Yakub (tokoh Alkitab): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Suku Israel menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ]
Baris 1:
Ya'qub adalah putera
{{disambiginfo}}
dari Nabi Ishaq bin Ibrahim sedang ibunya adalah anak saudara dari Nabi
{{Infobox religious biography
Ibrahim, bernama Rifqah binti A'zar. Ia adalah saudara kembar dari
|name=Yakub
putera Ishaq yang kedua bernama Ishu.
|birth_date=
Antara kedua saudara kembar
|death_date=
ini tidak terdapat suasana rukun dan damai serta tidak ada menaruh
|image=Rembrandt - Jacob Wrestling with the Angel - Google Art Project.jpg
kasih-sayang satu terhadap yang lain bahkan Ishu mendendam dengki dan
|caption=Lukisan berjudul ''Jacob Wrestling with the Angel'' karya [[Rembrandt]]
iri hati terhadap Ya'qub saudara kembarnya yang memang dimanjakan dan
|birth_place=
lebih disayangi serta dicintai oleh ibunya. Hubungan mereka yang
|death_place=
renggang dan tidak akrab itu makin buruk dan tegang setelah diketahui
|influences=His forefathers [[Abraham]] and [[Isaac]]
oleh Ishu bahwa Ya'qublah yang diajukan oleh ibunya ketika ayahnya
|influenced=[[Twelve Tribes of Israel]] as well as many [[Jew]]s, [[Christian]]s and [[Muslim]]s
minta kedatangan anak-anaknya untuk diberkahi dan didoakan, sedangkan
}}
dia tidak diberitahu dan karenanya tidak mendapat kesempatan seperti
'''Yakub''' ({{Hebrew name|יַעֲקֹב|Yaʿaqov|Yaʿăqōḇ|Ya'akov}}; {{lang-ar|يعقوب}} {{IPA|Yaʿqūb}}, [[bahasa Ge'ez]] ያዕቆብ {{IPA|Yaʿiqob}}), kemudian namanya diganti menjadi '''Israel''' ({{Hebrew name|יִשְׂרָאֵל|Yisraʾel|Yiśrāʾēl|"Pejuang El (=Allah)"}}; [[bahasa Arab]] '''اسرائيل''', {{IPA|Isrāʾīl}}; [[bahasa Ge'ez]] እሥራኤል {{IPA|Israʾēl}}) adalah kakek moyang ke-3 bangsa [[Israel]] seperti yang dicatat di dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Anak dari [[Ishak]] dan [[Ribka]]; cucu dari [[Abraham]] dan [[Sara]]. Abang kembarnya bernama [[Esau]]. Ia memainkan peranan penting dalam sejumlah kejadian di dalam [[Kitab Kejadian]] dan anak-anaknya menjadi leluhur 12 [[suku Israel]].
Ya'qub memperoleh berkah dan doa ayahnya, Nabi Ishaq.
 
Melihat
== Yakub menurut [[Yahudi]] dan [[Kristen]] ==
sikap saudaranya yang bersikap kaku dan dingin dan mendengar kata-kata
Nama Yakub biasa disebut bersama-sama dengan [[Ishak]], ayahnya, dan [[Abraham]], kakeknya. Ketika Allah menyatakan diri-Nya kepada [[Musa]] dalam semak belukar yang terbakar di tanah [[Midian]], Allah mengatakan: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: [[Yahweh|YAHWEH (tetragramaton YHWH, YEHUWA)]], Allah nenek moyangmu, Allah [[Abraham]], Allah [[Ishak]] dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun."<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:15}}</ref>
sindirannya yang timbul dari rasa dengki dan irihati, bahkan ia selalu
diancam maka datanglah Ya'qub kepada ayahnya mengadukan sikap
permusuhan itu. Ia berkata mengeluh : " Wahai ayahku! Tolonglah berikan
fikiran kepadaku, bagaimana harus aku menghadapi saudaraku Ishu yang
membenciku mendendam dengki kepadaku dan selalu menyindirku dengan
kata-kata yang menyakitkan hatiku, sehinggakan menjadihubungan
persaudaraan kami ber dua renggang dan tegang tidak ada saling cinta
mencintai saling sayang-menyayangi. Dia marah karena ayah memberkahi
dan mendoakan aku agar aku memperolehi keturunan soleh, rezeki yang
mudah dan kehidupan yang makmur serta kemewahan . Dia menyombongkan
diri dengan kedua orang isterinya dari suku Kan'aan dan mengancam bahwa
anak-anaknya dari kedua isteri itu akan menjadi saingan berat bagi
anak-anakku kelak didalam pencarian dan penghidupan dan macam-macam
ancaman lain yang mencemas dan menyesakkan hatiku. Tolonglah ayah
berikan aku fikiran bagaimana aku dapat mengatasi masalah ini serta
mengatasinya dengan cara kekeluargaan.
 
