Revisi per 10 Oktober 2015 05.59 sunting 107.167.103.89 (bicara) Kota ← Revisi sebelumnya		Revisi per 1 Desember 2015 14.46 sunting balikkan Sabjan Badio (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 7.331 suntingan Menolak perubahan teks terakhir (oleh 107.167.103.89) dan mengembalikan revisi 10240907 oleh Kenrick95Bot Revisi selanjutnya →
Baris 7: == Penambangan intan == [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Diamantwinning bij Tjempaka bij Martapoera Zuidoost-Borneo TMnr 10007448.jpg\|thumb\|right\|Penambangan intan tradisional di [[Cempaka, Banjarbaru]], [[Kalimantan Selatan]] pada masa [[Hindia Belanda]]]] Intan terutama ditambang dari [[pipa vulkanis\|pipa-pipa vulkanis]], tempat kandungan intan yang berasal dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari dalam [[Bumi]] karena tekanan dan temperaturnya sesuai untuk pembentukan intan. di [[Indonesia]] intan telah lama ditambang di kawasan [[~~Cempaka, Banjarbaru\|Cempaka~~Martapura]], [[Kalimantan Selatan]]. Intan terdapat dari dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan mekanisasi. Sekarang kebanyakan para penambang intan sudah menggunakan mekanisasi, yaitu dengan mesin penyedot untuk menyedot tanah yang sudah digali. Tanah yang disedot bersama air, dipilah melalui tapisan. Dengan keterampilannya, si penambang bisa membedakan batu biasa, pasir, atau intan. Intan yang baru didapat ini disebut "galuh" di daerah [[~~Cempaka, Banjarbaru\|Cempaka~~Martapura]]. ''Galuh'' ini masih merupakan intan mentah. Untuk menjadikannya siap pakai, intan harus digosok terlebih dahulu. Penggosokan intan yang ada di masyarakat sebagian besar masih dengan alat tradisional. == Lihat pula == Baris 28: [[Kategori:Perhiasan]] [[Kategori:Abrasif]] ~~[[Kategori:Cempaka, Banjarbaru]]~~ ~~[[Kategori:Kota Banjarbaru]]~~ {{geologi-stub}}

Intan: Perbedaan antara revisi