Transnasionalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
baru
 
Farras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Transnasionalisme''' adalah [[fenomena sosial]] dan agenda penelitian ilmiah yang muncul karena [[manusia]] semakin saling terhubung dan perbatasan ekonomi dan sosial antarnegara semakin kabur.<ref>{{cite book|last=Graham|first=Pamela|title=Reimagining the Nation and Defining the District: Dominican Migration and Transnational Politics|year=1997|publisher=Patricia Pessar|location=Caribbean Circuits: New Directions in the Study of Caribbean Migration, Center for Migration Studies}}</ref><ref>{{cite book|last=Levitt|first=Peggy|title=The Transnational Villagers|year=2001b|publisher=University of California Press|location=Berkeley}}</ref><ref>{{cite journal|last=Vertovec|first=Steven|title=Transnationalism and Identity|journal=Journal of Ethnic and Migration Studies|year=2001|volume=27|issue=4}}</ref><ref>{{cite book|last=Castles|first=Stephen|title=Global Perspectives on Forced Migration|year=2005|publisher=Refugee Studies Centre|location=University of Oxford}}</ref>
 
Istilah ini dipopulerkan pada awal abad ke-20 oleh penulis [[Randolph Bourne]] untuk menyebut "cara berpikir baru mengenai hubungan antar kebudayaan".{{citation needed|date=December 2013}} However, the term itselfnamun waspencetus coinedistilahnya byadalah asalah colleaguesatu inkolega collegeBourne.<ref>{{cite journal|last=Bourne|first=Randolph S.|title=The Jew and Tran-national America|year=1916}}</ref>
 
Transnasionalisme sebagai proses [[ekonomi]] memerlukan penataan ulang proses produksi global sehingga beberapa tahap produksi produk apapun dapat terjadi di beberapa negara dengan tujuan menekan biaya. Transnasionalisme ekonomi, biasa disebut [[globalisasi]], muncul pada paruh akhir abad ke-20 seiring diciptakannya Internet dan komunikasi nirkabel serta berkurangnya biaya transportasi global berkat [[kontainerisasi]]. [[Perusahaan multinasional]] dapat dipandang sebagai salah satu bentuk transnasionalisme; perusahaan multinasional berusaha menekan biaya untuk meningkatkan laba dengan menjalankan operasi seefisien mungkin tanpa memandang batas politik.