Berkata si ayah, Nabi
Namun, dalam tradisi [[Yahudi]] dan [[Kristen]] Yakub adalah tokoh yang kontroversial. Namanya sendiri, Yakub dalam bahasa Ibrani berarti ''cerdik''. Tidak mengherankan apabila tingkah-lakunya penuh dengan muslihat. [[Kitab Kejadian]] melukiskan bahwa bahkan sejak di dalam kandungan ibunya, Yakub telah berseteru dengan [[Esau]], kembarnya yang sulung.<ref>{{Alkitab|Kejadian 25:22-26}}</ref>
Ishaq yang memang sudah merasa kesal hati melihat hubungan kedua
puteranya yang makin hari makin meruncing:" Wahai anakku, karena usiaku
yang sudah lanjut aku tidak dapat menengahi kamu berdua ubanku sudah
menutupi seluruh kepalaku, badanku sudah membongkok raut mukaku sudah
kisut berkerut dan aku sudak berada di ambang pintu perpisahan dari
kamu dan meninggalkan dunia yang fana ini. Aku khuatir bila aku sudah
menutup usia, gangguan saudaramu Ishu kepadamu akan makin meningkat dan
ia secara terbuka akan memusuhimu, berusaha mencari kecelakaan mu dan
kebinasaanmu. Ia dalam usahanya memusuhimu akan mendapat sokongan dan
pertolongan dan saudara-saudara iparnya yang berpengaruh dan berwibawa
di negeri ini. Maka jalan yang terbaik bagimu, menurut fikiranku,
engkau harus pergi meninggalkan negeri ini dan berhijrah engkau ke
Fadan A'raam di daerah Irak, di mana bermukin bapa saudaramu saudara
ibumu Laban bin Batu;il. Engkau dapat mengharap dikahwinkan kepada
salah seorang puterinya dan dengan demikian menjadi kuatlah kedudukan
sosialmu disegani dan dihormati orang karena karena kedudukan mertuamu
yang menonjol di mata masyarkat. Pergilah engkau ke sana dengan iringan
doa drpku semoga Allah memberkahi perjalananmu, memberi rezeki murah
dan mudah serta kehidupan yang tenang dan tenteram.
 
Nasihat dan
Setelah semakin besar, Yakub dan Esau memperlihatkan pribadi yang bertolak belakang pula. Yakub lebih suka tinggal di kemah bersama orangtuanya, sementara Esau lebih suka berburu. Yakub menjadi anak kesayangan ibunya, [[Ribka]], sementara Esau disayangi ayahnya, [[Ishak]].
anjuran si ayah mendapat tempat dalam hati si anak. Ya'qub melihat
dalam anjuran ayahnya jalan keluar yang dikehendaki dari krisis
hubungan persaudaraan antaranya dan Ishu, apalagi dengan mengikuti
saranan itu ia akan dapat bertemu dengan bapa saudaranya dan
anggota-anggota keluarganya dari pihak ibunya .Ia segera berkemas-kemas
membungkus barang-barang yang diperlukan dalam perjalanan dan dengan
hati yang terharu serta air mata yang tergenang di matanya ia meminta
kepada ayahnya dan ibunya ketika akan meninggalkan rumah.
 
'''Nabi Ya'qub Tiba di Irak'''
=== Mencuri hak kesulungan ===
Pada suatu hari, ketika Esau pulang berburu dan merasa sangat lelah dan lapar, ia mencium bau masakan yang sangat lezat yang dimasak oleh Yakub. Ia ingin mencicipi sedikit saja masakan itu, namun Yakub menolaknya. "Juallah dulu kepadaku [[hak kesulungan]]-mu," kata Yakub. Tanpa berpikir panjang, Esau menyetujuinya, bahkan dengan sumpah.<ref>{{Alkitab|Kejadian 25:29-34}}</ref>
 
Dengan
Kitab Kejadian tidak serta-merta mempersalahkan Yakub dalam hal ini, melainkan lebih menyalahkan Esau karena ia telah "memandang ringan hak kesulungan itu."
melalui jalan pasir dan Sahara yang luas dengan panas mataharinya yang
terik dan angi samumnya {panas} yang membakar kulit, Ya'qub meneruskan
perjalanan seorang diri, menuju ke Fadan A'ram dimana bapa saudaranya
Laban tinggal. Dalam perjalanan yang jauh itu , ia sesekali berhenti
beristirehat bila merasa letih dan lesu .Dan dalam salah satu tempat
perhentiannya ia berhenti karena sudah sgt letihnya tertidur dibawah
teduhan sebuah batu karang yang besar .Dalam tidurnya yang nyenyak, ia
mendapat mimpi bahwa ia dikurniakan rezeki luas, penghidupan yang aman
damai, keluarga dan anak cucuc yang soleh dan bakti serta kerajaan yang
besar dan makmur. Terbangunlah Ya'qub dari tidurnya, mengusapkan
matanya menoleh ke kanan dan ke kiri dan sedarlah ia bahawa apa yang
dilihatnya hanyalah sebuah mimpi namun ia percaya bahwa mimpinya itu
akan menjadi kenyataan di kemudian hari sesuia dengan doa ayahnya yang
masih tetap mendengung di telinganya. Dengan diperoleh mimpi itu ,ia
merasa segala letih yang ditimbulkan oleh perjalanannya menjadi hilang
seolah-olah ia memperolehi tanaga baru dan bertambahlah semangatnya
untuk secepat mungkin tiba di tempat yang di tuju dan menemui
sanak-saudaranya dari pihak ibunya.
 
