Nyai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa ) |
||
Baris 3:
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diterbitkan [[Depdikbud]] pada [[1989]]. seorang nyai memiliki kesinoniman dengan gundik dan selir. Baik nyai, gundik maupun selir, dalam KBBI, diartikan sebagai bini gelap, perempuan piaraan, dan istri yang tidak pernah dikawini resmi.
Pada masa kolonial, nasib nyai jauh lebih beruntung daripada para budak.
Seorang nyai berada dalam posisi yang tinggi secara ekonomis, tapi rendah secara moral. Secara ekonomis, mereka berada di atas rata-rata perempuan [[pribumi]] yang bukan bangsawan. Para nyai mengenakan kain [[songket]] bersulam benang emas dan perak, mengenakan tusuk konde roos, peniti intan, dan giwang yang terbuat dari berlian.
|