Robert Baden-Powell, Baron Baden-Powell ke-1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abex888 (bicara | kontrib)
Abex888 (bicara | kontrib)
Baris 128:
=== Kepercayaan pribadi ===
[[Berkas:'Are you in this' poster.jpg|thumb|left|upright|Poster propaganda Perang Dunia I yang dibuat oleh Baden-Powell]]
[[Tim Jeal]], yang menulis sebuah biografi berjudul ''[[Baden-Powell (buku)|Baden-Powell]]'', berpendapat bahwa:
{{quote
|Baden-Powell's distrust of communism led this implicit support, through naïveté, of fascism.
|Tim Jeal
}}
Pada tahun 1939, Baden-Powell dalam buku hariannya menulis: "Lay up setiap hari. Baca ''[[Mein Kampf]]''. Sebuah buku menakjubkan, dengan pemikiran bagus terhadap pendidikan, kesehatan, propaganda, organisasi , dan lainnya. – dan pemikiran dari [[Adolf Hitler|Hitler]] tidak diprakterkan di dalam dirinya."<ref name="jeal" />{{rp|550}} Baden-Powell admired [[Benito Mussolini]] dalam karir awalnya sebagai pimpinan fasis Italia.
 
Beberapa lambang "Terima Kasih" pada Kepanduan paling awal memiliki simbol [[swastika]] di dalamnya.<ref>{{cite web |url=http://elearning.scgs.qld.edu.au/learningfederation/drs/R2944/description.html |title=Boy Scout medal with fleur-de-lis and swastika, 1930s |accessdate=3 September 2008 |publisher=The Learning Federation}}</ref> Dalam biografi yang ditulis oleh [[Michael Rosenthal]], Baden-Powell memakai swastika karena dia merupakan seorang simpatisan [[Nazi]]. Namun, Jeal berpendapat bahwa Baden-Powell was ignorant of the symbol's growing association with Nazisme dan bahwa ia menggunakan simbol tersebut untuk its centuries-old meaning of "semoga berhasil" di India. Selain itu juga, Baden-Powell was named by the Nazis di "[[The Black Book]] of people to be arrested during the conquest of Britania Agung. Scouting was regarded as a dangerous spy organisation by the Nazis.<ref name="blackbook">{{cite book |first=Walter |last=Schellenberg |authorlink=Tim Jeal |title=Invasion, 1940: The Nazi Invasion Plan for Britain |work=[[Imperial War Museum]] |publisher=St Ermin's Press |location=London |year=2000}}</ref> Terakhir, ketika Nazi menggunakan swastika became well-known, Kepanduan berhenti menggunakannya.