Agama-agama Ibrahimiah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 8756422 oleh 68.171.236.148 (bicara) tanpa referensi dan bahasa tidak netral
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Abraham_Dharma.png|jmpl|250px|Peta menunjukkan penyebaran yang luas dari agama "Abrahamik" (ungu) dan "[[Agama Dharmik|Dharmik]]" (kuning) di masing-masing negara.]]
 
Dalam [[ilmu perbandingan agama]], '''agama Abrahamik''' -- yang sering pula disebut sebagai '''agama samawi''' atau '''agama Ibrahimiyyah''' -- adalah setiap [[agama]] yang muncul dari suatu tradisi [[Semit]] kuno bersama dan yang ditelusuri oleh para pemeluknya kepada [[Abraham]] atau [[Ibrahim]] ("Bapak/Pemimpin banyak orang" ''Bahasa Ibrani'' אַבְרָהָם ("Avraham") ''Bahasa Arab'' ابراهيم ("Ibrahim"), seorang [[leluhur (Alkitab)|leluhur]] yang kisah hidupnya diceritakan di dalam [[Al-Quran]] dan [[Tanakh|Alkitab Ibrani]]/[[Perjanjian Lama]], dan sebagai seorang [[nabi Kristen|nabi Kristen]] di dalam [[Injil]] dan juga disebut nabi dalam Kitab Kejadian 20:7. Di dalam [[Islam]], Ibrahim (bahasa Arab: إبراهيم ) (sekitar 1997-1822 SM) mendapat gelar dari Allah/tuhan dengan gelar Khalil Allah (Kesayangan Allah). Selain itu ia bersama anaknya, Ismail terkenal sebagai pendiri Baitullah. Ia diangkat menjadi nabi yang diutus untuk kaum Kaldān yang terletak di kota Ur, negeri yang disebut kini sebagai Iraq. Ibrahim dianggap sebagai salah satu nabi Ulul Azmi.
 
Agama ini merupakan kelompok besar dari agama-agama monoteistik, termasuk [[Kristen]], [[Islam]]. Agama-agama Abrahamik mewakili lebih dari setengah <ref>Preston Hunter, [http://www.adherents.com/Religions_By_Adherents.html ''Major Religions of the World Ranked by Number of Adherents'']</ref> dari seluruh pemeluk agama di dunia. Namun, banyak dari para pemeluk agama ini yang menolak pengelompokan agama atau kepercayaan mereka seperti ini dengan alasan bahwa agama mereka pada intinya dan dasarnya mengandung gagasan-gagasan yang berbeda atau bahkan berlawanan dengan gagasan-gagasan agama yang lainnya mengenai Abraham dan Tuhan atau Allah.