Kuota penangkapan ikan individu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun )
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa )
Baris 9:
 
== Pergerakan menuju mekanisme privatisasi dan berbasis pasar ==
Implementasi kuota penangkapan ikan bekerja beriringan dengan [[privatisasi]] di berbagai tempat. Peraturan ini bertujuan untuk merasionalisasi akses secara ekonomi ke lokasi penangkapan ikan.<ref>{{cite journal|last=Hardin|first=Garrett|title=The tragedy of the commons. The population problem has no technical solution; it requires a fundamental extension in morality|journal=Science|year=1968|volume=162|issue=3859|pages=1243–1248|doi=10.1126/science.162.3859.1243|pmid=5699198|bibcode = 1968Sci...162.1243H }}</ref> Tipe manajemen ini berbasis doktrin [[ekonomi sumber daya alam]]. Penggunaan kuota penangkapan ikan dalam kebijakan lingkungan telah dinyatakan dalam karya berbagai pakar ekonomi seperti Jens Warming,<ref>{{cite journal|last=Warming|first=Jens|title=Om grundrente af fiskegrunde' (On rent of fishing grounds)|journal=Nationalbkonomisk Tidsskrift|year=1911|volume=49|pages=499–505}}</ref> H. Scott Gordon,<ref>{{cite journal|last=Gordon|first=Howard|title=The economic theory of a common-property resource: the fishery|journal=Journal of Political Economy|year=1954|volume=62|pages=124–142|doi=10.1086/257497|issue=2}}</ref> dan Anthony Scott.<ref>{{cite journal|last=Scott|first=Anthony|title=The fishery: the objectives of sole ownership|journal=Journal of Political Economics|year=1955|volume=63|pages=116–124|doi=10.1086/257653|issue=2}}</ref> Karya mereka berdasarkan teori bahwa penggerak utama penangkapan ikan berlebih adalah peraturan eksternalitas penangkapan, ide bahwa para penangkap ikan tidak memiliki hak hingga sumber daya didapatkan, sehingga mendorong sikap kompetisi dan kapitalisasi industri. Telah diketahui bahwa tanpa hak jangka panjang terhadap stok ikan, tidak ada insentif untuk melestarikan stok ikan dipada masa depan.
 
Penggunaan kuota penangkapan ikan individu dalam manajemen sumber daya alam kembali kepada tahun 1960an di mana terlihat pertama kali sebuah [[perdagangan emisi]] polusi yang saat ini secara luas digunakan untuk mengelola emisi karbon dari pembangkit listrik.<ref>{{cite journal|last=Grafton|first=Quentin|coauthors=Delvin,Rose|title=Paying for pollution: permits and charges|journal=Scandinavian Journal of Economics|year=1996|volume=98|issue=2|pages=275–288|doi=10.2307/3440859}}</ref> Namun berbeda dengan perdagangan emisi yang mengatur jumlah polusi yang dikeluarkan industri, kuota penangkapan ikan mengatur jumlah output penangkapan ikan.