Herodes Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Referensi: clean up, removed: {{Link FA|fi}}
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Baris 1:
'''Herodes yang Agung''' atau '''Hordos''' (Hebrew: הוֹרְדוֹס‎, ''Hordos'', Greek: Ἡρῴδης, ''Hērōidēs'') juga dikenal sebagai '''Herodes I''', adalah seorang [[raja]] boneka Romawi yang berkuasa di [[Provinsi Yudea|Yudaea]] (sekitar [[74 SM]] - sekitar [[5 SM|5]], [[4 SM|4]] atau [[1 SM]] di Yerusalem). Rincian biografinya yang cukup jelas diperoleh dari tulisan sejarawan YahudiYahupada abad pertama Masehi, [[Yosefus]]. Bagi banyak orang Kristen, Herodes paling dikenal dari [[Injil Matius]] yang melukiskan dalam [[Matius 2|pasal 2]] serangkaian kisah mengenai perbuatannya yang berakhir dengan [[Kelahiran Yesus#Pembunuhan anak-anak di Betlehem|pembunuhan anak-anak di Betlehem]].
 
== Biografi ==
Baris 214:
 
Ada yang mempertanyakan ketepatan historis kejadian ini, karena penulis [[Injil Matius]] dianggap mempunyai motivasi keagamaan untuk menyajikan kejadian-kejadian seperti itu, dan laporan-laporan injil kanonik lainnya ataupun dokumen lain dari periode ini tidak ada yang melaporkan pembunuhan tersebut. Namun, kisah kekejamannya di [[Injil Matius]] dalam membunuh bayi-bayi di Betlehem sesuai dengan kelakuannya untuk mempertahankan kekuasaannya, seperti yang ditemukan dalam sejumlah catatan sejarah Romawi.
*Sejarawan [[Flavius Yosefus]] menulis bahwa Herodes "tidak pernah berhenti setiap hari membalas dendam dan menghukum siapa yang dianggapnya musuh."<ref>Flavius Josephus, ''Antiquities of the Jews'', {{sourcetext|source=The Antiquities of the Jews|book=Book XV}} (at Wikisource).</ref> Yosefus mencatat bahwa Herodes membunuh putra-putra dan istrinya sendiri, karena dicurigai hendak menggulingkan tahtanya. Sebuah kitab [[apokrif]] Yahudi dipada abad pertama "Assumption of Moses" mencatat satu [[nubuat]]: ''Seorang raja yang biadab akan menggantikan para imam-imam keturunan [[Hasmonean]]… ia akan membantai semua anak-anak.''<ref>Assumption of Moses 6:2&ndash;6</ref><ref>Robert Eisenman, ''James The Brother of Jesus'', 1997, I.3 "Romans, Herodians and Jewish sects," p.49; see also E. P. Sanders, ''The Historical Figure of Jesus'', 1993, p.87-88</ref> Seorang pakar [[Perjanjian Baru]] dan pendeta [[Gereja Anglikan]], [[:en:R. T. France|R.T. France]], berpendapat bahwa Yosefus tidak mencatat pembantaian di Betlehem karena “Pembunuhan sejumlah kecil bayi di desa kecil tidak masuk hitungan pembunuhan-pembunuhan yang lebih spektakuler yang dicatat oleh Yosefus”.<ref>R T France “The Gospel of Matthew” 2007 NICNT</ref>
[[Berkas:Matteo di Giovanni 002.jpg|thumb|right| ''Pembunuhan bayi-bayi di Betlehem'', lukisan [[:en:Matteo di Giovanni|Matteo di Giovanni]]]]
*[[Ambrosius Theodosius Macrobius]] (c. 395-423) menulis dipada abad ke-4 dalam bukunya ''Saturnalia'': "Ketika dia [Kaisar Agustus] mendengar tentang pembantaian anak-anak di bawah usia 2 tahun di Suriah oleh Herodes, raja orang Yahudi, dan di antaranya termasuk putra Herodes sendiri, dia [Kaisar Augustus] berkata: lebih baik menjadi babi kepunyaan Herodes daripada menjadi putranya." (''Cum audisset inter pueros quos in Syria Herodes rex Iudaeorum intra bimatum iussit interfici filium quoque eius occisum, ait: Melius est Herodis porcum esse quam filium'') <ref>(Ambrosius Theodosius Macrobius, [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/L/Roman/Texts/Macrobius/Saturnalia/2*.html Saturnalia, book II, chapter IV:11]).</ref> Meskipun Macrobius sebenarnya menulis mengenai ritual agama Romawi dan tidak menyebut tentang Kristen sama sekali, tradisi pembunuhan bayi-bayi oleh Herodes merupakan sesuatu hal yang nyata terjadi bagi masyarakat umum waktu itu.<ref>Alan Cameron (1967). "Macrobius, Avienus, and Avianus". The Classical Quarterly 17 (2): 385–399.</ref>
 
Anak laki-laki Herodes Agung, [[Herodes Antipas]] (yang juga disebut Herodes) bahkan lebih banyak ditampilkan di dalam Perjanjian Baru karena peranannya dalam [[Penangkapan Yesus|penangkapan]] dan [[Pengadilan Yesus|penghukuman mati Yesus]].