi Protestan]] yang berasal dari [[Perancis]]. Namanya kini dikenal dalam kaitan dengan sistem [[teologi Kristen]] yang disebut [[Calvinisme|Calvinisme (Kalvinisme)]]. Ia dilahirkan dengan nama '''Jean Chauvin''' (atau ''Cauvin'') di [[Noyon]], [[Picardie]], [[Perancis]], dari [[Gérard Cauvin]] dan [[Jeanne Lefranc]]. [[Bahasa Perancis]] adalah bahasa ibunya. ''Calvin'' berasal dari versi [[Bahasa Latin|Latin]] namanya, ''Calvinus''.
 
Asalnya berpendidikan sebagai seorang ahli hukum humanis. Kemudian ia memisahkan diri dari [[Gereja Katolik Roma]] pada sekitar tahun 1530. Setelah muncul tekanan agamawi yang berlanjut pada kekerasan terhadap [[Protestantisme]] di [[Perancis]], Calvin melarikan diri ke [[Basel]], [[Swiss]], di mana ia menerbitkan edisi pertama bukunya yang terkenal, "[[Institutio]]", pada tahun 1536. Pada tahun itu pula Calvin dan seorang Perancis lain, William Farel, menyebarkan reformasi di kota [[Jenewa]], tetapi dewan kota itu menolak ide mereka dan mengusir keduanya. Atas undangan Martin Bucer, Calvin pergi ke Strasbourg, dan menjadi pendeta di suatu gereja para pelarian Perancis. Ia terus mendukung gerakan reformasi di Jenewa dan akhirnya diundang kembali untuk memimpin gereja di sana. Sampai akhir hayatnya, Calvin mendorong gerakan [[Reformasi Kristen]] di Jenewa dan seluruh [[Eropa]].
 
== Biografi ==
Yohanes Calvin adalah anak kedua dari 4 putra yang selamat melewati masa bayi dari orang tuanya. Ayahnya, [[Gérard Cauvin]], mempunyai karir yang bagus sebagai notaris katedral dan registrar untuk pengadilan eklesiastikal/gerejawi. Ayahnya ini meninggal setelah menderita kanker testikular selama 2 tahun. Ibunya, Jeanne le Franc, adalah putri pemilik penginapan dari [[Cambrai]]. Ibunya meninggal beberapa tahun setelah kelahiran Calvin karena sakit payudara (bukan kanker payudara). Gérard mengharapkan tiga putranya — Charles, Jean, dan Antoine — kelak akan menjadi pendeta. Masa kecil Yohanes Calvin seringkali dihubungkan dengan [[Charles de Hangest]], salah seorang dari Dua Belas bangsawan tertinggi di [[Perancis]] (''twelve Peers of France'') yang memerintah di [[Noyon]] (tempatkota Calvinkelahiran dilahirkanCalvin).<ref name="Wendel">Francois Wendel. 2010. Calvin: Asal Usul dan Perkembangan Pemikiran Religiusnya. Surabaya: Momentum. 4-5.></ref> Calvin dikenal memiliki hubungan yang dekat dengan beberapa anggota keluarga Hangest.<ref name="Wendel"/> Kedekatan ini menjadi alasan mengapa Calvin memiliki sikap dan pembawaan selayaknya seorang [[aristokrat]].<ref name="Wendel"/>
 
