Seiyu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 25 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q622807
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 32:
Pada akhir tahun [[1951]], radio swasta bernama Radio Tokyo (sekarang [[Tokyo Broadcasting System]]) mulai mengudara. Sebuah grup teater juga didirikan untuk memproduksi sandiwara radio. Teater ini diberi nama Teater Radio Tokyo (Radio Tokyo Hōsō Gekidan) yang kemudian berganti nama Teater Radio TBS (TBS Hōsō Gekidan). Anak-anak masa itu sangat menyukai sandiwara radio ''[[Akadō Suzunosuke]]'' yang dimainkan Teater Radio TBS pada tahun [[1957]].
 
Di zaman belum ada televisi, pemain sandiwara radio ikut jadi bintang. Walaupun penggemar tidak kenal dengan wajahnya, [[Akira Nagoya]] yang sering memainkan peran pria tampan, dalam sebulannya bisa menerima hingga puluhan pucuk surat dari penggemar.<ref>{{cite book |title=Jitsuroku terebi jidaigeki-shi chambara chronicle 1953-1998 (実録テレビ時代劇史 ちゃんばらクロニクル1953-1998)|last=Nomura |first=Yōichi |year=1999 |publisher=Tokyo Shimbun Shuppan Kyoku |location= |isbn= |pages=20-21 }}</ref> DiPada masa keemasan sandiwara radio, surat kabar memuat daftar acara radio berikut profil bintang-bintang sandiwara radio. Tidak hanya makin banyak surat penggemar yang sampai di alamat pemain sandiwara radio, minat masyarakat untuk menjadi pemain sandiwara radio juga meningkat. Pada tahun [[1953]], Teater NHK Tokyo membuka lowongan siswa angkatan ke-5. Sejumlah 6.000 pelamar memperebutkan lowongan untuk sekitar 10 siswa. Mantan bintang sandiwara radio [[Hisashi Katsuta]] berpendapat bahwa masa kejayaan sandiwara radio adalah masa keemasan pertama dunia isi suara di Jepang.<ref name=rekishi />
 
Animasi dalam bentuk [[film bersuara]] yang pertama di Jepang adalah ''Chikara to Onna no yononaka'', sebuah film pendek produksi tahun [[1933]]. Pengisi suaranya adalah para bintang film, seperti aktor komedi [[Roppa Furukawa]]. Film cerita animasi produksi Cina, ''[[Princess Iron Fan]]'' ({{lang|zh|鐵扇公主}})[http://www.archive.org/details/princess_iron_fan] diputar di Jepang pada tahun [[1942]]. Sulih suara dilakukan oleh artis ''[[katsudō benshi]]'' asal era [[film bisu]], seperti [[Musei Tokugawa]] dan Yamano Ichirō. Seusai [[Perang Dunia II]], [[Toei Animation]] mulai memproduksi film anime secara teratur. Aktor film, pelawak, dan pemain sandiwara radio ikut menjadi sibuk. Walaupun demikian, sulih suara film Barat ke dalam bahasa Jepang baru dimulai sejak adanya siaran televisi.
Baris 39:
Awalnya istilah "''seiyū''" dipakai di Jepang untuk menyebut aktor sandiwara radio. Setelah televisi mulai dikenal, aktor teater secara berkelompok mencari kerja paruh waktu di stasiun televisi yang membutuhkan pengisi suara acara impor. Pada waktu itu, aktor drama yang berpengalaman masih merasakan dirinya sebagai aktor. Sebagian di antaranya risih disebut aktor suara (''seiyū''). Aktor veteran [[Ohtsuka Chikao]] bahkan menunjukkan sikap sangat menentang pembedaan antara pengisi suara dan aktor.<ref>{{cite book |title=Roman album gamba no bōken (ロマンアルバム ガンバの冒険) |year=1979 |publisher=Tokuma Shoten |location= |isbn= |pages=}}</ref><ref>{{cite book |title=Koe no star no subete: TV yōga no ninkimono (声のスターのすべて : TV洋画の人気者) |last=Abe |first=Kunio |year=1979 |publisher=Kindaieigasha |location=Tokyo |isbn= |pages=119}}</ref> Begitu pula halnya dengan [[Naya Gorō]], [[Makio Inoue]],<ref>{{cite journal |last= |first= |authorlink= |coauthors= |year= |month= |title=Zadankai Lupin sansei, yume no fūkei (座談会 ルパン三世、夢の風景) |journal=Seiyu Grand Prix |year=1996 |issue=8 |pages= |id= |url= |accessdate=19 Juni |accessyear=2008|publisher=Shufunotomo}}</ref> [[Nachi Nozawa]], dan [[Akira Kamiya]].<ref name=naruniwa>{{cite book |title=Seiyū ni naruniwa (声優になるには) |last=Takada |first=Jō |coauthors=Setsuko Chiba |year=1994|publisher=Perikansha |location=Tokyo |isbn= |pages=13, 22}}</ref> Di lain pihak, [[Kazue Takahashi]] dan artis pengisi suara yang memulai karier dari sandiwara radio tidak merasa keberatan.<ref>{{cite journal |last= |first= |authorlink= |coauthors= |year= |month= |title=Seiyu magical tsūshin vol. 14 bangaihen i-ta-da-ki-ma-su-! zadankai Noriko Ohara-san, Kazue Takahashi-san, Masako Nozawa-san (声優マジカル通信 VOL.14番外編い・た・だ・き・ま・す・!座談会 小原乃梨子さん、高橋和枝さん、野沢雅子さん) |journal=Gekkan Out |year=1986 |issue=7 |pages= |id= |url= |accessdate=19 Juni |accessyear=2008|publisher=Minori Shobō}}</ref> Sementara itu, [[Genzō Wakayama]] yang tidak pernah jadi aktor panggung merasa dirinya adalah pengisi suara yang profesional. Oleh karena itu, ia tidak senang dengan artis drama panggung yang bekerja paruh waktu sebagai pengisi suara.<ref>Tori Miki ''Eiga hihō Vol. 3 Tori, Miki no eiga fukikae ō (映画秘宝 Vol.3 とり・みきの映画吹替王). Yosensha, 2004. p. 274</ref>
 