Tiba pada akhirnya Ya'qub di
Ketika Ishak semakin lanjut usianya, Yakub yang merasa belum yakin akan hak kesulungan yang telah dicurinya itu, kembali berulah dengan pertolongan ibunya. Ia mencuri berkat kesulungan Ishak dengan menyamar sebagai Esau ({{Alkitab|Kejadian 27}}). Akibatnya, Esau murka dan berniat membunuh Yakub. Karena itu Yakub melarikan diri ke rumah pamannya, [[Laban]], di Padan-Aram, [[Mesopotamia]].
depan pintu gerbang kota Fadan A'ram setelah berhari-hari siang dan
malam menempuh perjalanan yang membosankan tiada yang dilihat selain
dari langit di atas dan pasir di bawah. Alangkah lega hatinya ketika ia
mulai melihat binatang-binatang peliharaan berkeliaran di atas
ladang-ladang rumput ,burung-burung berterbangan di udara yang cerah dan
para penduduk kota berhilir mundir mencari nafkah dan keperluan hidup
masing-masing.
Sesampainya disalah satu persimpangan jalan ia
berhenti sebentar bertanya salah seorang penduduk di mana letaknya
rumah saudara ibunya Laban barada. Laban seorang kaya-raya yang
kenamaan pemilik dari suatu perusahaan perternakan yang terbesar di
kota itu tidak sukar bagi seseorang untuk menemukan alamatnya. Penduduk
yang ditanyanya itu segera menunjuk ke arah seorang gadis cantik yang
sedang menggembala kambing seraya berkata kepada Ya'qub:"Kebetulan
sekali, itulah dia puterinya Laban yang akan dapat membawamu ke rumah
ayahnya, ia bernama Rahil.
 
Dengan ahti yang berdebar, pergilah
=== Bekerja di rumah Laban ===
Ya'qub menghampiri yang ayu itu dan cantik itu, lalu dengan suara yang
Di rumah Laban kini giliran Yakub yang ditipu ({{Alkitab|Kejadian 29:1-30}}). Yakub jatuh cinta kepada anak perempuan Laban, [[Rahel]]. Untuk mendapatkan Rahel, Laban menyuruh Yakub bekerja selama 7 tahun. Namun setelah masa 7 tahun itu lewat, Laban, dengan tipu muslihatnya, justru memberikan [[Lea (Alkitab)|Lea]], kakak Rahel, untuk dinikahi Yakub. Karena lebih cinta kepada Rahel, Yakub setuju untuk bekerja 7 tahun lagi.
terputus-putus seakan-akan ada sesuatu yang mengikat lidahnya ,ia
mengenalkan diri, bahwa ia adalah saudara sepupunya sendiri. Ibunya
yang bernama Rifqah adalah saudara kandung dair ayah si gadis itu.
Selanjutnya ia menerangkan kepada gadis itu bahwa ia datang ke Fadam
A'raam dari Kan'aan dengan tujuan hendak menemui Laban ,ayahnya untuk
menyampaikan pesanan Ishaq, ayah Ya'qub kepada gadis itu. Maka dengan
senang hati sikap yang ramah muka yang manis disilakan ya'qub
mengikutinya berjalan menuju rumah Laban bapa saudaranya.
 
berpeluk-pelukanlah
=== Menipu Laban ===
dengan mesranya si bapa saudara dengan anak saudara, menandakan
Setelah mendapatkan keturunan dari Lea dan Rahel, khususnya setelah Yusuf lahir, Yakub berniat kembali ke kampung halamannya. Sebelum itu, Laban berjanji membayar Yakub untuk pekerjaannya. Yakub "hanya" meminta kambing-domba yang hitam, berbintik-bintik, dan belang-belang sebagai upahnya ({{Alkitab|Kejadian 30:25-43}}). Sementara Laban bebas mengambil semua kambing-domba yang putih. Pengalamannya sebagai penggembala telah mengajar Yakub tentang hukum keturunan (yang kelak dikenal sebagai hukum [[Mendel]]). Dengan demikian Yakub mendapatkan ternak yang bagus-bagus, sementara Laban mendapatkan yang kurang bagus.
kegembiraan masing-masing dengan pertemuan yang tidak disangka-sangka
itu dan mengalirlah pada pipi masing-masing air mata yang dicucurkan
oleh rasa terharu dan sukcita. Maka disapkanlah oleh Laban bin Batu'il
tempat dan bilik khas untuk anak saudaranya Ya'qub yang tidak berbeda
dengan tempat-tempat anak kandungnya sendiri di mana ia dapat tinggal
sesuka hatinya seperti di rumahnya sendiri.
 