Calvin cepat dewasa melampaui waktunya; pada usia 12 tahun, ia dipekerjakan oleh uskup setempat sebagai jurutulis (''clerk'') dan menerima ''[[:en:tonsure|tonsure]]'', yaitu pencukuran rambut di ubun-ubun sebagai tanda dedikasi kepada [[gereja]]. Ia juga mendapatkan perlindungan (''patronage'') dari keluarga Montmors yang berpengaruh.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=8–12}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=17–20}}</ref> Berkat bantuan mereka, Calvin dapat kuliah di ''Collège de la Marche'', [[Paris]], di mana ia mempelajari [[bahasa Latin]] dari salah satu guru terbaik, [[Mathurin Cordier]].<ref>{{Harvnb|Ganoczy|2004|pp=3–4}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=12–16}}; {{Harvnb|Parker|2006|p=21}}. {{Harvnb|McGrath|1990|pp=22–27}} menyatakan bahwa Nicolas Colladon adalah yang membiayai kuliahnya di Collège de la Marche, yang dibantah oleh McGrath.</ref> Segera setelah menyelesaikan kuliahnya, ia kuliah di [[:en:Collège de Montaigu|Collège de Montaigu]] dalam bidang [[filsafat]].<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=17–18}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=22–23}}</ref>
 
Dalam usia 14 tahun, tepatnya pada tahun [[1523]], ayah Calvin yang berprofesi sebagai seorang [[pengacara]], mengirimnya ke [[Sorbonne|Universitas Paris]] untuk belajar [[humaniora]] dan [[hukum]].<ref name="Abineno">{{id}} J. L. Ch. Abineno. 2006, Bucer & Calvin, Suatu Perbandingan Singkat, Jakarta: Gunung Mulia. Hlm.1.</ref> Konon, Calvin berangkat ke Perancis bersama dengan tiga pemuda dari keluarga HangstHangest. Pada tahun [[1532]], ia telah menjadi Doktor Hukum di [[Orléans]]. Terbitannya yang pertama adalah sebuah edisi dari buku karya [[filsafat|filsuf]] [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] Seneca, ''De clementia'', yang diberikannyadiberinya komentar yang mendalam.
 
Pada [[1536]] ia menetap di [[Jenewa]], ketika ia dihentikan dalam perjalannya ke [[Basel]], oleh bujukan pribadi dari [[William Farel]], seorang reformator. Ia menjadi pendeta di [[Strasbourg]] dari [[1538]]-[[1541]], lalu kembali ke [[Jenewa]]. Ia tinggal di sana hingga kematiannya pada [[1564]].
 
Yohanes Calvin berniat menikah untuk menunjukkan sikap positifnya terhadap pernikahan daripada kehidupan selibat. Ia meminta teman-temannya menolongnya mencarikan seorang perempuan yang "sederhana, taat, tidak sombong, tidak boros, sabar, dan bisa merawat kesehatan saya." Pada [[1539]] ia menikah dengan [[Idelette de Bure]], janda seseorang yang dulunya anggota [[Anabaptis]] di [[Strasbourg]]. Idelette mempunyai seorang anak laki-laki dan perempuan dari almarhum suaminya. Namun hanya anak perempuannya yang pindah bersamanya ke Jenewa. Pada [[1542]], suami-istri Calvin mendapatkan seorang anak laki-laki yang dua minggu kemudian meninggal dunia. [[Idelette Calvin]] meninggal pada [[1549]]. Calvin menulis bahwa istrinya telah banyak menolong dalam pelayanan gerejanya, tidak pernah menghalangi, tidak pernah menyusahkannya dengan urusan anak-anaknya dan berjiwa besar. Setelah kematian istrinya, Calvin tidak menikah lagi.
 
== Tulisan-tulisan Calvin ==
Baris 26 ⟶ 28:
Calvin menerbitkan beberapa revisi dari ''[[Institutio|Institutio (Institusi Agama Kristen)]]'', sebuah karya yang menjadi dasar dalam [[teologi]] [[Kristen]] yang masih dibaca hingga sekarang. Tulisan ini dibuatnya dalam bahasa Latin pada [[1536]] (pada usia 26 tahun) dan kemudian dalam bahasa ibunya, [[bahasa Perancis]], pada [[1541]], dan edisi finalnya masing-masing muncul pada tahun [[1559]] dan [[1560]].
 
