Alfonso XI dari Kastila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arkwatem (bicara | kontrib)
kotak suksesi
Arkwatem (bicara | kontrib)
menggantikannya
Baris 4:
Ia digelari sang Pembalas Dendam, sang Kepala Batu, serta Alfonso dari Sungai Salado. Dua gelar pertama diperoleh karena kekejamannya dalam menumpas kekacauan para bangsawan; dan gelar terakhir diperoleh karena kemenangannya dalam [[Pertempuran Rio Salado]] ([[1340]]) melawan pasukan Islam dari Afrika Utara, yang merupakan serangan terakhir umat Islam ke Spanyol.
 
Ia merupakan raja yang cukup kejam, walaupun tak sekejam puteranya [[Pedro dari Kastilia]]. Ia sering membunuh tanpa adanya pengadilan. Ia meninggalkan istrinya, [[Maria dari Portugal (1313-1357)|Maria dari Portugal]], dan jatuh cinta kepada [[Leonor Núñez dari Guzman]], yang melahirkan sepuluh orang anaknya. Salah satunya adalah [[Pedro dari Kastilia]], yang kemudian memerintahmenggantikannya sebagai Raja Kastilia dan digelari ''Pedro si Kejam''.
 
Ia tewas saat memimpin [[Pengepungan Gibraltar (1350)|Pengepungan Gibraltar]] karena wabah [[Kematian Hitam]] yang saat itu menyebar di [[Eropa]].