Setelah selang
=== Berdamai dengan Esau ===
beberapa waktu tinggal di rumah Laban ,bapa saudaranya sebagai anggota
Kembali ke kampung halamannya melahirkan rasa gundah dalam diri Yakub karena ia yakin bahwa Esau masih tetap ingin membunuhnya. Dalam kegelisahannya, pada suatu malam Yakub bertemu dan bergelut dengan orang asing hingga fajar tiba (Kejadian 32:22-33). Yakub tidak melepaskan orang itu sebelum ia memberkatinya. Ternyata orang yang bergelut dengan Yakub itu adalah Allah sendiri. Allah kemudian mengganti nama Yakub menjadi [[Israel]] yang artinya "yang bergumul melawan Allah dan manusia", dan memberkatinya.
keluarga disampaikan oleh Ya'qub kdp bapa saudranya pesanan Ishaq
ayahnya, agar mereka berdua berbesan dengan mengahwinkannya kepada
salah seorang dari puteri-puterinya. Pesanan tersebut di terima oleh
Laban dan setuju akan mengahwinkan Laban dengan salah seorang
puterinya, dengan syarat sebagai maskahwin, ia harus memberikan tenaga
kerjanya di dalam perusahaan penternakan bakal mentuanya selama tujuh
tahun. Ya'qub menyetujuinya syarat-syarat yang dikemukakan oleh bapa
saudaranya dan bekerjalah ia sebagai seorang pengurus perusahaan
penternakan terbesar di kota Fadan A'raam itu.
 
Setelah mas tujuh
Ketika bertemu dengan [[Esau]], Yakub merendahkan dirinya dan menunjukkan penyesalannya kepada Esau, serta memberikan banyak persembahan untuknya. Hati Esau melunak, dan ia berdamai dengan adik kembarnya (Kejadian 33:1-20).
tahun dilampaui oleh Ya'qub sebagai pekerja dalam perusahaan
penternakan Laban ,ia menagih janji bapa saudaranya yang akan
mengambilnya sebagai anak menantunya. Laban menawarkan kepada ya'qub
agar menyunting puterinya yang bernama Laiya sebagai isteri, namun anak
saudaranya menghendaki Rahil adik dari Laiya, kerana lebih cantik dan
lebih ayu dari Laiya yang ditawarkannya itu.Keinginan mana
diutarakannya secara terus terang oleh Ya'qub kepada bapa saudaranya,
yang juga dari pihak bapa saudaranya memahami dan mengerti isi hati
anak saudaranya itu. Akan tetapi adat istiadat yang berlaku pada waktu
itu tidak mengizinkan seorang adik melangkahi kakaknya kahwin lebih
dahulu. karenanya sebagi jalan tengah agak tidak mengecewakan Ya'qub
dan tidak pula melanggar peraturan yang berlaku, Laban menyarankan agar
anak saudaranya Ya'qub menerima Laiya sebagai isteri pertama dan Rahil
sebagai isteri kedua yang akan di sunting kelak setelah ia menjalani
mas kerja tujuh tahun di dalam perusahaan penternakannya.
 
Ya'qub
=== Anak-anak Yakub ===
yang sangat hormat kepada bapa saudaranya dan merasa berhutang budi
Yakub mempunyai 12 anak laki-laki dan paling sedikit 1 anak perempuan, yang disebutkan namanya di [[Alkitab]].
kepadanya yang telah menerimanya di rumah sebagai keluarga, melayannya
dengan baik dan tidakdibeda-bedakan seolah-olah anak kandungnya
sendiri, tidak dapat berbuat apa-apa selain menerima cadangan bapa
saudaranya itu . Perkahwinan dilaksanakan dan kontrak untuk masa tujuh
tahun kedua ditanda-tangani.
Begitu masa tujuh tahun kedua berakhir
dikahwinkanlah Ya'qub dengan Rahil gadis yang sangat dicintainya dan
selalu dikenang sejak pertemuan pertamanya tatkala ia masuk kota Fadan
A'raam. Dengan demikian Nabi Ya'qub beristerikan dua wanita bersaudara,
kakak dan adik, hal mana menurut syariat dan peraturan yang berlaku
pada waktu tidak terlarang akan tetapi oleh syariat Muhammad s.a.w. hal
semacam itu diharamkan.
 
Laban memberi hadiah kepada kedua
Dari Lea Yakub mendapatkan 6 putra: [[Ruben]], [[Simeon]], [[Lewi]], [[Yehuda]], [[Isakhar]], [[Zebulon]] dan paling sedikit 1 putri: [[Dina]]. Dari Rahel ia mendapatkan 2 putra: [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]] dan [[Benyamin]]. Dari [[Bilha]], budak perempuan Rahel, ia mendapatkan 2 putra: [[Dan]] dan [[Naftali]], dan dari [[Zilpa]], budak perempuan [[Lea]], ia mendapatkan [[Gad]] dan [[Asyer]].
puterinya iaitu kedua isteri ya'qub seorang hamba sahaya untuk menjadi
pembantu rumahtangga mereka. Dan dari kedua isterinya serta kedua hamba
sahayanya itu Ya'qub dikurniai dua belas anak, di antaraya Yusuf dan
Binyamin dari ibu Rahil sedang yang lain dari Laiya.
 
