Electro-Motive Diesel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Desianto F. W. (bicara | kontrib)
→‎Mesin: Penambahan isi.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 249:
* '''[[EMD 710]]''' — "G-Engine"; masih diproduksi; [[unit injector]] pada mesin pra-1995, ''unit injector'' terkontrol elektronik pada mesin pasca-1995
* '''[[EMD 265]]''' — "H-Engine"; masih diproduksi, namun sangat sedikit pemesanan domestik dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak lokomotif bermesin 265 di Amerika Utara yang sama telah dihilangkan dari pelayanan (KA) dan diafkirkan sesudah menghilangkan semua subsistem yang dapat dipakai kembali serta komponen, kemungkinan juga dijual ke luar negeri
* '"[[EMD 1010]]"' — "J-Engine"; Masih diproduksi. Pertama kali diperkenalkan pada Railway Interchange Expo 2015 di BNSF North Town Yard Minneapolis, Minnesota, dari tanggal 4 Oktober - 7 Oktober 2015. Mesin baru ini dipergunakan pertama kali pada lokomotif SD70ACe-T4 yang merupakan lokomotif Tier-4 terbaru dari EMD. Mesin ini mempergunakan sistem turbocharger dua tahap yang terdiri dari 3 (tiga) turbo: satu turbo untuk kisaran RPM rendah sampai tengah (turbo primer/tekanan tinggi) dan dua turbo lainnya untuk kisaran RPM tengah sampai tinggi (turbo sekunder/tekanan rendah). Hasilnya adalah mesin 1010J ini mampu menghasilkan tenaga besar yang merata di seluruh kisaran RPM, pemakaian bahan bakar yang lebih hemat, dan emisi gas buang yang lebih rendah. Penggunaan sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation/Sirkulasi Ulang Gas Buang) dan penyaring partikel diesel (diesel particulate filter) pada mesin ini juga mampu menekan tingkat emisi gas buang sehingga mesin 1010J mampu memenuhi Standar Emisi Tier-4 tanpa perlu menggunakan sistem perlakuan lanjutan dengan urea (urea after treatment) yang ditambahkan pada sistem pembuangannya.
 
==Markah laporan==