Reaksi kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara)
SIMANJUNTAK/
Baris 1:
disusun oleh: JANDRES SIMANJUNTAK
[[Berkas:Hydrochloric acid ammonia.jpg|right|180px|thumb|Uap [[hidrogen klorida]] dalam beker dan [[amonia]] dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan [[amonium klorida]]]]
 
IRWAN SIREGAR[[Berkas:Hydrochloric acid ammonia.jpg|right|180px|thumb|Uap [[hidrogen klorida]] dalam beker dan [[amonia]] dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan [[amonium klorida]]]]
 
'''Reaksi kimia''' adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan [[senyawa kimia]].<ref>{{GoldBookRef|title=chemical reaction|file=C01033}}</ref> Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai [[reaktan]]. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan [[perubahan kimiawi]], dan akan menghasilkan satu atau lebih [[produk]] yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan [[elektron]] dalam pembentukan dan pemutusan [[ikatan kimia]], walaupun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada [[diagram Feynman|transformasi partikel-partikel elementer]] seperti pada [[reaksi nuklir]].
Baris 132 ⟶ 134:
Dalam [[reaksi fotokimia]], atom dan molekul akan menyerap energi ([[foton]]) dari cahaya dan mengubahnya ke [[eksitasi]]. Atom dan molekul ini lalu dapat melepaskan energi dengan memecahkan ikatan kimia, maka menghasilkan radikal. Reaksi ang termasuk ke dalam reaksi fotokimia di antaranya reaksi hidrogen-oksigen, [[polimerisasi radikal]], [[reaksi berantai]] dan [[reaksi penataan ulang]].<ref>Atkins, pp. 937–950</ref>
 
Banyak proses-proses penting menggunakan fotokimia. Contoh yang paling umum adalah [[fotosintesis]], dimana tanaman menggunakan energi matahari untuk mengubah [[karbon dioksida]] dan [[air]] menjadi [[glukosa]] dan [[oksigen]] sebagai hasil samping. Manusia mengandalkan fotokimia dalam pembentukan vitamin D, dan [[persepsi visual]] dihasilkan dari reaksi fotokimia di [[rhodopsin]].<ref name="rh">Christophe Dugave [http://books.google.com/books?id=udSCHPq5Ii0C&pg=PA56 Cis-trans isomerization in biochemistry], Wiley-VCH, 2006 ISBN 3-527-31304-4 p. 56</ref> Pada [[kunang-kunang]], sebuah [[enzim]] pada abdomen mengkatalisasi reaksi yang menghasilkan [[bioluminesensi]].<ref>David Stanley Saunders [http://books.google.com/books?id=3qJOw5Gh_UMC&pg=PA179 Insect clocks], Elsevier, 2002, ISBN 0-444-50407-9 p. 179</ref> Banyak reaksi fotokimia, seperti pembentukan ozon, terjadi di atmosfer bumi yang merupakan bagian dari [[kimia atmosfer]].
 
== Katalisis ==