'''Kisah Nabi Ya'qub Di Dalam Al-Quran'''
Yakub meninggal di [[Mesir]] pada usia 147 tahun, setelah ia dan anak-anaknya pindah ke sana untuk bergabung dengan Yusuf yang menjadi raja muda di negeri itu, ketika [[Kanaan]] mengalami bencana kelaparan. Namun ia dikuburkan bersama nenek moyangnya di dalam [[gua Makhpela]], [[Hebron]], di tanah Kanaan.<ref>{{Alkitab|Kejadian 49:29-32}}</ref>
 
Kisah
== Perhitungan waktu ==
Nabi Ya'qub tidak terdapat dalam Al-Quran secara tersendiri, namun
=== Selisih usia ===
disebut-sebut nama Ya'qub dalam hubungannya dengan Ibrahim, Yusuf dan
* Yakub lebih muda dari
lain-lain nabi. Bahn kisah ini adalah bersumberkan dari kitab-kitab
** Abraham: 160 tahun ([[Kejadian 21|Kejadian 21:5]], [[Kejadian 25|Kejadian 25:26]])
tafsir dan buku-buku sejarah.[[Kategori:Tokoh kembar]]
** Sara: 151 tahun ([[Kejadian 17]], [[Kejadian 21]], [[Kejadian 23]]; sudah meninggal ketika Yakub lahir)
** Ismael: 74 tahun ([[Kejadian 17]], [[Kejadian 21]], [[Kejadian 25]])
** Ishak: 60 tahun ([[Kejadian 25|Kejadian 25:26]])
** Esau, [[saudara kembar]]nya: beberapa saat ([[Kejadian 25]])
* Yakub lebih tua dari
** [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]]: 91 tahun (lihat perhitungan "Usia Yakub" di bawah)
 
=== Usia Yakub ===
Dari [[Kitab Kejadian]] [[Kejadian 41|pasal 41:46]] Yusuf berusia 30 tahun ketika ia dibawa ke luar dari penjara untuk menghadap Firaun. Setelah Yusuf berhasil menjelaskan mimpi Firaun, ia diangkat menjadi orang nomor dua di Mesir untuk mempersiapkan negeri itu menghadapi masa kekurangan. Segera setelahnya terjadi 7 tahun masa kemakmuran, yang segera diikuti dengan 7 tahun masa kekeringan yang hebat yang tidak saja melanda Mesir, tetapi juga daerah-daerah di sekitarnya termasuk Kanaan. Setelah saudara-saudara Yusuf pulang pergi dua kali dari Kanaan ke Mesir, akhirnya Yusuf menyatakan dirinya dan keluarga ini bersatu kembali dengan berpindahnya Yakub ke Mesir ([[Kejadian 46]]. Ini terjadi pada akhir tahun ke-2 masa kekurangan ({{Alkitab|Kejadian 45:6}}), yang berarti 9 tahun sejak Yusuf menghadap Firaun. Jadi, Yusuf berusia 39 tahun, ketika Yakub datang ke Mesir pada usia 130 tahun ({{Alkitab|Kejadian 47:9}}). Dengan demikian dapat dihitung bahwa Yusuf dilahirkan pada saat Yakub berusia 91 tahun.
 
Usia Yakub saat anak-anaknya yang lain lahir tergantung dari interpretasi apakah ia berada di Padan-Aram selama 20 tahun atau 40 tahun, seperti yang dibahas di [[Kejadian 31]].<ref name="Gen28_9">[http://sites.google.com/site/calendarstudies/genesis-28-9 Studi Kalender Kejadian 28:9]</ref>
 
=== Garis waktu ===
* Yakub berusia 15 tahun ketika [[Abraham]], kakeknya, meninggal ([[Kejadian 25#Ayat 7|Kejadian 25:7]]).
* Yakub berusia 57 atau 77 tahun ketika ia pergi ke Padan Aram ([[Kejadian 28]]).
* Yakub berusia 64 atau 84 tahun ketika ia menikahi [[Lea]] dan [[Rahel]] ([[Kejadian 29]]).
* Yakub berusia 91 tahun ketika [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]] dilahirkan oleh [[Rahel]] baginya di Padan Aram ([[Kejadian 30]]).
* Yakub berusia 108 tahun ketika Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya dan dibawa ke Mesir ([[Kejadian 37]]).
* Yakub berusia 130 tahun ketika ia dan keluarganya pindah ke Mesir ([[Kejadian 46]]).
* Yakub mati pada usia 147 tahun di Mesir, kemudian dikuburkan di [[gua Makhpela]], [[Hebron]] ([[Kejadian 47]], [[Kejadian 49]]).
 
== Silsilah ==
Menurut catatan [[Alkitab]], silsilah Yakub adalah sebagai berikut:
{{Abraham}}
 
== Yakub menurut Islam ==
'''Yakub''' (sekitar 1837-1690 SM) ialah salah seorang [[nabi]] yang ditugaskan berdakwah kepada [[Bani Israil]] di [[Syam]]. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1750 SM dan namanya disebutkan sebanyak 16 kali dan memiliki 12 anak. Ia wafat di Alkhalil [[Hebron|'''Hebron''']]''' [[Palestina]].'''
 
