Vladimir Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah info
tambah info
Baris 60:
 
Perpindahan ibukota ke [[Pereyaslavets]] pada 969, Sviatoslav menunjuk Vladimir menjadi penguasa [[Novgorod]] Agung, tetapi menyerahakan wilayah Kiev kepada [[Yaropolk I dari Kiev|Yaropolk]]. Setelah kematian Sviatoslav di 972, sebuah perang saudara meletus di 976 antara Yaropolk dan adiknya [[Oleg dari Drelinia | Oleg]], penguasa [[Drevlians]]. Pada 977 Vladimir melarikan diri kepada saudara [[Haakon Sigurdsson]], penguasa [[Norwegia]], mengumpulkan pasukan Viking sebisanya untuk dapat membantunya merebut kembali Novgorod. Setelah kembali tahun depan, dia bersiap melawan Yaropolk. Dalam perjalanan ke Kiev ia mengirim duta ke [[Rogvolod]], pangeran [[Polotsk]], untuk mengambil putrinya [[Rogneda dari Polotsk | Rogneda]] (Norse: Ragnhild) . Putri pertamanya menolak untuk menunangkan dirinya dengan anak hamba perempuan, sehingga Vladimir menyerang Polotsk, membunuh Rogvolod, dan mengambil Ragnhild dengan paksa. Polotsk adalah benteng utama dalam perjalanan ke Kiev, dan menangkap Polotsk dan [[Smolensk]] memfasilitasi pengambilan Kiev di 978, di mana ia membunuh Yaropolk oleh pengkhianatan dan diproklamasikan [[Knyaz]] dari semua [[Kievan Rus]].<ref>[http://www.katolsk.no/biografier/historisk/vladimi1 Den hellige Vladimir av Kiev (~956–1015)], [[Roman Catholicism in Norway|Den Katolske Kirke]]</ref>
 
==Masa kepemimpinan Pagan==
Vladimir terus memperluas wilayahnya di luar domain luas kekuasaan ayahnya dulu. Pada 981, ia merebut kota Cherven dari [[Polandia]]; pada 981-982 ia ditekan dalam sebuah pemberontakan [[Vyatichi]] ; pada 983, ia menaklukkan [[Yatvingians]]; pada 984, ia menaklukkan [[Radimichs]]; dan pada tahun 985, ia melakukan kampanye militer terhadap [[Volga Bulgaria|Volga Bulgar]], <ref>Janet Martin. ''Medieval Russia''. [[Cambridge University Press]]. 1995. pp. 5, 15, 20.</ref><ref>John Channon, Robert Hudson. ''The Penguin historical atlas of Russia''. Viking. 1995. p. 23.</ref> membuat berbagai benteng dan koloni dalam perjalanan.
 
[[File:Zlatnik HQ.jpg|thumb|175px|left|Koin emas Zlantik bergambar Vladimir]]
Meskipun [[Kristen]] sudah mulai tersebar di wilayah kekuasaan Oleg ini, Vladimir tadinya seorang kafir, mengambil delapan ratus selir (bersama dengan banyak istri) dan mendirikan patung pagan dan kuil untuk dewa.<ref>"Although Christianity in Kiev existed before Vladimir’s time, he had remained a pagan, accumulated about seven wives, established temples, and, it is said, taken part in idolatrous rites involving human sacrifice." [http://www.britannica.com/EBchecked/topic/631547/Vladimir-I Vladimir I (Grand Prince of Kiev)], [[Encyclopædia Britannica]]</ref> Dia mungkin telah berusaha untuk mereformasi paganisme Slavia dengan menyatakan,[[Perun]], sebagai dewa tertinggi.{{citation needed|date=May 2013}}
 
Penyalahgunaan Dewa terungkap, bahwa kebanyakan orang di Rus ' dipicu kemarahan besar. Massa membunuh seorang Kristen Fyodor dan anaknya Ioann (kemudian, setelah pembaptisan keseluruhan di Kievan Rus, orang mulai menganggap keduanya sebagai martir Kristen pertama di Rus ', dan Gereja Ortodoks menetapkan hari untuk memperingati mereka, 25 Juli) . Segera setelah pembunuhan Fyodor dan Ioann, awal abad pertengahan Rus 'melihat penganiayaan terhadap orang Kristen, banyak dari mereka melarikan diri atau menyembunyikan keyakinan mereka.<ref>“In 983, after another of his military successes, Prince Vladimir and his army thought it necessary to sacrifice human lives to the gods. A lot was cast and it fell on a youth, Ioann by name, the son of a Christian, Fyodor. His father stood firmly against his son being sacrificed to the idols. More than that, he tried to show the pagans the futility of their faith: ‘Your gods are just plain wood: it is here now but it may rot into oblivion tomorrow; your gods neither eat, nor drink, nor talk and are made by human hand from wood; whereas there is only one God — He is worshiped by Greeks and He created heaven and earth; and your gods? They have created nothing, for they have been created themselves; never will I give my son to the devils!’”{{citation needed|date=May 2013}}</ref>
 
Namun, Setelah lama, kemudian Pangeran Vladimir merenungkan kejadian ini, dan paling tidak dalam pertimbangannya di politik. Berdasarkan kronik Slavia kuno berjudul Years of Tale of Bygone, yang menggambarkan kehidupan di Kyivan Rus 'sampai dengan tahun 1110, Vladimir mengirim utusan-Nya ke seluruh dunia yang beradab untuk menilai agama besar waktu, Islam, Katolik Roma, Yahudi , dan Ortodoks Bizantium. Mereka sangat terkesan dengan kunjungan mereka ke Konstantinopel, mengatakan, "Kami tahu tidak apakah kita berada di Surga atau di bumi ... Kami hanya tahu bahwa Tuhan tinggal di sana di antara orang-orang, dan pelayanan mereka lebih adil daripada upacara-upacara bangsa lain."<ref>[http://books.google.ru/books?id=_Bkddxc600IC&redir_esc=y Readings in Russian Civilization, Volume 1: Russia Before Peter...], University of Chicago Press, 2009</ref>
 
Ia mendirikan sejumlah kuil pagan, ia juga terkenal akan kekejaman dan pengkhianatannya. Ia mempunyai 800 selir dan lima orang istri, dan bila ia tidak berperang, ia pergi berburu dan berpesta. Seperti kebanyakan penguasa, Vladimir ingin rakyatnya hidup berkecukupan. Ia melihat bahwa ia dapat melakukannya dengan menghimpun rakyatnya dalam satu agama. Jadi, menurut laporan, ia mengirim orang-orangnya untuk meneliti agama-agama yang menonjol. [[Agama Islam]] dan [[agama Yahudi|Yahudi]] dengan keketatannya dalam soal makanan tidak menarik baginya. Jadi ia terpaksa harus memilih salah satu antara Kristen Roma dan gereja Timur.