Sastra Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 24:
 
===Zaman Negara Berperang (475 SM - 221 SM)===
Periode yang kacau pada saat Zaman Negara Berperang melahirkan beberapa tokoh-tokoh filsafat antara lain [[Mo Ti]] dan [[Han Fei]]. Karya sajak yang berasal dari zaman ini antara lain [[Chu Tzu]] (''Sajak Chu'') yang berisi kumpulan-kumpulan sajak [[Negara Chu]]. Pada periode ini juga hidup negarawan dan penyajak terkenal bernama [[Chu Yuan]] (343 SM - 339 SM), seorang perdana menteri dari negara Chu. Perdana menteri ini dikenal sebagai penulis sajak panjang berjudul [[Li Sao]] (''Jatuh Dalam Kesukaran'') dan [[[Tien Wen]] (''Cangkriman-cangkriman'') dua karya besar yang menjadi pedoman bagi sastrawan Tionghoa pada zaman-zaman berikutnya. Penyajak besar lain yang lahir dari zaman ini adalah [[Sung Yu]] (290 SM – 222 SM).
 
Pada periode ini juga pertama kali lahirnya cerita-cerita karangan dan novel. Selain pemetik sajak yang bertugas mengumpulkan sajak dan lagu rakyat, pemerintah Zhou juga menugaskan pencatat cerita yang datang ke tengah-tengah rakyat untuk melaporkan kepada pemerintah mengenai cerita-cerita populer. Cerita-cerita rakyat itu berupa dongeng atau mitos. [[Hsu Cheng]] menyusun [[San-wu Li Chi]] yang berisi tentang penciptaan dunia. dongeng penciptaan lain tertulis dalam [[Lieh tze]]. Karya berisi dongeng yang paling terkenal adalah [[Shan Hai Jing]] (''Kitab Gunung dan Laut''), yang sampai sekarang dianggap sebagai karya novel Tiongkok tertua. Berdasarkan judulnya, orang mengira Shan Hai Jing adalah buku geografi. Walaupun banyak menuliskan tentang gunung-gunung dan sungai, nyatanya tempat-tempat itu dikaitkan dengan berbagai dongeng dan cerita yang tidak nyata. Cerita-cerita ini merupakan gambaran akan niat kuat nenek moyang bangsa Tionghoa dalam menaklukkan alam dan menghadapi rintangan.