Surah Al-Mujadilah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia
terjemah
Baris 20:
Surah ini mempunyai ciri berbeda dari surah lain dalam [[Al-Qur'an]]. Dalam setiap ayat dalam surah ini, selalu terdapat lafaz ''Jalallah'' (lafaz ALLAH). Ada dalam satu ayat hanya terdiri dari satu lafaz, ada yang dua, atau tiga, dan bahkan ada yang lima lafaz, seperti pada ayat 22 dalam surah ini.<ref>Majalah Hidayah, Mei 2006 hal.136</ref>
 
== Pokok-Pokok Isiterjemah ==
# dan orang-orang yang menzhihar istri-istri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali yang pernah mereka ucapkan, maka orang itu (harus) membebaskan seorang budak sebelum mereka berdua itu bercampur. demikianlah yang diajarkan, dan Allah Maha Mengetahui yang kalian lakukan.  maka yang tidak menyanggupi, maka berpuasalah selama dua bulan terus-menerus sebelum keduanya bercampur. maka siapa yang tidak kuasa maka pemberian makan enam puluh orang yang membutuhkan. demikianlah supaya kalian beriman kepada Allah dan UtusanNya. dan itulah batasan-batasan dari Allah, dan untuk golongan yang kafir ada siksa pedih. (Ayat:3-4)
* '''Hukum'''
# pada hari ketika mereka dibangkitkan oleh Allah semuanya, lalu Dia jelaskan kepada mereka yang telah mereka lakukan. Allah mencatat (tindakan) itu, padahal mereka telah melupakannya dan Allah Bersaksi terhadap segala sesuatu.  (Ayat:6)
** Hukum zhihar dan sangsi-sangsi bagi orang yang melakukannya bila ia menarik kembali perkataannya
# tidakkah kamu memperhatikan, sesungguhnya Allah mengetahui yang ada di langit dan yang di bumi? bukanlah pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempat dan bukanlah antara lima orang, melainkan Dialah yang keenam. dan bukanlah antara jumlah yang kurang dari itu maupun lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di mana saja mereka berada. kemudian Dia yang akan memberitahukan kepada mereka pada Hari Kebangkitan tentang yang telah mereka lakukan. sungguh Allah Maha mengetahui segala sesuatu.  tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka mengulangi yang dilarang kepada mereka itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia tentang tindakan keji, permusuhan dan memberontak kepada Utusan dan apabila mereka menemuimu, mereka menghormat kepadamu dengan penghormatan yang tidak ditentukan Allah kepadamu dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri: "mengapakah Allah tidak menyiksa kita disebabkan yang telah kita katakan itu?" Jahannam disiapkan bagi mereka yang akan mereka masuki dan tempat tujuan terburuk.  (Ayat:7-8)
** Larangan menjadikan musuh [[Allah]] sebagai teman
# wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah membicarakan tentang tindakan keji, permusuhan dan memberontak terhadap Utusan dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. dan bertakwalah kepada Allah yang kepadaNya kalian akan diserahkan.  sesungguhnya pembicaraan rahasia itu berasal dari setan, yang bermaksud menyusahkan orang-orang yang beriman, sementara pembicaraan itu tidak sedikitpun mengusik mereka, kecuali atas izin Allah dan pada Allah hendaknya golongan yang beriman mewakilkan diri (menaruh kepercayaan).  (Ayat:9-10)
 
# wahai orang-orang beriman apabila dikatakan kepada kalian: "berlapanglah dalam majlis", maka lapangkan diri niscaya Allah yang akan memberi kelapangan untuk kalian dan jika dikatakan: "bangkitlah", maka bangkitlah, maka Allah akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi Ilmu. dan Allah Maha Mengetahui yang kalian kerjakan.  (Ayat:11)
* '''Lain-lain'''
# tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang mengakrabkan diri kepada suatu kaum yang dimurkai Allah? orang-orang itu bukanlah golongan kalian dan bukan golongan mereka. dan mereka bersumpah secara dusta, sementara mereka menyadari.  Allah telah menyediakan siksa yang mengerikan, amat buruk yang telah mereka lakukan itu.  mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menyimpang dari jalan Allah; karena itu siksa yang menghinakan untuk mereka.  harta benda dan anak-anak mereka tidaklah berharga sedikitpun terhadap mereka dari siksa Allah. mereka itulah penghuni Neraka, dan mereka kekal disana.  pada hari (ketika) mereka semua dibangkitkan oleh Allah lalu mereka bersumpah kepadaNya sebagaimana mereka bersumpah kepada kalian; dan mereka menganggap bahwa mereka berada pada suatu (pijakan). ketahuilah, sesungguhnya mereka itu golongan pendusta.  dan setan telah menguasai mereka lalu dia melalaikan mereka untuk mengingat Allah; itulah golongan setan. ketahuilah, sesungguhnya golongan setan itu golongan yang gagal.  sungguh orang-orang yang memberontak terhadap Allah dan UtusanNya, mereka itu termasuk golongan yang amat terhina.  (Ayat:14-20)
** Menjaga adab sopan santun dalam suatu majelis pertemuan
# Allah telah menetapkan: "Aku dan Utusan-UtusanKu pasti menang". sungguh Allah Maha Kuat, Maha Perkasa.  (Ayat:21)
** Adab sopan santun terhadap Rasulullah s.a.w.
# kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan Hari Akhir, yang rukun dengan orang-orang yang menentang Allah dan UtusanNya, sekalipun orang-orang itu adalah bapak-bapak mereka, atau putra-putra mereka atau saudara-saudara mereka yang laki-laki maupun kerabat mereka. demikian itu golongan yang telah Dia pastikan keimanan ada dalam kalbu mereka dan Dia menempatkan Ruh dariNya pada mereka dan Dia memasukan mereka ke dalam surga yang dialiri sungai-sungai dibawahnya untuk selama-lamanya disana. Allah berkenan terhadap mereka, dan mereka pun berkenan padaNya. itulah barisan (tentara) Allah. ketahuilah, sesungguhnya barisan Allah itu adalah pihak yang berhasil. (Ayat:22)
 
== Referensi ==