Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa )
Baris 24:
GMIST merupakan organisasi pelayanan yang lahir melalui kedatangan Zending Tukang dari Belanda sejak tahun [[1857]]. Pelayanan Zending ini berakhir pada tahun [[1935]]. Selanjutnya Zending menyerahkan tanggung jawab pelayanan kepada Komite Sangihe Talaud melaksanakan Sidang Sinode Pertama pada tahun [[1947]]. Tanggal pelaksanaan Sidang Sinode inilah juga yang ditetapkan sebagai hari lahirnya GMIST, yaitu: 25 Mei 1947.<ref name=pgi/> Ketua [[sinode]] yang pertama adalah Yahya Salawati (1890-1964).
 
Selama tahun-tahun pertama, sebagian besar jemaat-jemaat di kepulauan Talaud tidak masuk menjadi bagian dari gereja ini. Barulah pada tahun 1955, ketika Yahya Salawati diganti oleh seorang dari suku Talaud, gereja-gereja di Talaud bergabung dengan GMIST. DiPada masa kemudian, dibentuklah klasis Indonesia Barat (resort Inbar), yang mencakup jemaat-jemaat orang Sangir dalam perantauan di pulau [[Jawa]] dan [[Sumatera]]. Jumlah anggota GMIST pada tahun 1997 adalah 220.000 orang (tahun 1972: 183.344 orang), yang merupakan 90% lebih dari seluruh penduduk kepulauan Sangir-Talaud.
 
== Statistik ==