Ia juga banyak menulis tafsiran tentang kitab-kitab di dalam [[Alkitab]]. Untuk [[Perjanjian Lama]], ia menerbitkan tafsiran tentang semua kitab kecuali kitab-kitab sejarah setelah [[Kitab Yosua]], meskipun ia menerbitkan khotbah-khotbahnya berdasarkan [[Kitab 1 Samuel]] dan sastra Hikmat kecuali [[Mazmur]]. Untuk [[Perjanjian Baru]], ia melewatkan [[Surat 2 Yohanes]] dan [[Surat 3 Yohanes]] serta [[Wahyu kepada Yohanes|Kitab Wahyu kepada Yohanes]]. Sebagian orang mengatakan bahwa Calvin mempertanyakan [[Kanon Alkitab|kanonisitas]] Kitab Wahyu, tetapi ia mengutipnya dalam tulisan-tulisannya yang lain dan mengakui otoritasnya, sehingga teori itu diragukan. Tafsiran-tafsiran ini pun ternyata tetap berharga bagi para peneliti Alkitab, dan setelah lebih dari 400 tahun masih terus diterbitkan.
 
Dalam jilid ke-8 dari ''Sejarah Gereja Kristen'' karya [[Philip Schaff]], sang sejarahwan mengutip teolog [[Belanda]] [[Jacobus Arminius]] ([[Arminianisme]], sebuah gerakan anti-Calvinis, dinamai sesuai dengan nama Arminius), sehubungan dengan nilai tulisan-tulisan Calvin:
Baris 36 ⟶ 38:
Sebagaimana praktik Calvin di Jenewa, terbitan-terbitannya menyebarkan gagasan-gagasannya tentang bagaimana [[Gereja Reformasi]] yang benar itu ke banyak bagian Eropa. [[Calvinisme]] menjadi sistem teologi dari mayoritas Gereja Kristen di [[Skotlandia]], [[Belanda]], dan bagian-bagian tertentu dari [[Jerman]] dan berpengaruh di [[Perancis]], [[Hongaria]] (khususnya di [[Transilvania]] dan [[Polandia]].
 
Kebanyakan kolonis di daerah Atlantik Tengah dan [[New England]] di [[Amerika Serikat|Amerika]] adalah Calvinis, termasuk kaum [[Puritan]] dan para kolonis di New Amsterdam (New York). Para kolonis Calvinis Belanda juga merupakan kolonis [[Eropa]] pertama yang berhasil di [[Afrika Selatan]] pada awal abad ke-17, dan menjadi apa yang dikenal sebagai orang [[Boer]] atau [["Afrikaner]]".
 
Sebagian besar wilayah [[Sierra Leone]] dihuni oleh para kolonis Calvinis dari [[Nova Scotia]], yang pada umumnya adalah kaum loyalis kulit hitam, yaitu orang-orang kulit hitam yang berperang untuk [[Britania Raya]] pada masa [[Perang Kemerdekaan Amerika]].
Baris 59 ⟶ 61:
Sekembalinya ke sana, berbekal wewenang untuk menyusun bentuk kelembagaan gereja, Calvin memulai program pembaharuannya. Ia menetapkan empat kategori dalam pelayanan gereja, dengan peranan dan kekuasaan yang berbeda-beda:
 
* '''[[Doktor]]''' memegang jabatan dalam ilmu teologi dan pengajaran untuk membangun umat dan melatih orang-orang dalam jabatan-jabatan lain di gereja.
* '''[[Pendeta]]''' yang bertugas berkhotbah, melayankan sakramen, dan menjalankan disiplin gereja, mengajar, dan memperingatkan umat.
* '''[[Diaken]]''' mengawasi pekerjaan amal, termasuk pelayanan di rumah sakit dan program-program untuk melawan kemiskinan.
* '''[[Penatua]]''' yaitu 12 orang awam yang tugasnya adalah melayani sebagai suatu polisi moral. Mereka umumnya mengeluarkan surat-surat peringatan, serta bila perlu menyerahkan para pelanggar ke Konsistori.
 
