Pemandu sorak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 11:
 
Pada tahun [[1896]], College of New Jersey berganti nama menjadi [[Universitas Princeton]] setelah merayakan hari jadi ke-150. Pada tahun yang sama, sorakan yang disebut "The Tiger Rocket Cheer" (nantinya dikenal sebagai "The Locomotive") bergema untuk pertama kali, "'Ray 'ray 'ray
Tiger, tiger, tiger, Sis, sis, sis, Boom, boom, boom, ah! Princeton! Princeton! Princeton!"<ref>{{cite news | url=http://www.princeton.edu/~paw/archive_old/PAW95-96/01_9596/0913feat3.html | title="Tiger! Tiger! Tiger!" | first=Robert M. |last=McClung | publisher= Princeton Alumni Weekly Online | date=| accessdate=6 Februari 2008}}</ref> Sorakan ini disebut "lokomotif" karena dimulai perlahan-lahan tapi dilanjutkan dengan tempo yang terus meningkat seperti bunyi [[lokomotif]]. DiPada masa belum ada [[marching band]], sorak-sorai merupakan satu-satunya cara memberikan dukungan pada pertandingan [[American football]]. Pemain yang ditarik dari lapangan permainan juga disambut dengan sorakan sebagai tanda berterima kasih.
 
Pada tahun 1894, lulusan Princeton bernama Thomas Peebles, mulai memperkenalkan ide mengorganisir sorak-sorai publik di Universitas Minnesota. Tapi ide ini baru dilaksanakan pada tahun 1989 oleh mahasiswa Universitas Minnesota bernama Johnny Campbell yang berdiri di depan penonton sebagai pemandu sorak pertama yang mengatur sorak-sorai penonton.