Sejarah Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 202.62.16.31) dan mengembalikan revisi 10321197 oleh Ign christian
Baris 7:
{{utama|Zaman Paleolitik Jepang}}
[[Zaman Paleolitik Jepang]] berlangsung dari sekitar 100.000 hingga 30.000 SM, dimulai dari penggunaan [[perkakas batu]] dan berakhir sekitar 12.000 SM pada akhir [[zaman es]] terakhir yang sekaligus awal dari periode Mesolitik [[zaman Jōmon]]. Bukti-bukti penggalian arkeologi menunjukkan kepulauan Jepang sudah dihuni orang sejak 35.000 SM.<ref>[http://www.t-net.ne.jp/~keally/palaeol.html Japanese Palaeolithic Period], Charles T. Keally</ref> Kepulauan Jepang terpisah dari daratan Asia setelah zaman es terakhir sekitar 11.000 SM. Setelah terungkapnya [[pengelabuan zaman Paleolitik Jepang]] oleh peneliti amatir [[Shinichi Fujimura]],<ref>https://archive.is/20120715173515/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20001107a9.html Archaeology center sorry for fake finds (Japan Times Nov. 7, 2000)</ref> bukti-bukti asal zaman [[Paleolitik Bawah]] dan zaman [[Paleolitik Tengah]] yang diklaim oleh Fujimura dan rekan-rekan telah diteliti ulang dan ditolak.
 
=== Zaman Jōmon ===
{{utama|Zaman Jōmon}}
[[Berkas:MiddleJomonVessel.JPG|thumb|left|Sebuah bejana dari zaman Jōmon Pertengahan (3000-2000 SM).]]
Zaman Jōmon berlangsung dari sekitar [[Paleolitik Atas|14.000 SM]] hingga 300 SM. Tanda-tanda pertama [[peradaban]] dan pola hidup stabil manusia muncul sekitar 14.000 SM dengan adanya [[kebudayaan Jōmon]] yang bercirikan bercirikan gaya hidup [[pemburu-pengumpul]] semi-sedenter [[Mesolitik]] hingga [[Neolitik]]. Mereka tinggal di rumah-rumah yang dibangun di atas tanah yang digali dan di atasnya didirikan rumah beratap dari kayu. Orang zaman Jōmon sudah mengenal bentuk awal dari [[pertanian]], namun belum mengenal cara [[menenun]] kain dan pakaian dibuat dari [[bulu binatang]]. Orang zaman Jōmon mulai membuat bejana [[tanah liat]] yang dihias dengan pola-pola yang dicetakkan ke atas permukaan bejana sewaktu masih basah dengan menggunakan tongkat kayu atau tali atau simpul tali. Walaupun hasil penelitian menimbulkan keragu-raguan, menurut tes [[penanggalan radiokarbon]], beberapa contoh [[tembikar]] tertua di dunia berasal dari Jepang, disertai pisau belati, [[giok]], [[sisir]] dari kulit kerang, dan barang-barang keperluan rumah tangga lainnya berasal dari [[Paleolitik Atas|abad ke-11 SM]].<ref>"Tembikar tertua yang diketahui orang berasal dari Jepang, dan diperkirakan berasal dari sekitar 10.600 SM. Tembikar dari Cina dan Indocina berasal dari zaman yang sedikit lebih muda" ("Past Worlds" The Times Atlas of Archeology. p. 100, 1995). Selain itu, Perkembangan Sejarah Seni dari [[Metropolitan Museum of Art]] [http://www.metmuseum.org/toah/splash.htm] mencantumkan bahwa "Tes Karbon-14 dari serpihan tembikar menunjukkan asal usulnya dari sekitar 10.500 SM, namun kurun waktu ini berada di luar kronologi tembikar yang diketahui di tempat-tempat lain di dunia sehingga hasil penelitian secara umum tidak bisa diterima." [http://www.metmuseum.org/toah/ht/02/eaj/ht02eaj.htm]. Calibrated radiocarbon measures of carbonized material from pottery artifacts: Fukui Cave 12500 +/-350 BP and 12500 +/-500 BP (Kamaki & Serizawa 1967), Kamikuroiwa rockshelter 12, 165 +/-350 years BP in Shikoku (Esaka et al. 1967), dari "Prehistoric Japan", Keiji Imamura, p46.</ref> Boneka tanah liat yang disebut [[dogū]] juga ditemukan dari situs ekskavasi. Barang-barang rumah tangga menunjukkan kemungkinan ada rute perdagangan yang jauhnya sampai ke [[Prefektur Okinawa|Okinawa]]{{Citation needed|date=March 2008}}. Analisis [[DNA]] menunjukkan bahwa penduduk asli [[Hokkaido]] dan bagian utara Pulau [[Honshu]] yang disebut [[suku Ainu]] adalah keturunan orang zaman Jōmon dan merupakan keturunan dari manusia pertama penghuni Jepang{{Citation needed|date=March 2008}}.
 
=== Zaman Yayoi ===