Kitab Yoël: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: {{Books of Nevi'im}} → {{Kitab-kitab Nevi'im}} using AWB
Baris 1:
[[Image:Joel (Michelangelo).jpg|right|thumb|Lukisan Nabi Yoel karya [[Michelangelo]]]]
{{Tanakh OT}}
'''Kitab Yoël''' adalah salah satu dari kumpulan kitab [[nabi-nabi kecil]] atau kedua belas nabi dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Berisi Firman Tuhan yang datang kepada nabi [[Yoel]] bin Petuel.<ref name="Pilon"/> Tema besar kitab ini adalah: Hari Tuhan yang Besar dan Mengagumkan. Pemberitaan tentang Hari Tuhan oleh nabi [[Yoël]] bukanlah baru pertama kalinya diberitakan, sebelumnya sudah pernah diberitakan oleh nabi-nabi terdahulu seperti nabi [[Amos]].<ref name="Groenen"/> Kitab Yoel menceritakan tentang bencana yang menimpa umat [[Israel]] dan ajakan nabi Yoel kepada para imam dan seluruh umat untuk bertobat. Bencana alam merupakan pendahuluan sebelum datangnya Hari Tuhan atau akhir zaman.<ref name="Groenen"/>
 
== Pengarang/Narasumber ==
Kitab ini diyakini ditulis oleh Nabi [[Yoël]] atau pengikutnya yang mencatat nubuat yang diterima nabi itu dari Tuhan. Yoel adalah seorang nabi yang bernubuat di tanah [[Yehuda]] tepatnya di pusat kota [[Yerusalem]]. Nama Yoel sendiri adalah nama yang umum di [[Israel]] yang artinya [[Tuhan]] (="Yah" dari "[[YHWH]]") adalah [[Allah]] (="El"). Ia dikenal sebagai nabi kultis oleh karena ia bertugas di sekitar [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Allah]].<ref name="Pilon"> P.K Pilon. 2009. ''Tafsiran Alkitab: Kitab Yoel''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 2.</ref> Ia banyak menekankan pada upacara imamat dan berbagai perayaan keagamaan.<ref name="LaSor"> W.S LaSor, Hubbard, F.W Bush. 2005. ''Pengantar Perjanjian Lama 2: Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 354.</ref> Yoel memperkenalkan dirinya sebagai "bin Petuel"<ref>{{Alkitab|Yoel 1:1}}</ref> atau anak Petuel.<ref name="LaSor"/>
 
== Waktu Penulisan ==
Tidak ada keterangan apapun mengenai waktu penulisan kitab Yoel, karena kitab ini tidak menyebutkan raja atau peristiwa bersejarah yang diketahui tanggalnya, sehingga untuk menetapkan waktu harus dengan memperhatikan isi kitabnya.
 
Ada yang beranggapan bahwa berita Yoel terjadi sementara masa awal pemerintahan Raja Yoas (835-830 SM) yang naik takhta Yehuda pada usia 7 tahun<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 11:21}}</ref> dan tetap berada di bawah perwalian [[Imam Besar Yahudi|imam besar]] Yoyada selama ia di bawah umur; situasi itu mungkin menjelaskan keunggulan para imam dalam kitab ini dan tidak adanya acuan kepada raja. Tema nubuat dan gaya sastra Yoel lebih dekat dengan nabi-nabi [[abad ke-8 SM]], [[Amos]], [[Mikha]], dan [[Yesaya]] daripada dengan nabi-nabi pasca-pembuangan seperti [[Hagai]], [[Zakharia]] dan [[Maleakhi]]. Semua fakta ini dan beberapa fakta lainnya cenderung mengarah pada [[abad ke-9 SM]] sebagai latar belakang kitab ini.
Baris 25:
 
== Struktur Kitab Yoel ==
Struktur dari Kitab Yoel terbagi sebagai berikut:<ref name="Bergant"> Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius. Hlm 648.</ref>
*Bagian pertama: Tulah Belalang ({{Alkitab|Yoel 1:1-2:17}})
# {{Alkitab|Yoel 1:1-4}}, tentang kerusakan yang ditimbulkan belalang.
Baris 40:
== Isi Pemberitaan==
=== Tentang Bencana di Israel ===
Nabi Yoel menyerukan tentang bencana alam yang akan menimpa Israel yaitu munculnya kawanan belalang yang memakan habis tumbuhan di seluruh penjuru negeri.<ref name="Groenen"> C.Groenen. 1992. ''Pengantar ke dalam Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius. Hlm 303.</ref> Akibatnya, terjadi kelaparan hebat yang mengancam pelaksanaan ibadat korban ({{Alkitab|Yoel 1:2-5; 2:1-11}}).<ref name="Groenen"/> Disusul dengan datangnya musim kemarau yang panjang sehingga membuat tanah kering dan mematikan kehidupan tumbuhan dan hewan ({{Alkitab|Yoel 1:9-12; 16-20}}).<ref name="Groenen"/> Bagi nabi Yoel, semua bencana tersebut menandakan bahwa umat dan bangsa-bangsa yang lain akan segera mendapatkan penghakiman dari Allah.<ref name="LaSor"/>
Datangnya belalang dan bencana kekeringan menjadi pertanda akan kedatangan hari Tuhan yang menakutkan seperti yang diberitakan oleh nabi [[Amos]] ({{Alkitab|Amos 5:18-20}}) dan [[Zefanya]] ({{Alkitab|Zefanya 1:7; 14-18}}).<ref name="LaSor"/>
 
Baris 53:
(1) Kitab ini menjadi salah satu adikarya sastra yang terindah dalam PL.
(2) Kitab ini berisi nubuat PL yang paling terkemuka tentang pencurahan Roh Kudus atas seluruh umat manusia pada hari Pentakosta.
(3) Kitab ini mencatat banyak malapetaka nasional -- bencananasional—bencana belalang, kekeringan dan kelaparan, kebakaran, serbuan pasukan asing, bencana-bencana di langit -- sebagailangit—sebagai hukuman Allah atas kemerosotan rohani dan moral.
(4) Kitab ini menekankan bahwa Allah kadang-kadang bekerja secara berdaulat di dalam sejarah melalui bencana-bencana alam dan serbuan pasukan supaya mendatangkan pertobatan, kebangunan rohani dan penebusan.
(5) Kitab ini memperagakan seorang pengkhotbah kenabian yang, karena hubungannya dekat dengan Allah dan keunggulan rohani, dapat memanggil umat Allah secara meyakinkan untuk bertobat sebagai bangsa pada masa krisis dalam sejarah mereka dan menghasilkan hal-hal positif melalui pertobatan itu.
Baris 97:
{{Yoël}}
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Books ofKitab-kitab Nevi'im}}
 
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Yoel]]