Tutur Tinular: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irwan irawan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Irwan irawan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 349:
 
Setelah sukses ditayangkan di dua stasiun televisi yaitu [[Antv|ANTeve]], dan [[Indosiar]], Gentabuana Pitaloka mengubah format serial tersebut menjadi [[FTV]] (film televisi) dengan total keseluruhan berjumlah 27 episode, yaitu:
{{col-css3-begin|3}}
[[Berkas:Anto Wijaya Tembok Besar.jpg|thumb|550px|Para pemeran serial ''[[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular]]'': [[Anto Wijaya]], [[Murti Sari Dewi]], Li Yun Juan, Lamting, dengan latar belakang [[Tembok Besar Tiongkok]].]]
# ''Kidung Cinta Arya Kamandanu''
# ''Wasiat Mpu Gandring''
Baris 377:
# ''Pemberontakan Ra Semi''
# ''Gajahmada''
 
{{col-css3-end}}
 
Adapun para [[aktor]] dan [[aktris]] yang membintangi serial ini antara lain:
Baris 444 ⟶ 446:
* [[Uliasari]] sebagai Retno Palupi
* [[Syamsul Gondo]] sebagai Wirot
 
[[Berkas:Anto Wijaya Tembok Besar.jpg|thumb|550px|Para pemeran serial ''[[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular]]'': [[Anto Wijaya]], [[Murti Sari Dewi]], Li Yun Juan, Lamting, dengan latar belakang [[Tembok Besar Tiongkok]].]]
Khusus untuk adegan pembuatan Pedang Naga Puspa yang dikisahkan terjadi di istana [[Kubilai Khan]], tidak segan-segan para artis dan kru sinetron ini melakukan pengambilan gambar di [[Tiongkok]] seperti di Tembok Besar Tiongkok dan beberapa tempat lainnya, dengan menggandeng [[Studio Cho Cho]] [[Beijing]] untuk bekerja sama. Penyutradaraan selama pengambilan gambar di Tiongkok dikerjakan oleh [[Prof. Mu Tik Yen]] sutradara kenamaan asal Tiongkok spesialis sinema kolosal. Adapun para aktor dan aktris Tiongkok yang ikut terlibat dalam pembuatan seri ini adalah:
* [[Lie Yun Juan]] sebagai [[Mei Shin]]