Surah An-Najm: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
terjemah
Baris 17:
}}'''SuraH An-Najm''' ([[bahasa Arab]] :'''النّجْم''') adalah [[surah]] ke-53 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surah-surah [[Makkiyah]] dan diturunkan sesudah [[surah Al-Ikhlas]]. Nama ''An Najm'' yang berarti bintang, diambil dari perkataan ''An Najm'' yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
 
== Pokok-pokok isiterjemah ==
# Demi bintang ketika terbenam.  kawan kalian (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru.  dan yang dia nyatakan itu bukan menurut kecenderungan (nafsunya).  demikian itu tidak lain wahyu yang disingkapkan.  yang diajarkan oleh yang sangat kuat.  yang memiliki kecermatan; kemudian ia mengungkapkan diri.  sementara dia berada di ufuk tertinggi.  Kemudian dia mendekat, lalu berhadap-hadapan.  maka dia berada sedekat dua ujung busur panah atau mendekati.  lalu Dia mewahyukan kepada hambaNya (Muhammad) yang Dia singkapkan.  nuraninya tidak mendustakan yang telah dilihatnya. maka apakah kalian hendak memperdebatkan tentang yang telah dia lihat?  dan sesungguhnya dia telah melihat ia di waktu yang lain,  berada pada Suatu Pohon yang tak terlewati (Sidratil Muntaha).  bersebelahan dengan Surga kediaman,  ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh pembatas.  Penglihatannya (muhammad) tidak keliru dan tidak menyimpang.  Sesungguhnya dia telah melihat sebagian pertanda Tuhannya yang paling dahsyat.  (Ayat:1-18)
# Keimanan: Al Quran adalah wahyu [[Allah]] yang diturunkan kepada Nabi [[Muhammad]] s.a.w. dengan perantaraan [[Jibril]] a.s. kebatilan penyembah berhala; tak ada seseorangpun memberi syafa'at tanpa izin Allah; tiap-tiap orang hanya memikul dosanya sendiri.
# Maka apakah kalian memperhatikan al-Lata dan al-Uzza.  dan Manah, yang ketiga, jenis yang lainnya.  Apakah terhadap kalian, laki-laki dan terhadapNya, perempuan?  Yang demikian tentulah penentuan yang semena-mena.  Itu tidak lain nama-nama yang kalian beserta leluhur kalian karang; Allah tidak menyampaikan suatu keterangan pun tentang itu. mereka tidak lain menuruti dugaan-dugaan, dan yang dikehendaki oleh diri mereka dan sesungguhnya telah tiba sebuah Bimbingan bagi mereka dari Tuhan mereka.  (Ayat:19-23)
# Hukum-hukum: Kewajiban menjauhi dosa-dosa besar; kewajiban bersujud dan menyembah Allah saja;
# Ataukah menuruti manusia segala yang dia cita-citakan?  maka menuruti Allah, Akhirat dan Permulaan (dunia).  (Ayat:24-25)
# Dan lain-lain: Nabi Muhammmad s.a.w. melihat [[malaikat]] Jibril 2 kali dalam bentuk aslinya, yaitu sekali waktu menerima wahyu pertama dan sekali lagi di [[Sidratul Muntaha]]; anjuran supaya manusia jangan mengatakan dirinya suci karena Allah sendirilah yang mengetahui siapa yang takwa kepada-Nya; orang-orang [[musyrik]] selalu memperolok-olokkan Al Quran.
# dan betapa banyak malaikat di langit, perantaraan mereka tak berguna sedikitpun, kecuali sesudah Allah menentukan yang Dia kehendaki dan Dia inginkan.  (Ayat:26)
# Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman terhadap Akhirat, menyebut para malaikat memakai nama perempuan.  dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan tentang itu. mereka tidak lain menuruti persangkaan dan sesungguhnya persangkaan itu tiada mengubah (berpengaruh) sedikitpun terhadap kenyataan.  maka tinggalkanlah orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengejar (memperjuangkan) kecuali kehidupan Dunia.  Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang mengetahui tentang yang tersesat dari jalanNya dan Dialah (pula) yang mengetahui yang terbimbing.  (Ayat:27-30)
# Apakah di pihaknya ada pengetahuan tentang hal-hal misterius (ghaib), sehingga dia mengetahui?   Ataukah belum dikabarkan kepadanya yang tercantum dalam gulungan-gulungan Musa. serta Ibrahim yang benar-benar teruji.   sesungguhnya seorang berdosa tidak menanggung dosa orang lain,   dan sesungguhnya tiada apapun bagi manusia selain yang dia perjuangkan,  dan sesungguhnya kelak usaha itu akan diperlihatkan.  kemudian akan dihargai kepadanya dengan balasan yang setimpal,   dan bahwasanya menuju Tuhanmu, sebagai Penghabisan,   dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan (manusia) tertawa dan menangis,   dan sesungguhnya Dialah Yang Mematikan dan Yang Menghidupkan,   dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan.  yang berbahan air mani, apabila dipancarkan.  dan sesungguhnya Dialah yang memunculkan perjalanan yang lain,  dan bahwasanya Dialah yang memberi kekayaan dan memberi kepuasan, dan bahwasanya Dialah Sang Penguasa (bintang) Syi'ra,   dan bahwasanya Dialah yang telah memunahkan (kaum) 'Aad, yang terdahulu,   beserta (kaum) Tsamud. maka tiada yang disisakan.   juga kaum Nuh yang mendahului sesungguhnya merekalah orang-orang yang amat sewenang-wenang dan amat durhaka,   serta Yang Menghancurkan (kota-kota) yang dijungkir-balikkan.  lalu (kota-kota) itu menimpa diri mereka sendiri.   maka manakah perkara Tuhanmu yang kamu ragukan?  (Ayat:35-55)
# Semakin dekat, yang mendekat.  Tiada yang bisa menampakkan itu selain Allah.  (Ayat:57-58)
# Maka apakah kalian heran terhadap perkataan ini?  dan kalian menertawakan dan tidak menangis?  bahkan kalian bersantai?  hendaklah bersujud kepada Allah dan sembahlah.  (Ayat:59-62)
 
== Referensi ==