Tentara Pelajar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blue tooth7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Farano (bicara | kontrib)
Baris 7:
Cikal bakal berdirinya Tentara Pelajar bermula dari para pelajar yang pada awal kemerdekaan tergabung dalam satu-satunya organisasi pelajar yaitu Ikatan Pelajar Indonesia (IPI). Sewaktu Pemerintah Pusat Republik Indonesia hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta, maka Pengurus IPI yang waktu itu diketuai oleh Tatang Machmud ikut pula hijrah ke Yogyakarta. Memenuhi tuntutan banyak anggota IPI yang menginginkan agar IPI mempunyai pasukan tempur sendiri, juga supaya pelajar-pelajar yang sudah bergabung dalam pasukan kelaskaran lain yang anggotanya bukan pelajar, maka dibentuklah apa yang waktu itu disebut IPI Bagian Pertahanan yang kemudian berubah nama menjadi Markas Pertahanan Pelajar (MPP) . MPP ini terdiri dari 3 resimen yaitu: Resimen A di Jawa Timur dipimpin oleh Isman, Resimen B di Jawa Tengah dipimpin oleh Soebroto, Resimen C di Jawa Barat dipimpin oleh Mahatma.
 
Kemudian pada 17 Juli 1946di1946 di Lapangan Pingit Yogyakarta atas perintah Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat, oleh Mayor Jendral dr. Moestopo, seorang petinggi di MBTKR, telah dikukuhkan dan dilantik pasukan pelajar menjadi Tentara Pelajar. <ref name="ref1"> [http://totokaryanto.blogdetik.com/2011/07/27/tentara-pelajar-di-kedu-selatan-bagian-i/ Sejarah Tentara Pelajar] (Diakses pada tanggal 1 Desember 2011) </ref>
[[Berkas:Pasukan T Ronggolawe.jpg|thumb|left|Tentara Pelajar [[Pasukan T Ronggolawe|''Pasukan T (Tjadangan) Ronggolawe'']] Semarang pada tahun 1947]]
 
Baris 14:
Meskipun secara resmi ada pembagian wilayah komando, pergerakan kesatuan pelajar yang hanya ada di Indonesia ini sangat fleksibel. Antara satu dan lain komando wilayah dapat saling mendukung, bertukar wilayah atau bahkan berpindah-pindah kesatuan cukup dengan cara memberitahu markas komando atau komandan kesatuan setempat. Mobilitas kesatuan ini sangat fleksibel karena faktor situasional. Karena status mereka sebenarnya adalah pelajar atau mahasiswa aktif yang sewaktu-waktu negara memanggil untuk berjuang, mereka segera berubah peran sebagai tentara.
 
'''Tentara Pelajar''' secara resmi dibubarkan pada awal [[1951]] dalam sebuah upacara demobilisasi. Masing-masing anggota diberi penghargaan dari Pemerintah RI mewakili negara berupa "''uang jasa''", semacam beasiswa, yang disebut KUDP dan besarnya variatif. Juga diberikan pilihan untuk melanjutkan studi yang terbengkelai selama menjadi tentara pejuang. Atau melanjutkan karir militer di [[TNI]] maupun [[Polri]] bagi yang berminat.

Untuk menghormati jasa para anggota Tentara Pelajar kini nama Tentara Pelajar diabadikan menjadi sebuah nama jalan di kota besar di Indonesia, dan di salah satu lokasi pertempuran Tentara Pelajar di daerah Sleman, Yogyakarta diberi nama Jalan Palagan Tentara Pelajar.
 
== Catatan Kaki ==