=== Genealogi ===
{{Utama|Bani Israil}}
Yakub bin Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.
Dari beberapa orang istrinya Yakub memiliki dua belas putra dan dua orang putri. Kedua belas putranya yakni Rubin, Syam'un, Lawway, Yahuda, Zabulaon, Yasakir, Dann, Gad, Asyar, Naftali, [[Yusuf (Al-Qur'an)|Yusuf]], dan Bunyamin.<ref>[http://thifan.amikom.info/?p=93 Nabi Ishaq alayhi salam berputra Nabi Ya’qub alayhi salam yang bergelar Israel. Dari beberapa orang istrinya, Nabi Yakub alayhi salam berputra dua belas, yakni Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Zebulaon, Isakhar, Dann, Gad, Asyer, Naftali, Yusuf, dan Benyamin.]</ref> Sedangkan kedua putrinya adalah Dinah dan Yathirah kembaran Benyamin.<ref>[http://www.scribd.com/doc/5360425/My-Shajrafamily-tree- Dinah dan Yathirah di Scribd.com]</ref>
 
Mertua Yakub yaitu Laban memiliki dua orang puteri, yang pertama bernama Layya, dan yang kedua bernama Rahel. Yakub sebenarnya ingin menikah dengan Rahel, karena ia lebih cantik. Akan tetapi Laban mengatakan bahwa bukanlah kebiasaan mereka menikahkan anak yang lebih kecil (muda) sebelum anak yang besar. Jika Yakub ingin menikahi Rahel maka ia harus menikahi Layya lebih dahulu, kemudian bekerja selama 7 tahun kepada Laban agar dapat meminang Rahel. Pada saat itu hukum menikahi dua gadis sekandung diperbolehkan.
 
Kepada masing-masing puterinya, Laban memberikan seorang budak perempuan. Kepada Layya ia memberikan budak perempuan bernama Zulfa, dan kepada Rahel ia memberikan budak perempuan bernama Balhah. Leah dan Rahel kemudian memberikan sahaya mereka untuk diperistri pula oleh Yakub, sehingga istri Yakub menjadi 4 orang.
{{col-begin}}
{{col-break}}
* '''[[Lea]] (Li'ah/ Lay'ah/Elia)''':
** [[Ruben|Rubin]]
** [[Simeon|Syam'un]]
** [[Lewi|Lawway]]
** [[Yehuda|Yahuda]]
** [[Isakhar|Yasakir]]
** [[Zebulon|Zebulaon]]
** [[Dina]]
{{col-break}}
* '''[[Rahel]] (Rachel)''':
** [[Yusuf (Al-Qur'an)|Yusuf]]
** [[Benyamin|Bunyamin]]
{{col-break}}
* '''[[Bilha]] (Balhah, Bilahah)''':
** [[Dan (tokoh Alkitab)|Dann]]
** [[Naftali]]
{{col-break}}
* '''[[Zilpa]] (Zulfa, Zilfah)''':
** [[Gad|Jaad]] (Gad)
** [[Asyer|Asyir]] (Asyer, Asher)
{{col-break}}
{{col-end}}
 
Dari istrinya yang bernama Layya mempunyai anak yang bernama Lawway, Lawway mempunyai anak 3 orang yaitu Jarsun, Quhas, dan Marun. Quhas mempunyai anak [[Imran]] dan [[Yashar]]. Imran mempunyai anak Maryam, [[Harun (Al-Qur'an)|Harun]], dan [[Musa]], sedangkan Yashar mempunyai [[Qarun]], Nafiq dan Dzihun.
 
=== Kisah Yakub ===
Nabi Yakub adalah putera dari Nabi Ishaq bin Ibrahim sedang ibunya adalah anak saudara dari Nabi Ibrahim, bernama Rifqah binti A'zar. Ishaq mempunyai anak kembar, satu Yakub dan satu lagi bernama Ishu.
Antara kedua saudara kembar ini tidak terdapat suasana rukun dan damai serta tidak ada menaruh kasih-sayang satu terhadap yang lain bahkan Ishu mendendam dengki dan iri hati terhadap Yakub saudara kembarnya yang memang dimanjakan dan lebih disayangi serta dicintai oleh ibunya. Hubungan mereka yang renggang dan tidak akrab itu makin buruk dan tegang setelah diketahui oleh Ishu bahwa Yakublah yang diajukan oleh ibunya ketika ayahnya minta kedatangan anak-anaknya untuk diberkahi dan didoakan, sedangkan dia tidak diberitahu dan karenanya tidak mendapat kesempatan seperti Yakub memperoleh berkah dan doa ayahnya, Nabi Ishaq.
 
Melihat sikap saudaranya yang bersikap kaku dan dingin dan mendengar kata-kata sindirannya yang timbul dari rasa dengki dan iri hati, bahkan ia selalu diancam. Maka, datanglah Yakub kepada ayahnya mengadukan sikap permusuhan itu. Yakub berkata mengeluh : " Wahai ayahku! Tolonglah berikan pikiran kepadaku, bagaimana harus aku menghadapi saudaraku Ishu yang membenciku mendendam dengki kepadaku dan selalu menyindirku dengan kata-kata yang menyakitkan hatiku, sehinggakan menjadihubungan persaudaraan kami berdua renggang dan tegang, tidak ada saling cinta mencintai dan saling sayang-menyayangi. Dia marah karena ayah memberkati dan mendoakan aku agar aku memperolehi keturunan shalih, rezeki yang mudah dan kehidupan yang makmur serta kemewahan. Dia menyombongkan diri dengan kedua orang isterinya dari suku Kan'aan dan mengancam bahwa anak-anaknya dari kedua isteri itu akan menjadi saingan berat bagi anak-anakku kelak di dalam pencarian dan penghidupan dan macam-macam ancaman lain yang mencemaskan dan menyesakkan hatiku. Tolonglah ayah berikan aku pikiran bagaimana aku dapat mengatasi masalah ini serta mengatasinya dengan cara kekeluargaan."
 
