Keraton Surosowan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- hektar + hektare)
k Merapikan.
Baris 1:
'''Keraton Surosowan''' adalah sebuah [[keraton]] di [[Banten]]. Keraton ini dibangun sekitar tahun [[1522]]-[[1526]] pada masa pemerintahan [[Maulana Hasanuddin dari Banten|Maulana Hasanuddin]], yang kemudian dikenal sebagai pendiri dari [[Kesultanan Banten]].<ref>Titik Pudjiastuti, (2000), ''Sadjarah Banten: suntingan teks dan terjemahan disertai tinjauan aksara dan amanat''.</ref>
 
Selanjutnya pada masa penguasa Banten berikutnya bangunan keraton ini ditingkatkan bahkan konon juga melibatkan ahli bangunan asal Belanda, yaitu [[Hendrik Lucasz Cardeel]], seorang [[arsitek]] berkebangsaan [[Belanda]] yang memeluk Islam yang bergelar '''Pangeran Wiraguna'''. <ref>Situs mengenai seseorang yang bernama pangeran wiraguna adapun terdapat di Wilayah jakarta selatan, yang dengan situs itu pula akan menjadi nama suatu wilayah bernama Ragunan yang di percaya oleh masyarakat setempat sebagai awal dari cikal bakal nama daerah ragunan.</ref> [[Dinding]] pembatas setinggi 2 meter mengitari area keraton sekitar kurang lebih 3 hektare. Surowowan mirip sebuah benteng Belanda yang kokoh dengan [[bastion]] (sudut benteng yang berbentuk intan) di empat sudut bangunannya. Sehingga pada masa jayanya Banten juga disebut dengan Kota Intan.
 
Saat ini bangunan di dalam dinding keraton tak ada lagi yang utuh. Hanya menyisakan runtuhan dinding dan pondasi kamar-kamar berdenah persegi empat yang jumlahnya puluhan.
Baris 19:
== Pranala luar ==
* [http://www.indonesiamedia.com/2004/09/mid/budaya/budaya-0904-banten.htm menengok sisa kejayaan Kesultanan Banten]
 
==Catatan kaki==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Keraton]]
[[Kategori:Banten]]
[[Kategori:Keraton di Banten]]
(Situs mengenai seseorang yang bernama pangeran wiraguna adapun terdapat di Wilayah jakarta selatan, yang dengan situs itu pula akan menjadi nama suatu wilayah bernama Ragunan yang di percaya oleh masyarakat setempat sebagai awal dari cikal bakal nama daerah ragunan..