PSIM Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Satriyaumbu (bicara | kontrib)
k Perbaikan ejaan dan merapikan artikel
Satriyaumbu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
 
Pada tanggal 19 April 1930, PSIM bersama dengan VIJ Jakarta (sekarang [[Persija Jakarta]]), BIVB Bandung ([[Persib Bandung]]), MIVB ([[PPSM Magelang]]), MVB ([[Madiun Putra FC]]) SIVB ([[Persebaya Surabaya]]), VVB ([[Persis Solo]]), YVC ([[Persijap Jepara]]) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. PSIM dalam pertemuan tersebut diwakili oleh HA Hamid, Daslam, dan Amir Noto. Setelah melalui perbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1931 dan berkedudukan di Yogyakarta.
 
Pada tahun - tahun pertama PSIM berkiprah dipersepakbolaan Nasional , salah satu Bond Belanda V.B.D.O (Voetbal Bond Djokja en Omstreken) kagum ,V.B.D.O bond Belanda yang ketika itu ada di Yogyakarta bermarkaskan stadion Kotabaru (stadion Kridosono) yang memiliki lapangan yg mulus mulai lunak sikapnya melihat PSIM. V.B.D.O melihat kompetisi PSIM dapat dilangsungkan secara teratur tanpa adanya kendala . Para penonton/masyarakat pecinta sepak bola mulai menonton PSIM drpada V.B.D.O Kotabaru ,di stadion Asri yg Letaknya tidak di tengah Kota, Pada tahun 1935 V.B.D.O Kotabaru mengajak pertandingan persahabatan/Friendly Match dengan PSIM Yogyakarta ,Squad PSIM yang diturunkan yaitu :
Kiper : Ibnu Saipur (FVC)
Bek kiri : Wongso (alm HW)
Bek Kanan : Sambudi (alm HW)
Gelandang Kiri: Kantil (HW)
Gelandang Tengah : Lessi (alm HW)
Kanan Luar :Zaenal (HW)
Kanan Dlm : Dullailah (alm HW)
Striker : Djawad (Brow)
Kiri Dalam : Sudito (alm FVC )
Kiri Luar : Nurahman (SM)
Tim V.B.D.O dikalahkan dengan skor telak oleh PSIM Yogyakarta 1-7 dikandang mereka sendiri.
 
Sejak tahun itu pulalah kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. Dalam kompetisi perserikatan, PSIM pernah menjadi juara pada tahun 1932 setelah dalam pertandingan final di Jakarta mengalahkan VIJ Jakarta. Selanjutnya PSIM berkali -kali hanya dapat menduduki peringkat kedua setelah kalah dalam pertandingan final kompetisi perserikatan pada tahun 1939, 1940, 1941, 1943, dan 1948.