Berkata Nabi Ishaq yang memang sudah merasa kesal hati melihat hubungan kedua puteranya yang makin hari makin meruncing: " Wahai anakku, karena umurku yang sudah lanjut aku tidak dapat menengahi kamu berdua. Ubanku sudah menutupi seluruh kepalaku, badanku sudah membungkuk, raut mukaku sudah berkeriput dan aku sudah berada di ambang pintu perpisahan dari kamu dan meninggalkan dunia yang fana ini. Aku khawatir bila aku sudah menutup usia, gangguan saudaramu Ishu kepadamu akan makin meningkat dan ia secara terbuka akan memusuhimu, berusaha mencari kecelakaanmu dan kebinasaanmu. Ia dalam usahanya memusuhimu akan mendapat sokongan dan pertolongan dan saudara-saudara iparnya yang berpengaruh dan berwibawa di negeri ini. Maka jalan yang terbaik bagimu, menurut pikiranku, engkau harus pergi meninggalkan negeri ini dan berhijrah engkau ke Fadan A'raam di daerah Iraq, di mana bapak saudaramu yaitu saudara ibumu, Laban bin Batu'il. Engkau dapat mengharap dinikahkan kepada salah seorang puterinya. Yang demikian, menjadi kuatlah kedudukan sosialmu, agar disegani dan dihormati orang kerana kedudukan mertuamu yang menonjol di mata masyarkat. Pergilah engkau ke sana dengan iringan doa dariku. Semoga Allah memberkati perjalananmu, memberi rezeki murah dan mudah serta kehidupan yang tenang dan tenteram."
 
Nasihat dan anjuran si ayah mendapat tempat dalam hati Ya'akub. Melihat dalam anjuran ayahnya jalan keluar yang dikehendaki dari krisis hubungan persaudaraan antaranya dan Ishu, dengan mengikuti saranan itu, dia akan dapat bertemu dengan bapak saudaranya dan anggota-anggota keluarganya dari pihak ibunya. Ya'akub segera berkemas-kemas dan membungkus barang-barang yang diperlukan dalam perjalanan dan dengan hati yang terharu serta air mata yang tergenang di matanya ia meminta kepada ayahnya dan ibunya ketika akan meninggalkan rumah.
 
==== Yakub tiba di Iraq ====
Dengan melalui jalan pasir dan Sahara yang luas dengan panas mataharinya yang terik dan angin panasnya yang membakar kulit, Yakub meneruskan perjalanan seorang diri, menuju ke Fadan A'ram dimana bapa saudaranya Laban tinggal. Dalam perjalanan yang jauh itu, ia sesekali berhenti beristirahat bila merasa letih dan lesu. Dan dalam salah satu tempat perhentiannya ia berhenti kerana sudah sangat letih, lalu tertidurlah Yakub dibawah teduhan sebuah batu karang yang besar. Dalam tidurnya yang nyenyak, ia mendapat mimpi bahwa ia dikaruniakan rezeki yang luas, penghidupan yang aman dan damai, keluarga dan anak cucu yang shalih dan berbakti serta kerajaan yang besar dan makmur. Terbangunlah Yakub dari tidurnya, mengusapkan matanya menoleh ke kanan dan ke kiri dan sedarlah ia bahwa apa yang dilihatnya hanyalah sebuah mimpi namun ia percaya bahwa mimpinya itu akan menjadi kenyataan di kemudian hari sesuia dengan doa ayahnya yang masih tetap mendengung di telinganya. Dengan diperoleh mimpi itu, ia merasa segala letih yang ditimbulkan oleh perjalanannya menjadi hilang seolah-olah ia memperoleh tenaga baru dan bertambahlah semangatnya untuk secepat mungkin tiba di tempat yang dituju dan menemui sanak-saudaranya dari pihak ibunya.
 
Tiba pada akhirnya, Yakub di depan pintu gerbang kota Fadan A'ram. Setelah berhari-hari siang dan malam menempuh perjalanan yang membosankan tiada yang dilihat selain dari langit di atas dan pasir di bawah. Alangkah lega hatinya ketika ia mulai melihat binatang-binatang ternak berkeliaran di atas ladang-ladang rumput, burung-burung berterbangan di udara yang cerah dan para penduduk kota hilir mundik mencari nafkah dan keperluan hidup masing-masing. Sesampainya di salah satu persimpangan jalan, dia berhenti sebentar bertanya salah seorang penduduk di mana letaknya rumah saudara ibunya Laban barada. Laban seorang kaya-raya yang kenamaan pemilik dari suatu perusahaan perternakan yang terbesar di kota itu tidak sukar bagi seseorang untuk menemukan alamatnya. Penduduk yang ditanyanya itu segera menunjuk ke arah seorang gadis cantik yang sedang menggembala kambing seraya berkata kepada Yakub: "Kebetulan sekali, itulah dia anak perempuan Laban, Rahel, yang akan dapat membawa kamu ke rumah ayahnya".
 