Para pengkritik seringkali menganggap Konsistori sebagai lambang pemerintahan [[teokrasi|teokratis]] Calvin. Konsistori adalah sebuah peradilan gerejawi yang terdiri atas sejumlah penatua dan pendeta, yang diberikan kuasa untuk mempertahankan ketertiban di dalam gereja dan di antara para anggotanya. Pelanggaran merentang dari menyebarkan doktrin yang salah hingga pelanggaran moral, misalnya berdansa dengan liar dan menyanyi dengan buruk. Bentuk-bentuk penghukuman biasanya lunak—pelanggar dapat disuruh menghadiri khotbah-khotbah yang disampaikan secara terbuka atau kelas-kelas [[katekisasi]]. Perlu diingat konteks geopolitik yang lebih luas dari lembaga ini sebelum kita menilainya. Kaum Protestan pada abad ke-16 seringkali dikenai tuduhan oleh pihak Katolik bahwa mereka menciptakan doktrin-doktrin baru dan bahwa inovasi seperti itu mau tidak mau menyebabkan kemerosotan akhlak dan, pada akhirnya, kehancuran masyarakat itu sendiri. Calvin mengklaim bahwa ia ingin menegakkan legitimasi moral dari gereja yang diperbarui sesuai dengan programnya, namun juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat. Dokumentasi yang baru-baru ini ditemukan mengenai jalannya Konsistori memperlihatkan setidak-tidaknya perhatian terhadap kehidupan rumah tangga dan kaum perempuan pada khususnya. Untuk pertama kalinya kaum laki-laki yang serong dihukum sama kerasnya dengan kaum perempuan, dan Konsistori sama sekali tidak memperlihatkan toleransi terhadap pemukulan atau penyiksaan terhadap pasangan (khususnya istri). Peranan Konsistori ini kompleks. Badan ini membantu mentransformasikan Jenewa menjadi kota yang digambarkan oleh reformator Skotlandia [[John Knox]] sebagai "sekolah Kristus yang paling sempurna yang pernah ada di muka bumi sejak zaman para Rasul."
Baris 71 ⟶ 73:
Pada [[1559]] Calvin mendirikan sebuah sekolah untuk mendidik anak-anak serta rumah sakit untuk merawat orang miskin.
 
Kesehatan Calvin mulai memburuk ketika ia menderita [[:en:migraine|sakit kepala]], [[perdarahan paru-paru]], [[asam urat]] dan [[batu ginjal]]. Kadang-kadang, ia harus digotong ke mimbar. Calvin juga mengalami hal-hal yang mengalihkan perhatiannya. Menurut [[Beza]] [http://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc8.htm#_ftnref644], Calvin hanya makan satu kali sehari selama satu dasawarsa, namun atas nasihat dokternya, ia makan telur dan minum segelas anggur pada tengah hari [http://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc8.htm#_ftn644], (meskipun ia seorang yang keras menentang konsumsi alkohol yang berlebihan; lihat Tafsirannya tentang Kejadian 9:20 [http://biblestudy.churches.net/CCEL/C/CALVIN/COMMENTA/GENESIS1.HTM#Chap9]); rekreasinya hanya terdiri dari jalan kaki setelah makan. Menjelang akhir hayatnya, Calvin berkata kepada teman-temannya yang kuatir tentang kadar kerjanya sehari-hari, "Apa? Apakah kalian ingin aku menganggur apabila Tuhan menemukan aku saat Ia datang kembali kedua kalinya?"
 
Yohanes Calvin meninggal di Jenewa pada [[27 Mei]] [[1564]]. Ia dikuburkan di [[Cimetière des Rois]] dengan sebuah [http://www.findagrave.com/cgi-bin/fg.cgi?page=pis&GRid=9979&PIgrid=9979&PIcrid=639472&PIpi=89752&pt=John+Calvin& batu nisan] yang ditandai semata-mata dengan inisialnya, "J.C", sebagian untuk menghormati permintaannya agar ia dikuburkan di sebuah tempat yang tidak dikenal, tanpa saksi ataupun upacara.
 
== Aneka rupa ==