Adiwiyata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Uyon Juwita (bicara | kontrib)
Inovasi dan Harapan Pembangunan
Baris 54:
Sebelumya, Aten juga meneliti dua sekolah di Kab. [[Bandung]] yang dijadikan contoh dalam menata lingkungan yakni [[SMPN 1 Katapang]] dan SMAN 1 Cimaung. Disampaikannya, apabila pihak manajer sekolah atau kepala sekolah memiliki kepedulian kepada lingkungan, maka akan menular dan menyebar kepada karyawan, guru, dan para siswa. Manfaatnya suasana belajar dan mengajar kondusif sehingga prestasi anak meningkat.
 
Ini menjadi salah satu inspirasi program [[JUWITA Muassasa]] ; [[Lembaga]] [[Pendidikan]] dan [[Inovasi]] Produktivitas [[Masyarakat]] di [[Lombok Timur]] Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]] (NTB) dalam membangun sebuah program bernama [[Jurnalistik Adiwiyata]] yang disingkat [[JUWITA]]<ref name="JUWITA">Emzet G al-Kautsar. Panduan Reportase Juwita Ekskul 2015</ref> yang dirancang sejak tahun [[2011]], pada tahun ini JUWITA Muassasa bernama Lentera Mitra Hati. Khusus untuk program Lingkungan Hidup, tahun 2011 pihaknya menamakannya dengan [[Laskar]] Adiwiyata yang berkerjasama dengan [[SDN 10 Selebung Ketangga]] Kecamatan [[Keruak]] Lombok Timur. Karena Keberadaan LSM[[Lembaga Swadaya Masyarakat]] juga sangat mendukung program ini untuk mewujudkan prinsip [[Partisipatif]].
 
Salah satu tujuan program JUWITA ini adalah untuk mendorong dan memacu ditetapkannya kebijakan Program Adiwiyata di setiap sekolah, yang tidak sebatas berharap penghargaan Lomba. Pelan dan berharap dukungan semua pihak dengan prinsip sederhana tapi ada, Pendiri Lembaga ini memulai membangun inspirasi tersebut melalui kegiatan Ekstrakurikuler yang juga melahirkan karya Jurnalistik Siswa yang di tampung di [[Majalah Dinding]] dan [[Buletin]] Komunitas Sekolah.