Rizal Ramli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|president = [[Joko Widodo]]
|predecessor = [[Indroyono Soesilo]]
|successor =
|office2 = [[MenteriBank KeuanganNegara Indonesia|Komisaris Utama Bank Negara Indonesia]]
|order2 = 23
|term_start2 = 12Februari Juni 20012015
|term_end2 =9 Agustus 20012015
|president2 = [[AbdurahmanJoko WahidWidodo]]
|predecessor2 = [[Prijadi Praptosuhardjo]]
|successor2 = [[BoedionoPradjoto]]
|office3 = [[MenteriKamar KoordinatorDagang Bidangdan PerekonomianIndustri RepublikIndonesia|Ketua Umum Kadin Indonesia]] (tandingan)
|order3 = 7
|term_start3 = 23 Agustus 20002013
|term_end3 = 12 Juni 20012015
|president3 = [[Abdurahman Wahid]]
|predecessor3 = [[Kwik Kian Gie]]
|successor3 = [[BurhanuddinEddy AbdullahGanefo]]
|office4 = [[BadanPT UrusanSemen LogistikGresik|KepalaKomisaris BadanUtama UrusanPT LogistikSemen Gresik]]
|order4 = 6
|term_start4 = 2000
|term_end4 = 2001
|president4 = [[AbdurahmanSusilo WahidBambang Yudhoyono]]
|predecessor4 = [[Jusuf Kalla]]
|successor4 = [[Widjanarko Puspoyo]]
|office5 = [[Menteri Keuangan Indonesia]]
|order5 = 23
|term_start5 = 12 Juni 2001
|term_end5 = 9 Agustus 2001
|president5 = [[Abdurahman Wahid]]
|predecessor5 = [[Prijadi Praptosuhardjo]]
|successor5 = [[Boediono]]
|office6 = [[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia]]
|order6 = 7
|term_start6 = 23 Agustus 2000
|term_end6 = 12 Juni 2001
|president6 = [[Abdurahman Wahid]]
|predecessor6 = [[Kwik Kian Gie]]
|successor6 = [[Burhanuddin Abdullah]]
|office7 = [[Badan Urusan Logistik|Kepala Badan Urusan Logistik]]
|order7 = 6
|term_start7 = 2000
|term_end7 = 2001
|president7 = [[Abdurahman Wahid]]
|predecessor7 = [[Jusuf Kalla]]
|successor7 = [[Widjanarko Puspoyo]]
|birth_date = {{birth date and age|1954|12|10}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
Baris 61 ⟶ 82:
 
=== Profesional ===
Sekembalinya dari [[Amerika Serikat]] setelah menyelesaikan pendidikan Doktor ekonominya, Ramli bersama beberapa orang ekonom lain seperti [[Laksamana Sukardi]], [[Arif Arryman]], dan [[M.S. Zulkarnaen]] mendirikan ''ECONIT Advisory Group''.<ref name=suaramerdeka.com/> Ketika masih aktif sebagai Managing Director Econit, Rizal Ramli dan rekan-rekannya di lembaga ''think-tank'' ekonomi independen ini sering mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah [[Orde Baru]]. Misalnya saja kritik terhadap kebijakan Mobil Nasional, Pupuk Urea, Pertambangan Freeport, dan sebagainya.<ref name=suaramerdeka.com/> Bersama dengan beberapa orang koleganya Rizal Ramli mendirikan Komite Bangkit Indonesia (KBI) dan sekaligus menjabat sebagai ketuaketuanya.
 
== Karier kenegaraan dan kebijakan ==
Baris 94 ⟶ 115:
Rizal Ramli juga pernah beberapa kali dipercaya sebagai komisaris utama pada [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]], di antaranya di [[Semen Indonesia|PT. Semen Gresik]] dan [[Bank Negara Indonesia|BNI]].<ref name=cnnindonesia.com>[http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150317150547-78-39744/bni-gelar-rups-rizal-ramli-dapat-jatah-kursi-komisaris-utama/ "BNI Gelar RUPS, Rizal Ramli Dapat Jatah Kursi Komisaris Utama"] ''[[CNN Indonesia]]'', [[17 Maret]] 2015. Diakses 10 November 2015.</ref> Sewaktu menjabat komisaris utama di BUMN tersebut, Rizal tetap melancarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak benar, baik pada masa pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] maupun pemerintahan Presiden Jokowi.
 
Pada tahun [[2007]], ia pernah membuat PT. Semen Gresik menjadi satu dari tujuh BUMN yang paling menguntungkan dengan mencatatmeningkatkan laba bersih dari 1,3 Triliun Rupiah menjadi 1,8 Triliun Rupiah.<ref name=itoday.co.id/>
 
Belum genap menjabat enam bulan, ia mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama BNI setelah resmi menjabat sebagai Menko Kemaritiman pada Agustus 2015.<ref name=bisnis.com>[http://finansial.bisnis.com/read/20150813/90/462281/dilantik-jadi-menko-maritim-rizal-ramli-mundur-dari-komut-bni "Dilantik Jadi Menko Maritim, Rizal Ramli Mundur Dari Komut BNI"] ''Bisnis Indonesia'', 13 Agustus 2015. Diakses 10 November 2015.</ref> Posisinya kemudian digantikan oleh [[Pradjoto]] sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pada [[09 November]] 2015.<ref name=bisniskeuangan.kompas.com>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/11/09/153300426/Gantikan.Rizal.Ramli.Pradjoto.Diangkat.Jadi.Komisaris.Utama.BNI "Gantikan Rizal Ramli, Pradjoto Diangkat Jadi Komisaris Utama BNI"] ''Kompas.com'', 09 November 2015. Diakses 10 November 2015.</ref>
 
=== Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ===
Baris 116 ⟶ 137:
 
== Apresiasi ==
Kritik-kritik pedas terhadap sesuatu yang dianggap tidak wajar, yang dilancarkan Rizal Ramli seakan tiada henti. Kritikan-kritikannya yang sempat menimbulkan kontroversi pada awalnya kini telah dipahami masyarakat dan mendapatkan apresiasi yang tinggi. Dalam survei terhadap kinerja para menteri dalam setahun pemerintahan Jokowi yang dilakukan oleh setidaknya enam lembaga survei, Rizal Ramli mendapatkan skor yang tinggi. Sebagai menteri yang baru menjabat sebagai hasil ''reshuffle'', namanya selalu menempati posisi lima besar.<ref name=kompas.com3>[http://nasional.kompas.com/read/2015/11/05/15352841/Rizal.Ramli.Disenangi.Publik.karena.Berani.Kritik.Pemerintah. "Rizal Ramli Disenangi Publik karena Berani Kritik Pemerintah"] ''Kompas.com'', [[05 November]] 2015. Diakses 09 November 2015.</ref><ref name=politik.rmol.co>[http://politik.rmol.co/read/2015/11/09/223887/Wajar-Rizal-Ramli-Disukai-Rakyat- "Wajar Rizal Ramli Disukai Rakyat"] ''RMOL'', [[09 November]] 2015. Diakses 09 November 2015.</ref><ref name=sp.beritasatu.com>[http://sp.beritasatu.com/home/ini-alasan-publik-suka-menko-rizal-ramli/101162 "Ini Alasan Publik Suka Menko Rizal Ramli"] ''[[Suara Pembaruan]]'', [[09 November]] 2015. Diakses 09 November 2015.</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==