Drestadyumna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k typo
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k typo
Baris 9:
}}
[[Drestadyumna]] ([[Sansekerta]]: धृष्टद्युम्न, ''dhrishtadyumna'') adalah seorang tokoh dari [[wiracarita]] [[Mahabharata]]. Dia merupakan kakak bagi [[Dropadi]] dan [[Srikandi]], keturunan Raja [[Drupada]] yang berasal dari [[Kerajaan Panchala]]. Ia berada di pihak [[Pandawa]] saat [[perang di Kurukshetra]]. Dialah yang membunuh Resi [[Drona]]. Saat Sang Resi tertunduk lemas dan kehilangan seluruh daya kekuataanya, sebagai akibat dari kabar bohong tentang meninggalnya sang putera [[Aswatama]], Drestadyumena maju dan memenggal leher Sang Resi.
 
==Arti nama==
 
Dalam [[bahasa Sansekerta]], nama ''Dhristadyumna'' secara [[harfiah]] berarti "diagungkan karena keberaniannya".
 
==Kelahiran==
Baris 16 ⟶ 20:
==Kematian==
 
Setelah [[Perang di Kurukshetra|perang besar]] berakhir, putera dari Resi Drona, yaitu [[Aswatama]], bersama dengan [[Krepa]] dan [[Kertawarma]], melakukan pembalasan dendam dengan membantai hampir semua putera-puteri, cucu, dan kerabat [[Pandawa]]., termasuk yang menjadi korban adalah Drestadyumena sendiri, [[Srikandi]], dan [[Pancawala]]. Pembantaian tersebut dilakukan pada malam hari, ketika pasukan Pandawa sedang tertidur lelap. Kisah tersebut terdapat dalam kitab [[Sauptikaparwa]].
 
==Drestadyumna dalam pewayangan Jawa==
 
Dalam pewayangan Jawa, '''Arya Drestadyumena''' atau '''Trustajumena''' dalam kisah [[Mahabharata]] adalah putra bungsu [[Drupada|Prabu Drupada]], raja negara [[Panchala]] dengan permaisuri Dewi Gandawati, putri Prabu Gandabayu dengan Dewi Gandini. Ia mempunyai kakak kandung dua orang masing-masing bernama [[Dropadi|Dewi Drupadi]], istri Prabu [[Yudistira]], Raja Amarta ([[Indraprastha]]), dan [[Srikandi|Dewi Srikandi]], istri [[Arjuna]].
 
Konon Arya Drestadyumna lahir dari tungku pedupaan hasil pemujaan Prabu Drupada kepada Dewata yang menginginkan seorang putera lelaki yang dapat membinasakan Resi [[Drona]] yang telah mengalahkan dan menghinanya. Drestadyumna berwajah tampan, memiliki sifat pemberani, cerdik, tangkas dan ''trenginas''. Ia menikah dengan Dewi Suwarni, putri Prabu Hiranyawarma, raja negara Dasarna. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh dua orang putra lelaki bernama Drestaka dan Drestara.