Hasanuddin Beruh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
|appointed =
|order2 =
|term_start2 = [[1 September]] [[2007]]-
|term_end2 = [[1 September]] [[2012]]
|term_end2 =
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|governor2 = [[Irwandi Yusuf]]{{br}}[[Zaini Abdullah]]
Baris 45:
|footnotes =
}}
'''Ir. H. Hasanuddin Beruh, MM''' ({{lahirmati|[[Kutacane (kota)|Kutacane]], [[Aceh]]|13|9|1952}}) adalah [[bupati]] [[Aceh Tenggara]] dua periode yakni [[2007]]-[[2012]] dan dilantik [[24 September]] [[2012]].
 
== Menjadi Bupati ==
Masa awal jabatannya ditandai dengan hal yang sangat kontroversial yakni keputusan hasil pilkada yang ditentukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh, sedangkan KIP Kabupaten Aceh Tenggara menetapkan pasangan Armen Deski dan Muhamad Salim Fahri sebagai pemenang. Hal ini sampai menimbulkan kericuhan yang dilakukan warga yang tidak setuju dengan hasil [[pilkada]] kali ini. Kericuhan yang terjadi menyebabkan beberapa orang luka-luka.<ref>[http://news.liputan6.com/read/146891/pelantikan-bupati-aceh-tenggara-ricuh Pelantikan Bupati Aceh Tenggara Ricuh]</ref> Hal ini terjadi setelah hampir tiga bulan kepastian tentang proses penghitungan suara yang dihentikan karena adanya tuduhan berbagai kecurangan. Pada [[25 Maret 2007]] sekitar 500 orang massa pendukung pasangan Ir. Hasanuddin Beruh-Syamsul Bahri, melakukan unjuk rasa di Kantor KIP Aceh Tenggara memprotes proses penghitungan ulang yang dianggap menyalahi ketentuan. KIP Aceh Tenggara yang seharusnya melakukan rekap suara, justeru membuka kembali kotak-kotak suara yang telah tersimpan selama 3 bulan di Kantor KIP. Dari 11 kotak suara yang dibuka, jumlah suara untuk pasangan Ir. Hasnuddin Beruh-Syamsul Bahri hilang sekitar 236 suara sedangkan pasangan Amen Desky-Salim Fachri bertambah sekitar 390 suara. Dalam kejadian tersebut sebanyak tiga anggota Brimob Polres Aceh Tenggara mengalami luka-luka terkena lemparan batu, sedangkan lima warga sipil terkena tembakan aparat keamanan.<ref>[http://www.pelita.or.id/baca.php?id=30491 Polemik Pilkada Aceh Tenggara]</ref>
 
Pada pilkada Aceh Tenggara 2012, juga terjadi penetapan hasil yang tidak mulus. Berdasarkan rekapitulasi KIP setempat yang dihadiri oleh dihadiri Ketua, Komisioner, dan Sekretaris KIP Agara, Ketua beserta Divisioner Panwas Agara. Juga hadir Komisioner KIP Aceh, yaitu Akmal Abzal, Zainal Abidin, Roby Syahputra serta Sekretaris, Abdullah, menyatakan bahwa pasangan Hasanuddin B/Ali Basrah memperoleh 51.059 suara disusul pasangan Raidin Pinem/Muslim Ayub 37.406 suara, Rajidin/Sarim Sembiring 595 suara, pasangan Armen Desky/Tgk Appan Husni memperoleh 10.483 suara, Marthin Desky/Kamasiah 2.039 suara, Amri Selian/Muhammad Riduan 1.739 suara, dan pasangan M Ridwan/Erwin Sembiring 4.433 suara. Jumlah yang terdaftar sebagai pemilih tetap pada Pilkada 2012 di Agara kali ini mencapai 132.252 pemilih yang tersebar di 493 TPS. Sedangkan yang memberikan hak pilih pada pilkada 2 Juli 2012 sebanyak 109.588 pemilih.<ref>[http://aceh.tribunnews.com/2012/07/18/sanu-cabup-agara-terpilih Sanu Cabup Agara Terpilih]</ref> Pasangan Raidin Pinem-Muslim Ayub lalu melaporkan hasil ini ke [[Mahkamah Konstitusi]] karena dinilai ada banyak pelanggaran yang terjadi.<ref>[http://aceh.tribunnews.com/2012/08/13/putusan-sengketa-pilkada-agara-hari-ini Putusan Sengketa Pilkada Agara Hari Ini]</ref>
 
Namun, pasangan Hasanuddin Beruh-Ali Basrah tetap dilantik oleh Gubernur [[Zaini Abdullah]] pada [[24 September]] [[2012]]. Pelantikan dilakukan di di Gedung Olah Raga Kutacane, Ibu Kota Kabupaten Aceh Tenggara melalui sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara. Menurut Pelaksana harian (Plh) Bupati Aceh Tenggara [[Hasanuddin Darjo]], mengatakan pelantikan ini dihadiri oleh sekitar 250 tamu undangan yang hadir.<ref>[http://www.politikindonesia.com/index.php?k=nusantara&i=37870-Bupati-Aceh-Tenggara-Hasanuddin-Beruh-Dilantik Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin Beruh Dilantik]</ref>
 
==Referensi==