Jawa Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Astronomi : Penanggalan waktu.
Baris 663:
 
==Astronomi==
{{utama|Kala Sunda|Waktu dan Musim Sunda}}
Manusia Sunda di Tatar Pasundan mempunyai sistem astronomi tersendiri di luar sistem yang popular di dunia dalam menjelaskan fenomena pembentukan dan perkembangan alam semesta berdasar '''Penanggalan Sunda''' atau '''kalender Sunda'''. Hal ini adalah sistem penanggalan atau [[kalender]] yang digunakan oleh masyarakat tradisional [[Suku Sunda|Sunda]] di [[Nusantara]] (sekarang [[Indonesia]]). Kalender Sunda sendiri hampir memiliki jumlah bulan, minggu, dan hari yang sama dengan [[kalender Masehi]], yang membedakannya ialah penamaan nama bulan, minggu, dan harinya. Sistem penanggalannya terdiri dari tiga sistem yaitu berdasarkan perhitungan terhadap peredaran [[Bulan]] atau disebut [[Kala Candra Caka Sunda]], sistem perhitungan terhadap peredaran [[Matahari]] atau [[Kala Surya Saka Sunda]], dan [[Kala Cakra Caka Sunda]]. Bahkan untuk satu hari dalam hitungan duapuluhempat jam Sunda mempunyai terminologi spesifik, seperti ''Meletek panon poe'' yang digunakan untuk menerangkan waktu matahari pertama kali mulai terlihat, ini penanda hitungan hari dimulai pkl 06.00. Atau ''Carangcang Tihang'' yang menerangkan Jika terangnya langit sudah terlihat dari dalam rumah, menembus sela-sela bilik, sedangkan tiang rumah masih gelap, tetapi samar-samar sudah mulai terlihat dan penanda bahwa waktu sudah menunjukan pukul 05.30. ''Lingsir'' atau ''Menggok'' yang menandakan jika matahari sudah bergeser ke barat (zawal) artinya sudah sekitar pukul 13.00-14.00.