Jimbe, Kademangan, Blitar: Perbedaan antara revisi

'''Jimbe''' adalah [[desa]] yang berada di [[kecamatan]] [[Kademangan, Blitar|Kademangan]], [[Kabupaten Blitar]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Di desa ini terdapat [[industri]] [[rumah tangga]] yang bergerak dalam pembuatan kendang, [[gamelan]], [[industri]] batu kapur/gamping. Desa ini terletak pada ketiggian tempat 120 [[meter]] [[dpl|dari permukaan laut]].

Menurut [[legenda]], nama Jimbe berasal dari nama keris pusaka milik Empu Supa, Umyang Jambe. Akan tetapi menurut beberapa narasumber,Jimbe disini berasal dari nama Keris Umyang Jimbe buatan Empu Supo. Keris Umyang Jimbe sendiri merupakan keris hebat yang banyak diburu para lelaku spiritual hingga pejabat akibat dahsyatnya kekuatan yang dimilikinya, seperti memberi kelancaran rejeki hingga melanggengkan masa jabatan. Oleh karena itu, masyarakat sekitar lebih mengenalnya dengan sebutan, Mbah Umyang. Jimbe berasal dari kata JIM (Jin) dan BE yang berarti minum jadi istilah "JIMBE" adalah "JIN yang Mampir Minum" di tanah perdikan yang di babat oleh Empu Supo. Nama "Jimbe" hingga sekarang tetap bernama Desa Jimbe yang terletak di [[Kademangan, Blitar|Kecamatan Kademangan]], [[Kabupaten Blitar]].

Di desa ini terdapat suatu tinggalan arkeologi berupa kekunaan Jimbe, sedangkan warga setempat menyebutnya dengan “Mbah Umyang”. Tinggalan yang berada di situs ini berupa beberapa fragmen arca, arca nandi, beberapa batu candi, umpak, bagian kepala katak, bak air, lumpang batu, dan fragmen yoni (.<ref>Arnawa, 1991: 3-10).</ref> Selain itu juga terdapat batu bertulis yang merupakan angka tahun 1208 Saka atau 1286 [[Masehi]].<ref>Bandi, e.a., 1984/ 1985: 87</ref>