Mus Mulyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gladynova (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gladynova (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
== Karier ==
=== Mendirikan Band Irama Puspita ===
Sebelum terjun sebagai penyanyi, di masa remajabnyaremajanya di Surabaya ia telah membentuk sebuah band [['''Irama Puspita''']] dengan personil tiga belas wanita-wanita perkasa yang telah dipersiapkannya untuk sukses di panggung hiburan. Ia menjadi pelatih band Irama Puspita selama beberapa tahun. Band asuhannya ini pernah manggung di acara POI [[Ganefo di Jakarta dan merajai berbagai lomba festival musik di Surabaya. Namun 3 diantara anggotanya tanpa sepengetahuannya kemudian memilih hengkang dan secara diam-diam pindah ke Jakarta. Ketiganya adalah [[Titiek AR]], [[Lies AR]] dan Sugien alias [[Susy Nander]]. Ketiganya kemudian diketahui bergabung dengan sebuah band wanita di ibukota yang bernama [['''Dara Puspita''']]. Tak lama kemudian Mus Mulyadi pun membubarkan band asuhannya tersebut.
 
=== Mendirikan Band Arista Birawa ===
Baris 41:
=== Mengembara ke Singapura ===
BersamaAtas ajakan temannya Jerry Souisa sebagai pemimpin group, mengajak 2 anggota Arista Birawa yakni Mus Mulyadi dan Jeffry Zaenal dan seorang rekannya Arkan untuk melakukan tur pertunjukan di Singapura. Meski pada mulanya ia ragu untuk meninggalkan bandnya yang sudah mempunyai gaung di kalangan arek-arek Surobayo. Apalagi saat itu ayahnya belum lama meninggal dunia. Namun akhirnya bersama tiga rekannya, merekaia meninggalkan [[Surabaya]] dan nekat mencoba mengadu nasib ke [[Singapura]] pada tahun [[1967]]. Menggunakan kapal kayu selama 2 minggu perjalanan hingga mendarat di Tanjung Pinang. Kemdudian mereka mereka menerima show hajatan tanpa dibayar oleh seorang saudagar tauke China sebagai upah untuk menyeberangkan mereka ke Singapura. Di Singapura mereka menumpang di rumah sebuah keluarga etnis Melayu. Selama 2 tahun di sana mereka tak kunjung mendapatkan tawaran show. Sempat menjadi gelandangan, kelaparan, dan terlunt-lunta tanpa makan, pekerjaan, dan uang. Dengan keteguhan dan kesabaran mereka akhirnya mulai mendapatkan kesempatan mengubah nasibnya. Setelah sempat menjadi pengangguran, Mus belajar menciptakan lagu dan muncullah lagu ''"Sedetik Dibelai Kasih"'', ''"Jumpa dan Bahagia"'', ''" Kr. Jauh di Mata"'', hingga terkumpullah 10 lagu. Mereka membentuk sebuah band yang diberi nama '''The Exotic''' dengan personil '''Jefry Souisa''' pada lead guitar, '''Arkan''' pada Rhythm guitar, '''Jeffry Zaenal (Abidin)''' pada drum dan '''Mus Mulyadi''' pada bass sekaligus vocalist. Ia kemudian menawarkan karya-karyanya itu kepada '''Live Recording Jurong''' tahun 1969. Mereka langsung membuat 2 album Pop dan Keroncong dalam bentuk vinyl / plat yang biasa disebut (EP7 (Extended Play). Dalam cover album tersebut Muladi mulai menggunakan nama Mus Mulyadi sebagai nama resminya. Tambahan kata Mus ia ambil dari penggalan nama ibunya. Di Singapura, Mus berhasil mendapatkan uang 2.800 dollar Singapura untuk dua LP ([[piringan hitam]]). Setelah mengantungi uang, Mus Mulyadi dan tiga rekannya kembali ke Tanah Air. Disayangkan mereka belum menikmati jerih payahnya di Singapura karena memilih pulang ke Indoensia bertepatan dengan hari wafatnya [[Bung Karno]].
 
Setelah mengantungi uang, Mus Mulyadi dan tiga rekannya kembali ke Tanah Air.
=== Favourite Group ===
Pada tahun [[1971]] ia rekaman solo di '''Remaco''' diiringi kelompok [[A. Riyanto]], '''Empat Nada Band'''. A. Riyanto kemudian mengajaknya bergabung dengan Empat Nada. danOLeh jadilahA. Riyanto konsep band pengiring yang selama ini dilakoninya di Remaco hendak diubahnya menjadi band mandiri. Band baru diberinama [[Favourite Group]]. Anggota awalnya adalah '''Mus Mulyadi''' (vokal/Rhythm), '''A Riyanto''' alias '''Kelik''' (Keyboard/Vokal), [['''Nana Sumarna''']] (Bass), [['''Eddy Syam''']] (Gitar) dan [['''M. Sani''']] (Drum). Mereka sangat modern dalam bermusik, tapi juga sangat maju dengan sentuhan romantisme masa silam. Mereka berhasil menempatkan nilai-nilai musik di kepala mereka sehingga menjadi kekuatan bagi Favourite’s Group. , Mereka lalu rekaman di '''Musica Studio'''. Lahirlah lagu: "Cari Kawan Lain", "Angin Malam", "Seuntai Bunga Tanda Cinta", "Nada Indah". Kaset ini ternyata meledak dan Mus Mulyadi kemudian dibuatkan lagu [[bahasa Jawa|berbahasa Jawa]] oleh [[Is Haryanto]] berjudul "[[Rek Ayo Rek]]".
 
=== Keluar dari Favourite Group & Bernyanyi Solo ===