Revisi per 17 April 2015 20.29 lihat sumber Sneeuwschaap (bicara \| kontrib) 34 suntingan better picture ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 September 2015 06.59 lihat sumber Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa ) Revisi selanjutnya →
Baris 62: Setelah misi [[Apollo 17]] pada 1972, Bulan hanya disinggahi oleh pesawat ruang angkasa nirawak. Misi-misi tersebut pada umumnya merupakan misi orbit; sejak tahun 2004, [[Jepang]], [[Tiongkok]], [[India]], [[Amerika Serikat]], dan [[Badan Luar Angkasa Eropa]] telah meluncurkan wahana pengorbit Bulan, yang turut bersumbangsih terhadap penemuan [[Air Bulan\|es air]] di kawah kutub Bulan. Pasca Apollo, dua negara juga telah mengirimkan misi [[Rover (penjelajahan luar angkasa)\|rover]] ke Bulan, yakni misi [[Lunokhod]] Soviet terakhir pada tahun 1973, dan misi berkelanjutan [[Chang'e 3]] RRC, yang meluncurkan [[Yutu (rover)\|rover Yutu]] pada tanggal 14 Desember 2013. Misi berawak ke Bulan dipada masa depan telah direncakan oleh berbagai negara, baik yang didanai oleh pemerintah atau swasta. Di bawah [[Perjanjian Luar Angkasa]], Bulan tetap bebas dijelajahi oleh semua negara untuk tujuan damai. == Nama dan etimologi ==

Bulan: Perbedaan antara revisi