Arabia pra-Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 2:
'''Arabia pra-Islam''' merujuk pada keadaan [[jazirah Arabia]] sebelum [[penyebaran Islam|tersebarnya Islam]] pada tahun 630-an. Jazirah ini dihuni oleh [[bangsa Arab]], salah satu dari rumpun bangsa [[Semit]].<ref name="DA"/> Sebagian bangsa Arab masa itu telah hidup menetap, sementara sebagian lagi hidup sebagai [[badui]] yang nomaden.<ref name="DA"/> Informasi perihal peradaban mereka tidak terlalu banyak, terbatas pada bukti-bukti arkeologis, berbagai catatan bangsa lain tentang Arabia, kisah dalam kitab-kitab suci [[agama Samawi]], serta syair-syair Arab klasik yang dicatat oleh para sejarawan Muslim pada masa sesudahnya.<ref name="DA"/>
 
Jazirah Arab secara umum beriklim amat panas, kering, sedikit hujan, dan sungai yang hanya terdapat di bagian selatan.<ref name="DA"/> Ikatan kesukuan sangat kuat dalam kehidupan [[bangsa Arab]] dipada masa pra-Islam, dan sering terjadi konflik antar kabilah, yang mengakibatkan permusuhan dan peperangan yang berlangsung lama.<ref name="DA"/> Untuk penghidupan mereka, umumnya adalah berdagang, beternak, atau bercocok tanam. Perdagangan dilakukan oleh kafilah-kafilah dagang hingga ke wilayah [[Syam]], [[Yaman]], [[Irak]], dan [[Persia]].<ref name="DA"/>
 
Bangsa Arab dipada masa pra-Islam memiliki kepercayaan yang beragam, namun sebagian besar adalah penyembah berhala.<ref name="DA"/> Pemeluk [[agama Kristen]] (''Nashara'') terdapat di Hirah, [[Ghassaniyah|Ghassan]], serta [[Provinsi Najran|Najran]]; pemeluk [[agama Yahudi]] terdapat di Taima, Wadil-Qura, Fadak, Khaibar, dan [[Madinah|Yatsrib]]; dan pemeluk [[Zoroastrianisme|agama Zoroaster]] (''Majusi'') terdapat di bagian timur jazirah akibat pengaruh [[Persia]].<ref name="DA">{{cite book
| title = Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modern
| author = Dudung Abdurrahman