Dengan hati yang berdebar, pergilah Yakub menghampiri seorang gadis yang cantik itu, lalu dengan suara yang terputus-putus seakan-akan ada sesuatu yang mengikat lidahnya, Yakub mengenalkan diri, bahwa ia adalah saudara sepupunya sendiri. Rifqah ibunya, saudara kandung dari ayah si gadis itu, Laban. Diterangkan lagi kepada Rahel, tujuannya datang ke Fadam A'raam dari Kan'aan. Mendengar kata-kata Yakub yang bertujuan hendak menemui ayahnya, Laban, dan untuk menyampaikan pesanan (Ishaq). Maka, dengan senang hati, sikap yang ramah, muka yang manis , Rahel (anak gadis Laban) mempersilakan Yakub mengikutinya balik ke rumah untuk menemui ayahnya ,Laban, iaitu bapa saudara Yakub.
 
Setelah berjumpa, lalu berpeluk-pelukanlah dengan mesranya Laban dengan Yakub, tanda kegembiraan masing-masing. Pertemuan yang tidak disangka-sangka itu dan meneteskan airmata bagi kedua-dua mereka, mengalirlah air mata oleh rasa terharu dan sukcita. Laban bin Batu'il, menyediakan tempat dan bilik khas untuk anak saudaranya itu, Yakub, yang tiada bezanya dengan tempat-tempat anak kandungnya sendiri, dengan senang hatilah Yakub tinggal dirumah Laban seperti rumah sendiri.
 
Setelah selang beberapa waktu tinggal di rumah Laban , Yakub menyampaikan pesanan ayahnya (Ishaq), agar Ishaq dan Laban menjadi besan, dengan menikahkannya kepada salah seorang dari puteri-puterinya. Pesanan tersebut di terima oleh Laban, dia bersetuju akan menikahkan Yakub dengan salah seorang puterinya. Sebagai mas kawin, Yakub harus memberikan tenaga kerjanya di dalam perusahaan penternakan bakal mentuanya selama tujuh tahun. Yakub setuju dengan syarat-syarat yang dikemukakan oleh Laban. Bekerjalah Yakub sebagai seorang pengurus perusahaan penternakan terbesar di kota Fadan A'raam itu.
 
Tujuh tahun telah dilalui oleh Yakub sebagai pekerja dalam perusahaan penternakan Laban. Yakub menagih janji bapa saudaranya, untuk dijadikan sebagai anak menantunya. Laban menawarkan kepada Ya'akub, agar menyunting puterinya yang bernama Layya sebagai isteri. Yakub hanya ingin Rahel adik Laiya, kerana Rahel lebih cantik dari Layya. Yakub menyatakan hasrat untuk menikah dengan Rahel, bukan Layya. Laban mengerti keinginan Ya'akub, namun hasrat itu ditolak kerana mengikut adat mereka, kakak harus dikahwinkan dahulu dari adiknya. Laban yang tidak mau mengecewakan hati Yakub, lalu memberi pendapat, agar menerima Layya sebagai isteri pertama. Untuk menikahi Rahel, syarat yang sama juga diberi kepada Yakub, sebelum Yakub dapat memiliki Rahel.
 
Yakub yang sangat hormat kepada bapak saudaranya dan merasa berhutang budi kepadanya yang telah menerimanya di rumah sebagai keluarga sendiri. Malah, Laban melayaninya dengan baik dan menganggapnya seperti anak kandungnya sendiri. Lalu, Yakub tidak dapat berbuat apa-apa selain menerima cadangan bapak saudaranya itu. Pernikahan dengan Layya dilaksanakan, dan perjanjian untuk menikahi Rahel ditandatangani.
 
Begitu masa tujuh tahun kedua berakhir dinikahkanlah Yakub dengan Rahel gadis yang sangat dicintainya dan selalu dikenang sejak pertemuan pertamanya tatkala ia masuk kota Fadan A'raam. Dengan demikian Nabi Yakub beristerikan dua wanita bersaudara, kakak dan adik, hal mana menurut syariat dan peraturan yang berlaku pada waktu tidak terlarang. Akan tetapi, syariat ini diharamkan oleh Nabi Muhammad S.A.W.
 
Laban memberi hadiah seorang budak untuk menjadi pembantu rumahtangga kepada setiap satu anak perempuannya, Layya dan Rahel. Dan dari kedua isterinya serta kedua budaknya itu Yakub dikurniai dua belas anak, di antaraya Yusuf dan Bunyamin dari Rahel.
 
=== Kisah Yakub di dalam Al-Quran ===
Kisah Yakub tidak terdapat dalam [[Al-Quran]] secara tersendiri, namun disebut-sebut nama Yakub dalam hubungannya dengan [[Ibrahim]], Yusuf dan nabi lainnya. Bahan kisah ini adalah bersumberkan dari kitab-kitab tafsir dan buku-buku sejarah.
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Jacob-angel.jpg|Yakub bergumul dengan [[malaikat]] – [[Gustave Doré]], 1855
Berkas:Blake jacobsladder.jpg|Mimpi Yakub di Betel
</gallery>
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Jacob|Yakub}}
*{{Wikisource-inline|list=
**“[[s:Jacob|Jacob]],” a poem by [[Arthur Hugh Clough]]
**{{Cite NSRW|wstitle=Jacob |short=x |noicon=x}}
}}
 
{{Kelompok templat
|list1 =
{{sons of Jacob}}
{{Adam hingga Daud}}
{{Nabi-nabi}}
}}
 
[[Kategori:Tokoh kembar]]
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Suku Israel| ]]