Perserikatan Bangsa-Bangsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Flag_of_ITU.svg dibuang karena dihapus dari Commons oleh INeverCry
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Baris 319:
Pada bulan September 2005, PBB mengadakan KTT Dunia yang dihadiri oleh sebagian besar kepala negara anggota, menyebut pertemuan iu sebagai "kesempatan sekali dalam segenerasi untuk mengambil keputusan berani dalam bidang pembangunan, keamanan, hak asasi manusia dan reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa."<ref>{{cite web|title = The 2005 World Summit: An Overview |publisher = Perserikatan Bangsa-Bangsa|url =http://www.un-ngls.org/orf/un-summit-overview.pdf}}</ref>
 
Kofi Annan telah mengusulkan bahwa peserta pertemuan menyetujui " perundingan besar-besaran (''grand bargain'')" global untuk reformasi PBB, memperbaharui fokus organisasi tentang perdamaian, keamanan, hak asasi manusia, dan pembangunan, dan untuk membuatnya lebih siap dalam menghadapi masalah-masalah dipada abad ke-21. ''Dokumen Hasil KTT Dunia'' menggambarkan kesimpulan dari pertemuan tersebut, termasuk: pembuatan sebuah Komisi Pembangunan Perdamaian, untuk membantu negara-negara berkembang dari konflik; sebuah Dewan Hak Asasi Manusia, dan dana demokrasi; sebuah penghukuman yang jelas, dan tidak ambigu tentang terorisme "dalam segala bentuk dan manifestasi"; perjanjian untuk mencurahkan lebih banyak sumber daya ke
 
Kantor Layanan Pengawasan Internal; perjanjian untuk menghabiskan miliaran lebih dalam mencapai [[Tujuan Pembangunan Milenium]]; pembubaran [[Dewan Perwalian PBB|Dewan Perwalian]], karena misinya sudah terselesaikan; dan, perjanjian bahwa masing-masing negara, dengan bantuan dari masyarakat internasional, memiliki "tanggung jawab untuk melindungi" populasi dari [[genosida]], [[kejahatan perang]], pembersihan etnis, dan kejahatan terhadap kemanusiaan-dengan pemahaman bahwa masyarakat internasional siap untuk bertindak "kolektif" dan "dengan tepat waktu dan tegas" untuk melindungi warga sipil yang rentan jika suatu negara "secara nyata gagal" dalam memenuhi tanggung jawabnya.<ref>{{cite web|title = 2005 World Summit Outcome|url = http://www.un.org/summit2005/presskit/fact_sheet.pdf|archiveurl=http://web.archive.org/web/20050918093118/http://www.un.org/summit2005/presskit/fact_sheet.pdf|archivedate=2005-09-18}}</ref>
Baris 333:
== Efektivitas ==
 
Beberapa telah mempertanyakan apakah PBB masih relevan dipada abad ke-21.<ref>{{cite web|title = Bush Discusses Relevance/Irrelevance of the UN |url = http://unitednations.ispnw.org/archives/bush-address-to-un-on-sept-12-2002.pdf|format = PDF|year = 2002|accessdate = 24 April 2011}}</ref> Sementara mandat pertama dan kedua Piagam PBB membutuhkan PBB:. "Untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional .... (Dan jika perlu untuk menegakkan perdamaian dengan) mengambil tindakan pencegahan atau penegakan hukum. "<ref>{{cite web|title = Article1 & 2 |url = http://www.un.org/en/documents/charter/chapter1.shtml|date = 1945|accessdate = 24 April 2011}}</ref>, karena struktur restriktif administrasi, anggota tetap Dewan Keamanan sendiri kadang-kadang mencegah PBB dari sepenuhnya melaksanakan dua mandat pertama.<ref>{{cite web|title = The United Nations, Its Development During the Cold War |date = 2011|accessdate = 24 April 2011|last = Muller|first = Ragnor|format = PDF}}</ref> Tanpa persetujuan bulat, dukungan (atau minimal abstain) dari semua 5 dari anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Piagam PBB hanya memungkinkan untuk "mengamati", laporan, dan membuat rekomendasi mengenai konflik internasional. Kebulatan tersebut di Dewan Keamanan tentang otorisasi aksi penegakan hukum PBB bersenjata tidak selalu tercapai pada waktunya untuk mencegah pecahnya perang internasional. Bahkan dengan semua hambatan, dan keterbatasan pada kemampuan PBB untuk menanggapi situasi konflik, berbagai studi masih telah menemukan PBB telah memiliki banyak keberhasilan penting dalam 65 tahun keberadaannya.
 
Pada tahun [[1962]] [[Sekjen PBB]] [[U Thant]] memberikan bantuan yang berharga, dan mengambil banyak waktu, tenaga, dan inisiatif sebagai negosiator utama antara [[Nikita Khrushchev]] dan [[John F. Kennedy]] selama [[Krisis Rudal Kuba]], sehingga memberikan hubungan penting dalam pencegahan suatu perang nuklir pada waktu itu.<ref>{{cite web|title = The Cuban Missile Crisis Resolved: The Untold Story of an Unsung Hero |url = http://www.walterdorn.org/pub/8|year = 2007|accessdate = 24 April 2011}}</ref> Sebuah penilitan tahun 2005 oleh RAND Corporation menemukan PBB berhasil dalam dua dari tiga upaya perdamaian. Studi ini juga membandingkan upaya PBB untuk pembangunan bangsa dengan orang-orang dari Amerika Serikat, dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, bertentangan dengan empat dari delapan kasus AS damai <ref>{{cite web|title = The Un's Role in Nation Building: From Congo to Iraq|url = http://www.rand.org/pubs/monographs/2005/RAND_MG304.sum.pdf|publisher = RAND Corporation|date = 2005|accessdate = 24 April 2011}}</ref> Juga pada tahun 2005, Human Security Report mendokumentasikan penurunan jumlah perang, genosida, dan pelanggaran HAM sejak akhir [[Perang Dingin]], dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme internasional - kebanyakan dipelopori oleh PBB - telah menjadi penyebab utama penurunan konflik bersenjata sejak akhir Perang Dingin.<ref>{{cite web|title = The 2005 Human Security Report |url = http://www.hsrgroup.org/human-security-reports/2005/overview.aspx|date = 2005|accessdate = 24 April 2011}}</ref>