Imunodefisiensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k +perbaiki
Baris 40:
===Immunodefisiensi Sekunder===
Immunodefisiensi sekunder umumnya didapatkan pada usia lanjut dan merupakan dampak dari penyakit lain yang diderita atau efek obat-obatan. Contohnya adalah penderita kegananasan (kanker) yang mendapatkan [[radioterapi]] atau [[kemoterapi]] dapat menderita immunodefisiensi karena sel-sel imun ikut dirusak oleh perlakuan tersebut. Selain itu, cacat pada sistem kekebalan selular juga dapat disebabkan oleh [[malnutrisi]] (kekurangan protein). Beberapa kondisi lain yang dapat menimbulkan immunodefisiensi sekunder adalah [[Kanker|keganasan]] ([[leukemia]], [[limfoma]]), [[gagal ginjal akut]], infeksi [[HIV]], sarkodosis, [[splenektomi]], dan infeksi virus [[Virus Epstein-Barr|Epstein-Barr]] <ref name="patologi">{{id}} JCE Underwood. 1999. Patologi: Umum dan Sistemik. Penerbit buku kedokteran EGC. Editor: Sarjadi. Edisi 2. Hal 225-227.</ref>
== RefrensiReferensi ==
{{reflist}}