Persatuan hipostatik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di \[\[Abad +pada [[Abad , -di \[\[abad +pada [[abad , -Di \[\[abad +Pada [[abad, -Di \[\[Abad +Pada [[Abad)
Baris 45:
 
==== Monotelitisme ====
DiPada [[abad ke-7]] timbul ajaran [[Monotelitisme]], yang juga merupakan perkembangan dari paham Monofisit. Ajaran ini sebenarnya mengakui kedua kodrat Yesus namun menganggap bahwa diri-Nya hanya memiliki satu kehendak —yaitu kehendak ilahi, sehingga tidak mengakui kemanusiaan-Nya. Monotelitisme dikutuk dalam [[Konsili Konstantinopel III]], atas pengaruh dari surat St. Agatho ([[Paus Agathus]]) dan [[Sinode]] [[Gereja Katolik Roma|Gereja Roma]] kepada para Bapa Konsili dan [[Kaisar Romawi Timur|Kaisar]] [[Konstantinus IV]]. Dalam suratnya yang dibacakan dalam [[konsili]] tersebut, Paus Agathus menuliskan:
:"Sebab saat kita mengakui kedua kodrat dan kedua kehendak alamiah, dan kedua operasi alamiah dalam diri satu Tuhan kita Yesus Kristus, kita tidak menyatakan bahwa semuanya itu saling bertentangan atau berlawanan satu sama lain, atau seolah-olah terpisah dalam dua pribadi. Tetapi kita katakan bahwa sebagaimana Tuhan kita Yesus Kristus yang sama memiliki dua kodrat maka ia juga memiliki dua operasi dan kehendak alami, yakni yang ilahi dan yang manusiawi: operasi dan kehendak ilahi-Nya memiliki kesamaan dengan Bapa yang sehakikat (dengan-Nya) dari kekekalan: yang manusiawi telah Ia terima dari kita, diambil dengan kodrat kita dalam (batasan) waktu."<ref>{{en}} {{citation |others=Translated by Henry Percival (Revised and edited for New Advent by Kevin Knight) |title=Nicene and Post-Nicene Fathers, Second Series, Vol. 14 |editor=Philip Schaff, Henry Wace |location=Buffalo, NY |publisher=Christian Literature Publishing Co. |edition=1900 |url=http://www.newadvent.org/fathers/3813.htm |chapter=Third Council of Constantinople - The Letter of Pope Agatho |author=St. Agatho}}</ref>