Di awal era televisi, lima studio besar ([[Shochiku]], [[Toho]], [[Daiei]], [[Shintōhō]], [[Toei]]) menandatangani kesepakatan untuk memboikot pasokan film bagi stasiun televisi. Akibatnya, stasiun televisi kekurangan materi tayang dan perlu mengimpornya dari Barat. Masa televisi Jepang dipenuhi materi impor merupakan masa keemasan pertama bagi pengisi suara di Jepang. Sebelum ditayangkan, sebagian besar program impor disulih suara ke dalam bahasa Jepang.<ref>{{cite book |title=Gaikoku terebi film seisui-shi (外国テレビフィルム盛衰史)|last=Inui |first=Naoaki |year=1990 |publisher=Shobunsha |location=Tokyo |isbn= |pages=60, 118, 557 }}</ref><ref>{{cite book |title=Shōnen boom: shōwa retro no hayarimono (少年ブーム 昭和レトロの流行もの)|last=Kushima |first=Tsutomo |year=2003 |publisher=Shobunsha |location=Tokyo |isbn=4-7949-6561-3 |pages=41}}</ref><ref name=zenkiroku>{{cite book |title=Zenkiroku terebi shichōritsu 50-nen sensō: sono toki ichioku-nin ga kandōshita (全記録テレビ視聴率50年戦争 そのとき一億人が感動した)|last=Hikita |first=Sōya |year=2004 |publisher=Kodansha |location=Tokyo |isbn=4-0621-2222-7 |pages=38}}</ref> DiPada masa NHK masih menayangkan film impor yang diberi teks bahasa Jepang, televisi swasta sudah menayangkan film impor hasil sulih suara. Paruh pertama tahun [[1960-an]] adalah masa keemasan film seri dan film cerita impor di televisi Jepang. Film yang digemari adalah film [[Alain Delon]] yang suaranya diisi [[Nachi Nozawa]].<ref name=zenkiroku />
 
Aktor film tidak diminta jadi pengisi suara karena masalah honor dan adanya kesepakatan lima studio besar. Oleh karena itu, pengisi suara diambil dari kalangan aktor televisi, aktor panggung, dan aktor grup teater milik stasiun radio. Sementara itu, pengisi suara film anime impor kadang-kadang diambil dari kalangan seniman [[rakugo]] dan pelawak asal [[Asakusa, Tokyo|Asakusa]]. Pada masa itu, istilah "seiyū" belum dikenal oleh umum.<ref name=naruniwa /> Sebutan waktu itu untuk pengisi suara adalah {{nihongo|''fukikae tarento''|吹き替えタレント||artis sulih suara}} atau {{nihongo|''ateshi''|アテ師}} karena bekerja "menempelkan" (''ateru'') suara dengan gerak-gerik bibir aktor di layar.<ref>{{cite book |title=Seiyū hakusho (声優白書)|last=Matsuda |first=Sakumi |year=2000 |publisher=Oakla |location=Tokyo |isbn= |pages=43}}</ref><ref>{{cite book |title=Ano hi, yume no hako o aketa! terebi ōgon jidai no tateyakusha 12-nin no kokuhaku (あの日、夢の箱を開けた! : テレビ黄金時代の立役者12人の告白)|last= |first= |year=2003 |publisher=Shogakukan |location=Tokyo |isbn=4-0934-3701-7 |pages=190}}</ref> Di tengah masa keemasan sulih suara didirikan agen pengisi suara [[Tokyo Actor's Consumer's Cooperative Society]] (disingkat Haikyō). Agen-agen seiyū lain yang bermunculan di kemudian hari adalah pecahan dari Haikyō.